Sosok si Pitung telah melegenda khususnya bagi masyarakat Betawi. Jejak sejarahnya pun kerap diselingi berbagai macam mitos. Namun, ia dipercaya sempat singgah di salah satu rumah di kawasan Jakarta Utara yang kini dikenal dengan nama rumah si Pitung.
Rumah si Pitung beralamat di Marunda Pulo, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Dalam beberapa kisah, ia dikenal berkat aksi pencuriannya yang berlangsung sekira 1892 hingga 1893.
Akan tetapi, aksinya tersebut bertujuan guna membantu masyarakat kecil.
Mengutip Suara.com, kala itu warga wajib membayar pajak kepada partikelir yang berkuasa di daerah masing-masing.
Melihat penindasan tersebut, si Pitung pun mempunyai keinginan untuk membantu masyarakat yang tertindas.
Sementara itu, Staf Edukasi dan Informasi Museum Kebaharian Jakarta, yang membawahi dalam pengelolaan Rumah si Pitung, Sukma Wijaya, sempat bercerita kepada Kompas.com pada 2018 lalu.
“Singgahnya itu entah dia memang berkawan dengan Haji Safiudin, sekadar ngumpet bersembunyi, atau mau merampok? Jadi masih teka-teki,” ucap Sukma.
“Yang pasti dia sempat singgah di sini,” tambahnya sebagaimana melansir Kompas.com.
Nah, daripada penasaran, berikut potret rumah si Pitung yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
7 Potret Rumah si Pitung
1. Rumah Bergaya Panggung
sumber: youtube.com/gado gado 86
Rumah bergaya panggung dengan unsur kayu yang mendominasi semakin menguatkan tampilan khas zaman dulu.
Lantaran dibuka untuk umum, beberapa pengunjung yang telah mengelilingi pun kerap beristirahat di area teras.
Untuk memasuki rumah bersejarah ini, kamu hanya dikenakan biaya tak lebih dari Rp10.000.
2. Potret Tangga Kayu
sumber: youtube.com/karya traveler
Tangga ini menghubungkan ke bagian utama rumah.
Menariknya, meski hampir seluruh rumah berbahan kayu, area bawah yang kerap digunakan untuk bersantai para pengunjung dihiasi keramik.
Ini tentu saja membuat pengunjung akan merasa adem setelah mengeliling spot-spot lain.
3. Kursi dan Meja
sumber: youtube.com/gado gado 86
Memasuki area selanjutnya, kamu akan mendapati kursi dan meja berbentuk lingkaran yang dihiasi oleh beberapa lukisan pada dinding rumah.
Selain berbahan kayu, kursi juga beralaskan rotan, lo.
Namun, perlu diingat, apabila kamu mengunjunginya dilarang untuk duduk di area tersebut.
4. Kamar si Pitung
sumber: kompas.com
Potret di atas konon merupakan tempat tidur si Pitung.
Pintu masuk ke dalam kamar sengaja dibiarkan terbuka agar pengunjung merasakan atmosfer dari kamar tersebut.
Selain tirai, kelambu, dan kaca, terdapat pula jendela bergaya klasik.
Meski terkesan sangat sederhana, tapi kebersihan di spot ini sangat terjaga.
5. Ruang Makan
sumber: kompas.com
Ruang makan yang berada agak menjorok ke dalam tak kalah memesona.
Pasalnya, selain luas, area ini juga dilengkapi lemari zaman dulu yang terawat.
Keberadaan jendela juga membuat ruangan ini memperoleh sinar matahari yang cukup.
Kendati tak banyak perabot sebagaimana ruang makan pada umumnya, tetapi hal ini justru menegaskan jika rumah si Pitung ini memang sederhana.
6. Tempat Bersantai di Sudut Ruangan
sumber: inews.id
Kursi berbahan bambu yang kerap digunakan oleh orang-orang zaman dulu terpampang di sudut ruangan.
Lagi, penempatan jendela sepertinya juga sudah direncanakan.
Gambar di atas menjadi contoh bagaimana area yang bisa digunakan untuk rebahan akan semakin memanjakan karena selain terdapat cahaya, juga adanya angin yang berhembus.
7. Area Belakang
sumber: youtube.com/karya traveler
Area belakang pada rumah terdapat semacam balkon dengan ukuran yang tidak terlalu luas tapi juga tidak bisa disebut sempit.
Selain itu, area ini juga dikelilingi pagar dan beberapa peringatan agar pengunjung tidak melakukan hal-hal yang dilarang.
Pandangan akan langsung tertuju pada halaman dan rumah-rumah penduduk.
***
Itulah potret rumah si Pitung, Sahabat 99.
Semoga ulasannya bermanfaat ya.
Simak terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Bekasi?
Cek saja di www.99.co/id.
Salah satunya seperti Samira Regency.
