Tak sedikit yang bertanya-tanya apakah bisa pemilik rumah memindahkan kWh atau meteran listrik? Lantas, berapa biaya pindah meteran listrik tersebut? Tenang! Simak prosedur dan biaya pindah kWh pada artikel ini!
Sahabat 99, setiap rumah pasti mempunyai meteran listrik.
Meteran listrik tersebut umumnya terpasang di bagian depan rumah atau pada titik tertentu suatu bangunan.
Dalam pemasangan, meteran listrik pasti sudah ada perhitungan jelas di mana posisi terbaik meteran.
Hal ini untuk mempermudah dan tidak menganggu meteran listrik tersebut ke depannya.
Maka tak jarang pemasangan meteran listrik berada di dekat pintu atau dinding depan rumah.
Dengan begitu, akan memudahkan penghuni atau petugas PLN ketika akan mengecek meteran listrik tersebut.
Namun, tak sedikit yang berencana memindahkan meteran listrik tersebut dengan berbagai alasan.
Misalnya saja karena renovasi rumah atau memindahkan ke tempat yang lebih terjangkau.
Lalu, apakah meteran listrik bisa dipindah?
Apa Itu Meteran Listrik?
Dikutip Schneider Electric, meteran listrik atau kWh adalah sebuah perangkat listrik yang berfungsi untuk mengukur pemakaian daya listrik di rumah atau industri.
Di perumahan, kWh meter yang terpasang adalah alat pengukur yang kamu dapat dari PLN.
Tak hanya di perumahan, alat ukur ini juga ada pada setiap bangunan lain seperti tempat usaha, gedung pemerintahan, dan lain-lain.
Untuk itu, jika kamu ingin memindahkan meteran listrik tersebut maka ada baiknya memerhatikan prosedur yang berlaku di PLN.
Simka prosedur pindah meteran listrik di bawah ini.
Prosedur Pindah Meteran Listrik
Sahabat 99, permohonan pindah meteran listrik dapat kamu ajukan pada PLN setempat.
Namun sebelum mengajukan, ada baiknya menyiapkan berkas dan persyaratan berikut ini.
Berkas dan syarat pindah meteran listrik:
- Nomor ID Pelanggan.
- Nama berikut nomor identitas pemilik (sesuai KTP).
- Alamat lokasi pengajuan.
- Nomor telepon pemohon yang aktif.
- Apabila dikuasakan, dilengkapi surat kuasa bermaterai berikut nama, alamat, nomor telepon yang aktif, dan nomor identitas pemohon (sesuai KTP).
Jika berkas dan persyaratan sudah lengkap, kamu bisa menghubungi pihak PLN setempat.
Berdasarkan keterangan PLN, proses pindah meteran listrik hanya terjadi dengan bantuan petugas sah dari PLN.
Jika sudah mengajukan permohonan, petugas PLN nantinya akan survei ke lokasi pelanggan.
Hal yang perlu kamu cermati saat pindah meteran adalah masih dalam satu bangunan yang sama dan tidak dapat berpindah ke bangunan yang berbeda.
Tak hanya itu, pastikan juga tidak ada tunggakan tagihan listrik.
Jika permohonan lolos survey, pemindahan meteran listrik akan PLN proses dalam jangka waktu 3 sampai 10 hari kerja.
Jangan sekali-kali memindahkan meteran listrik tanpa sepengetahuan PLN karena apabila berpindah tidak sesuai ketentuan, pelanggan akan terkena sanksi.
Hal ini lantaran posisi meteran listrik sudah tertuang dalam surat jual beli antara pelanggan dan PLN
Lantas, berapa biaya pindah meteran listrik PLN?
Biaya Pindah Meteran Listrik
Menurut PLN, biaya pindah meteran listrik tergantung dari hasil survei petugas ke lokasi.
Hal tersebut sama seperti prosedur pengajuan pindah tiang listrik.
Untuk itu, biaya pindah meteran listrik bisa berbeda-beda.
Namun, umumnya biaya pindah meteran listrik dapat mencapai mulai dari Rp400 ribu hingga Rp500 ribu belum termasuk PPN 10 persen.
Pembayaran pindah meteran listrik tidak berlangsung di lokasi, akan tetapi lewat sarana resmi.
Kamu dapat melakukan pembayaran menggunakan nomor register melalui Kantor Pos, loket mitra PLN atau ATM Bank yang telah bekerjasama dengan PLN antara lain BRI, Mandiri, dan BCA.
***
Bagaimana? Sudah jelas, Sahabat 99?
Semoga artikel tersebut bermanfaat, ya!
Simak informasi lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang cari rumah dijual di Bekasi?
Kunjungi www.99.co/id dari sekarang dan temukan hunian impianmu.
Salah satunya mungkin perumahan Samira Regency!