Tak dipungkiri, saat ini Kota Surabaya menempati urutan kedua setelah Jakarta, sebagai kota dengan pertumbuhan properti yang paling pesat. Di tahun 2017 ini, tanda-tanda ini pun semakin menguat melihat perkembangan ritel di sana.
Menurut laporan Colliers Internasional pada awal 2017, sektor ritel di Surabaya selama 2 tahun ke depan akan kelimpahan ruang ritel baru sebesar 92.000m2. Angka ini tentu cukup besar untuk Ibu Kota Jawa Timur.
Tak cuma ritel, residensial pun semakin meningkat. Seperti yang dicukil dari bisnis.com (5/5), Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukinan Seluruh Indonesia (Apresi) Jawa Timur Soepratno meyakini akan banyak kaum pedatang yang akan datang menuju ke Surabaya.
“Dari data Dinas Kependudukan Surabaya sepanjang 2016 ada 36.000 orang yang mengganti KTP-nya menjadi KTP Surabaya. Ini artinya perbulan rata-rata ada 3.000 orang dan kalau 10%-nya berpenghasilan baik, 300 orang ini butuh rumah. Surabaya menjadi ceruk pasar yang tumbuh selain kota penyanggam” ujarnya.
Salah satu pengembang yang memanfaatkan momentum baik ini adalah PT Bumi Wahana Nusantara (BWN). Bermodal tanah seluas 1,8 hektar, BWN kining sedang membangun proyek mixed used development bernama Eastcovia di Surabaya Timur. Ide pengembang adalah menciptakan hunian bernuansa hijau khas Pegunungan Tianzi di Hunan, China. Arsitekturnya pun menarik yakni padupadan arsitektur kontemporer dibalut dengan nuansa modern sehingga tetap menjaga lingkungan sekitar.
Tak hanya konsepnya yang menarik, pengembang pun memilih lokasi yang begitu strategis yakni di daerah Kejawan Putih Tambak. Pertama, lokasi Eastcovia dikelilingi ioleh sekolah-sekolah ternama di Surabaya seperi ITS, UNAIR Kampus C, UWM, Hang Tuah hingga WR Supratman. Keberadaan proyek ini juga begitu dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Pakuwon Citu dan Galaxy Mall.
Karena berkonsep bangun terpadu, nantin Eastcovia akanya terdiri dari 3 tower apartemen, hotel & luxury residences, office building, education center, Mal, waterpark hingga indoor dan outdoor garden. Yang mencengangkan, dengan beragam fasilitas yang ada, unit studio apartemen Eastcovia Residences seluas 29m3 dibanderol mulai dari harga Rp250 juta.
Selain tipe studio, terdapat pula tipe 1 bedroom plus dan 2 bedroom untuk penghuni yang ingin bertempat tinggal di space yang lebih besar. Untuk tipe 1 bedroom plus, unitnya dihargai sebesar Rp360 juta. Sedangkan untuk tipe yang paling besar yakni 2 bedroom, harganya dipatok di angkar Rp542 juta. Dengan deretan fasilitas komplet di atas, tentu harga ini sangat value for money bukan?