Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) kembali diadakan oleh Bappenas di tahun 2021. Kali ini, Semarang kembali meraih predikat Kota Pembangunan Terbaik se-Indonesia, lo. Kira-kira, apa sih tolak ukur utamanya?
Selasa (4/5/2021) lalu Presiden Jokowi resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional virtual.
Tidak hanya membicarakan rencana pembangunan, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada daerah yang capaiannya positif selama setahun kebelakang.
Ini meliputi predikat sebagai kota, kabupaten, maupun provinsi dengan tingkat pembangunan yang baik.
Adapun predikat sebagai Kota Pembangunan Terbaik di Indonesia, kembali diraih oleh kota Semarang.
Semarang Raih Predikat Kota Pembangunan Terbaik 2021
Kota Semarang dinilai mampu menjaga capaian indikator makro terkait pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, dan IPM.
Oleh sebab itu, pemerintah menobatkannya sebagai Kota Pembangunan Terbaik dalam ajang PPD 2021.
Sementara di posisi kedua ada kota Padang dan di posisi ketiga ada kota Bandung.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyambut baik predikat yang didapatkan oleh daerahnya.
“Penghargaan ini menjadi berkah Ramadhan bagi seluruh warga Kota Semarang,” katanya dilansir dari news.detik.com.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa capaian ini merupakan buah dari sinergi seluruh elemen masyarakat di Semarang.
Ini meliputi dewan pertimbangan pembangunan Kota, LPMK, Komisi Lanjut Usia, Kelompok Kreatif, dan Apindo.
“Capaian positif dalam pembangunan adalah merupakan buah kerja positif dan sinergi yang luar biasa dari seluruh elemen masyarakat. Maka, saat ini PR-nya adalah mensupervisi OPD untuk segera merealisasikan pekerjaan yang telah direncanakan,” kata Hendi.
Menariknya, prestasi yang sama telah diukir Semarang sejak tahun 2019.
Artinya kota Semarang telah menjadi Kota Pembangunan Terbaik selama tiga tahun berturut-turut, Sahabat 99.
Tolak Ukur Penilaian Ajang PPD 2021
Perlu kamu tahu, penilaian penghargaan pembangunan daerah dilakukan oleh Tim Penilai Independen dan Tim Penilai Utama yang ditunjuk oleh Bappenas.
Tolak ukur penilaian sendiri terbagi menjadi tiga kriteria, yakni:
- Aspek pencapaian pembangunan
- Kualitas dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
- Aspek inovasi daerah setempat
Pencapaian pembangunan meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, kemiskinan, IPM, ketimpangan, kualitas pelayanan publik, keamanan, dan lainnya.
Tidak hanya itu, di tahun 2021 ada aspek tambahan yang menjadi penilaian, yakni kebijakan pemerintah daerah terkait penanganan Covid-19.
Di kota Semarang, program yang memberi kontribusi positif pada aspek penilaian di atas adalah Program Kampung Tematik yang bersinergi dengan Kampung Siaga Candi Hebat.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Kamu juga bisa menemukan properti idamanmu di 99.co/id.
Ada beragam pilihan hunian menarik, seperti kawasan Suvarna Sutera Alam Signature.