Meski sempat diprotes sejumlah warga, pembangunan proyek Sirkuit Mandalika tetap berjalan. Bahkan proyek ini mendapat kredit investasi dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebesar Rp550 miliar.
Sebagai informasi Himbara adalah gabungan empat bank BUMN, yaitu BNI, Bank Mandiri, BRI, dan BTN.
Melansir kompas.com, penandatanganan fasilitas kredit sindikasi oleh Himbara merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati pada Juli 2020.
“Perjanjian yang ditandatangani ini merupakan tindaklanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) Fasilitas Sindikasi Perbankan yang ditandatangani pada Juli tahun lalu oleh ITDC bersama PT PP dan anggota Himbara,” kata Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/9/2021).
Investasi Proyek Sirkuit Mandalika
Dengan adanya tambahan kredit investasi dari Himbara, total fasilitas kredit sindikasi untuk Proyek Sirkuit Mandalika adalah Rp647 miliar.
Sebanyak Rp400 miliar di antaranya akan digunakan untuk pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) atau street circuit.
Kemudian, sebanyak Rp150 miliar di antaranya untuk modal kerja persiapan penyelenggaraan World Superbike (WSBK) dan MotoGP dan Rp246 miliar untuk fasilitas non cash loan atau SBLC.
Selain itu, berdasarkan kesepakatan MoU tahun lalu, telah disepakati bahwa pembangunan JKK di dalam kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika akan menggunakan skema Pre-Finance Project.
“Fasilitas kredit investasi pembangunan street circuit dengan limit sebesar Rp 400 miliar tersebut akan kami manfaatkan sepenuhnya untuk memenuhi pembiayaan pembangunan di mana sebagian telah dibiayai dengan menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang kami terima pada 2020 lalu,” ujar Abdulbar.
Menurut Abdulbar, kucuran dana tersebut adalah bukti kepercayaan tinggi BUMN atas komitmen ITDC mengembangakn kawasan The Mandalika, terutama dalam menyelenggarakan ajang balapan MotoGP.
“Sebelumnya kami juga merasa sangat bangga karena Mandalika International Street Circuit terpilih sebagai venue Pre Season Test MotoGP pada Februari 2022. Ini merupakan sebuah penghargaan yang besar atas kerja keras kami,” ujarnya.
Rencananya, street circuit ini akan siap digunakan dalam ajang WSBK pada 12 hingga 14 November mendatang.
Sementara, untuk Pre Season Test MotoGP akan berlangsung pada Februari 2022, sedangkan balapan MotoGP Mandalika diperkirakan berlangsung pada Maret 2022.
The Mandalika Disebut Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN, Endra Gunawan, menyebut bahwa pembangunan Mandalika International Circuit sangat penting untuk Indonesia.
Menurutnya, Indonesia akan mendapat manfaat berlipat setelah pembangunan proyek Mandalika selesai.
“Sesuai hasil perhitungan yang kami terima, MotoGP dapat menambah kunjungan wisatawan hingga 300.000 orang per tahun. Ini jumlah yang signifikan guna menambah kunjungan wisatawan apalagi di masa pandemi ini,” ujarnya.
Untuk memastikan kelancaran pembangunan proyek sirkuit Mandalika, Kementerian BUMN akan terus mengawal pembangunan, baik dari segi ketepatan waktu penyelesaian dan juga aspek kualitas agar sesuai standar internasional.
Lintasan utamanya sendiri telah dikerjakan sejak 14 Agustus 2021.
Kemudian, fasilitas pendukung lainnya, mulai dari race control, fondasi pit building, dan medical center masih dalam proses pengerjaan.
Secara keseluruhan, progres pembangunan JKK telah mencapai 96 persen dan ditargetkan rampung pada September 2021.
ITDC sendiri mengklaim bahwa pembangunan berjalan sesuai jadwal meski sebelumnya mendapat protes dari warga yang merasa tidak menjual tanahnya untuk proyek ini.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Tangerang, bisa jadi Kiara Payung Barat adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!