Saat ini, pemerintah tengah menggenjot pembangunan proyek infrastruktur di Banten untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta tercapainya konektivitas antarwilayah.
“Selain itu, pembangunan ini juga diharapkan dapat mengurangi ketimpangan taraf hidup masyarakat, khususnya dari segi penghasilan melalui infrastruktur kerakyatan,” ujar Basuki dikutip kompas.com, Senin (23/08/2021).
Adapun deretan infrastruktur yang tengah dibangun di Banten adalah sebagai berikut:
- Peningkatan kawasan permukiman kumuh di pesisir Kecamatan Mauk di Kabupaten Tangerang
- Pembangunan Bendungan Karian di Kabupaten Lebak
- Penyelesaian Jalan Tol Serang-Panimbang
Untuk kawasan permukiman kumuh, pekerjaannya dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya.
Upaya tersebut dilakukan demi mendukung terwujudnya permukiman perkotaan layak huni, produktif, dan berkelanjutan.
Proses Pelaksanaan Proyek Infrastruktur di Banten
Pelaksaannya dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap I telah selesai tahun 2019 dan tahap II masih dalam progres.
Pada bidang sumber daya air (SDA), infrastruktur yang dibangun di Provinsi Banten adalah Bendungan Karian di Kecamatan Rangkasbitung dan Kabupaten Lebak oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau-Ciujung-Cidurian Ditjen Sumber Daya Air.
Bendungan berkapasitas tampung 314,7 juta meter persegi tersebut akan memberikan manfaat sebagai penyedia kebutuhan suplai air bersih ke Daerah Irigasi (DI) Ciujung seluas 22.000 hektar.
Infrastruktur SDA tersebut merupakan yang terbesar ketiga di Indonesia sebagai pemasok air baku kebutuhan rumah tangga dan industri sebesar 9,10 meter kubik per detik.
Lebih dari itu, Bendungan Karian juga berpotensi sebagai tujuan wisata air di Kabupaten Lebak, serta pembangkit energi listrik sebesar 1,8 megawatt (MW) di 40 desa atau 4 kecamatan sekitar bendungan.
Peningkatan Konektivitas di Banten
Kemudian, dalam meningkatkan konektivitas di Banten, Kementerian PUPR membangun Jalan Tol Serang-Panimbang yang membentang 83,67 kilometer.
Tol yang melintasi wilayah Kota dan Kabupaten Serang, Lebak, dan Pandeglang itu terdiri atas tiga seksi:
- Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer yang sudah tuntas 100 persen
- Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 kilometer
- Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer yang masih dalam tahap konstruksi
Kehadiran jalan bebas hambatan berbayar ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi Banten Tengah dan Banten Selatan dengan Banten Utara yang secara geografis berdekatan dengan Provinsi DKI Jakarta.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99!
Jangan lupa membaca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Apakah kamu sedang mencari rumah impian?
Yuk, kunjungi 99.co/id dan temukan berbagai proyek menarik, seperti The Royal Paradise Bandung!