Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia. Ibu kota Jawa Timur ini juga menjadi salah satu kota terbesar di Hindia-Belanda pada masa penjajahan Belanda, lho! Kenali lebih dalam mengenai profil kota yang satu ini, yuk!
Apa yang ada di pikiran Anda saat mendengar kata Surabaya?
Mungkin Anda akan teringat kota di Jawa Timur atau kota metropolitan.
Berdasarkan catatan sejarah, Kota Pahlawan ini sendiri sudah ada sejak abad ke-13.
Penggunaan nama Surabaya pun berasal dari filosofi darat dan air.
Sebelum mengenal lebih jauh lagi tentang Surabaya, mari mengetahui asal nama kota ini hingga seluk-beluknya.
Asal Usul Nama Surabaya
Kata Surabaya sendiri berasal dari kata sura dan baya.
Dahulu di sebuah daerah terjadi pertempuran antara sura/suro yang berarti hiu dan boyo/baya yang artinya buaya.
Berdasarkan filosofi kehidupan masyarakat Surabaya yang hidup di wilayah pantai, sura dan baya adalah penggambaran dari dua perjuangan hidup antara laut darat dan laut.
Makhluk darat dan laut ini menjadi perlambang kehidupan darat dan laut.
Selain itu, hal ini juga sekaligus memberikan gambaran tentang warganya yang dapat menyatu meski berasal dari tempat yang berbeda.
Baca Juga:
Rumah Bersejarah Milik Bung Tomo di Surabaya Kini Rata dengan Tanah
Mengapa Disebut Kota Pahlawan?
Surabaya merupakan kota yang disematkan sebagai Kota Pahlawan.
Ada alasan mendalam di balik sebutan tersebut.
-
Peristiwa 10 November
Julukan ini muncul berkat peran penting pertempuran Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari para penjajah, salah satunya adalah perjuangan 10 November.
Perjuangan ini merupakan pembuktian bahwa segenap pemuda dan arek Surabaya tidak gentar oleh ancaman tentara Inggris.
Untuk mengenangnya, peristiwa ini pun diabadikan menjadi nama taman yaitu, Taman 10 Nopember.
-
Kota Kelahiran Pemimpin Bangsa
Perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka dimulai secara diplomatis oleh orang-orang yang berasal dari Surabaya.
Mereka antara lain:
- HOS Tjokroaminoto.
- MT Haryono (Letjen Anumerta – Pahlawan Revolusi)
- Roeslan Abdulgani.
- Soekarno (Presiden Pertama RI)
- Sutomo (Bung Tomo)
- Gubernur Suryo.
-
Menjadi Saksi Sejarah Perlawanan
Kota ini juga menjadi saksi sejarah Nusantara dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah Mongol.
Kala itu, penjajah Mongol datang dengan ribuan kapalnya.
-
Pelopor Perjuangan Indonesia
Perlawanan yang dilakukan pemuda Surabaya melawan tentara Inggris secara tidak langsung menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk melakukan perlawanan yang serupa.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa perjuangan yang dilakukan tersebut tidak lekang oleh waktu.
Mengenal Masyarakat di Kota Surabaya
Mayoritas penduduknya merupakan suku Jawa dengan persentase sebanyak 83,68 persen.
Di bagian timur Kota Surabaya banyak dihuni oleh suku Madura, yakni sebanyak 7,5 persen.
Sementara di pusat kota terdapar etnis Tionghoa dengan jumlah 7,25 persen dan Arab sebanyak 2,04 persen.
Penduduk aslinya sendiri masih sangat menjungjung tinggi adat Jawa, termasuk dalam penggunaan bahasa Jawa halus untuk menghormati orang yang lebih tua dan orang yang baru dikenal.
Dialek khas Bahasa Jawa pun dikenal dengan sebutan boso Suroboyoan yang berarti bahasa ke-Surabaya-an.
Menjadi Salah Satu Pusat Penyebaran Agama Islam
Surabaya merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam di tanah Jawa.
Sehingga tidak mengherankan jika saat ini Islam menjadi agama mayoritas di kota ini.
Meski demikian, ada juga agama lain yang dianut masyarakatnya, seperti:
- Kristen Protestan
- Katolik Roma
- Hindu
- Buddha
- Konghucu
Mata Pencarian Masyarakat Surabaya
Surabaya adalah pusat perdagangan yang berkembang pesat dan termasuk salah satu penopang perekonomian Indonesia.
Sebagian besar penduduknya berprofesi di bidang:
- Perdagangan
- Indsutri
- Jasa
- Nelayan
Tempat Wisata di Kota Surabaya
-
Objek Wisata Sejarah
Kota dengan perkembangan yang sangat pesat ini juga sangat kaya akan tempat wisatanya.
Sesuai dengan julukannya sebagai Kota Pahlawan, Surabaya memiliki banyak objek wisata yang berhubungan dengan sejarah.
Objek wisata sejarah yang dapat Anda kunjungi, antara lain:
- Tugu Pahlawan
- Monumen Kapal Selam
- Monumen Bambu Runcing
- Jembatan Merah dan lainnya.
-
Objek Wisata Religi
Anda juga dapat berwisata sekaligus mendalami ilmu keagamaan di ibu kota Jawa Timur ini.
Berbagai tempat ibadah yang cukup terkenal, antara lain:
- Masjid Nasional Al Akbar
- Masjid Cheng Ho
- Makam Sunan Ampel
- Gereja Perawan Maria Tak Berdosa
- Klenteng Hong Tiek Hian
- Klenteng Sanggar Agung
- Pura Jagad Karana
-
Objek Wisata Keluarga
Mau berwisata bersama keluarga?
Kota metropolitan ini juga menawarkan beragam tempat wisata keluarga yang menarik, seperti:
- Kebun Binatang
- Taman Bungkul
- Rumah Batik
- Patung Buddha Empat Wajah
- Suroboyo Carnival Park
- Ciputra Waterpark
-
Wisata Alam di Surabaya
Selain objek wisata yang telah disebutkan di atas, Surabaya juga memiliki objek wisata alam yang menarik dan sayang untuk dilewatkan, antara lain:
- Ekowisata Mangrove Monorejo
- Pantai Kenjeran
- Jembatan Suramadu
- Dan lainnya.
-
Pusat Perbelanjaan Menarik
Nah, bagi Anda yang tidak bisa lepas dari mal, ada beberapa pusat perbelanjaan yang dapat dikunjungi, seperti:
- Tunjungan Plaza
- Grand City
- Ciputra World
- Galaxy Mall
- Supermal Pakuwan Indah
- Surabaya Town Square
Ada juga beberapa pusat perbelanjaan tradisional ternama, seperti:
- Pasar Turi
- Pasar Atum
- Kapas Krampung Plaza
- Darmo trade Center (DTC)
Baca Juga:
Perusahaan Properti Ini Sukses Raup Rp130 M di Tengah Wabah. Intip Strateginya!
Transportasi yang Tersedia
Bagaimana, tertarik untuk berkunjung ke Surabaya?
Sebelumnya, ketahui dahulu transportasi menuju dan selama Anda di kota yang satu ini.
Anda juga dapat dengan bebas memilih jalur darat, udara atau laut.
-
Transportasi Jalur Darat
Jika memutuskan menggunakan jalur darat, Anda bisa menggunakan bus atau kereta api.
Khusus untuk bus, biasanya akan berhenti di Terminal Bungurasih yang letaknya 10 kilometer di bagian selatan kota.
Pilihan jalur darat alinnya adalah menggunakan kereta api yang akan berhenti di empat stasiun besar, yaitu Gubeng, Pasar Turi, Surabaya Kota dan Wonokromo.
-
Transportasi Jalur Udara
Ingin lebih cepat?
Anda bisa memilih jalur udara.
Terdapat Bandar Udara Internasional Juanda yang letaknya 20 kilometer sebelah selatan pusat kota Surabaya.
Bandara yang memiliki luas sebesar 51.500 meter persegi ini melayani penerbangan ke hampir seluruh Indonesia dan luar negeri.
-
Transportasi Jalur Laut
Jika Anda berasal dari Makassar atau Banjarmasin, Anda sebaiknya memilih kapal feri yang menuju Pelabuhan Tanjung Perak.
Terdapat dermaga yang dapat melayani kapal pesiar dalam negeri dan luar negeri.
-
Transportasi di Kota Surabaya
Sudah sampai di Kota Pahlawan, enaknya jalan-jalan pakai apa, ya?
Tenang, ada banyak pilihan transportasi yang tersedia.
Di dalam kota, terdapat angkutan kota atau yang dikenal dengan sebutan bemo.
Selain itu, ada juga bus kota, taksi, becak, becak motor dan angguna yakni transportasi menyerupai taksi berbentuk unik, namun tanpa AC.
Ingin yang lebih praktis?
Anda dapat menyewa mobil atau menggunakan transportasi berbasis online.
***
Semoga informasi mengenai profil kota ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Tertarik untuk memiliki perumahan di Surabaya dan sekitarnya?
Jangan lupa kunjungi 99.co/id dan temukan properti impianmu!