Presiden Soeharto memiliki banyak bangunan peninggalan, salah satunya adalah sebuah vila yang terletak di kaki Gunung Salak. Seperti apa potret vilanya?
Setelah lengser 32 tahun menjabat sebagai presiden, banyak proyek dan bisnis keluarga Soeharto yang berakhir mangkrak.
Selain vila terbengkalai yang terletak di Pulau Bulat, Soeharto juga memiliki vila terbengkalai yang terletak di Ciapus, Bogor.
Vila tersebut bahkan belum selesai pembangunannya, meskipun bangunan utamanya sudah berdiri kokoh dan fasilitasnya juga sudah dibangun.
Melansir dari kanal YouTube pey channel, seperti potret vila Presiden Soeharto di Kaki Gunung Salak yang dibiarkan terbengkalai!
Vila Terbengkalai Presiden Soeharto di Kaki Gunung Salak
1. Lingkungan Vila Soeharto
Lingkungan vila terbengkalai milik Presiden Soeharto ini tampak sangat tidak terawat, rumput-rumput liar pun tumbuh tinggi.
Jalur menuju vilanya pun sudah mulai ditutupi rumput liar.
2. Bangunan Utama Vila
Meskipun sudah ditinggal bertahun-tahun dan tak terurus, bangunan utama vila tersebut masih berdiri kokoh dengan bagian eksterior yang bisa dibilang masih cukup bagus.
Namun, beberap bagian bangunannya juga tentu mengalami kerusakan, contohnya kaca jendela yang pecah atau dinding batu alam yang terlepas.
3. Lapangan Tenis
Vila ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas, mulai dari kolam renang hingga lapangan tenis.
Tak jauh terletak dari bangunan utama, terdapat sebuah lapangan tenis lengkap dengan pagar pelindungnya yang sudah ditumbuhi tanaman menjalar.
4. Kamar Mandi
Tepat di sebelah lapangan tenis, terdapat sebuah bangunan kecil tempat untuk menonton dan di bawahnya terdapat sebuah kamar mandi.
5. Pintu Utama
Kembali ke bangunan utama, pintu utama vila tersebut ditutup dengan seng sebagaimana bangunan kosong pada umumnya.
Salah satu hal menarik dari pintu utama vilanya adalah dua pilar berlapis batu alam yang masih berdiri kokoh dengan ukurannya yang besar.
6. Ruang Depan
Masuk dari pintu utama, terdapat ruang depan yang sangat luas dengan interior yang masih belum selesai.
Bagian lantai, dinding, hingga plafonnya pun tampak ditinggalkan di tengah-tengah proses pembangunan.
7.Tangga
Di ujung ruang depan, terdapat sebuah tangga besar dengan desain melengkung yang menjadi akses utama ke lantai dua.
Walaupun sudah lama terbengkalai, material tangga tersebut masih ada, terutama susuran tangga yang terbuat dari besi dan kayu.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Cianjur Kota?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!