Rumah pengasingan Bung karno di Parapat, tepatnya di pinggir Danau Toba, menjadi salah satu saksi bisu perjuangan Putra Sang Fajar.
Sebelum diasingkan ke Parapat, Soekarno bersama dua temannya sempat dibawa ke Berastagi oleh Hindia Belanda.
Di sana, Soekarno nyaris dibunuh. Namun rencana tersebut tidak berhasil karena sang pembunuh mengaku merasa tak tega.
Hingga akhirnya mereka bertiga diasingkan di sebuah rumah pinggir danau yang bisa dibilang cukup megah.
Ingin tahu seperti apa rumah pengasingan Soekarno di Parapat, Sumatera Utara?
Melansir dari YouTube Deli Geist TV, seperti ini potret rumahnya
Potret Rumah Pengasingan Bung Karno di Parapat
1. Tampak Depan Rumah Pengasingan Bung Karno
Berdasarkan sejarah, Bung Karno pernah menjalani pengasingan di Parapat, Sumatera Utara, mulai 4 Januari 1949.
Pada masa itu, Soekarno bersama dua rekannya, Sutan Sjahrir dan Haji Agus Salim, diasingkan ke kawasan tepi Danau Toba.
Rumah pengasingan yang dihuni Sang Bapak Proklamator adalah sebuah rumah berukuran 10×20 meter yang dibangun oleh Belanda pada 1820.
Hingga saat ini, rumah tersebut masih berdiri kokoh dengan keaslian arsitektur Eropa yang masih terjaga.
2. Gazebo
Tepat di bagian halaman depan rumah, terdapat sebuah gazebo unik yang dibangun dengan lima sudut dan desain khas Eropa.
Lebih menariknya lagi, gazebo tersebut langsung menghadap ke hamparan luas air Danau Toba.
3. Teras Rumah
Masih di bagian luarnya, juga terdapat sebuah teras kecil yang bisa digunakan untuk bersantai.
Dari teras ini, tampak sisi rumah yang dilengkapi dengan pintu serta jendela kaca klasik.
4. Interior Klasik
Masuk ke bagian dalam, kesan interiornya terasa berbanding terbalik dengan eksteriornya.
Eksteriornya menggunakan perpaduan warna hitam putih, sedangkan bagian interiornya serba coklat.
Material yang digunakan untuk membangun rumah tersebut adalah kayu jati, maka tak heran jika masih berdiri kokoh sampai saat ini.
5. Potret Soekarno
Rumah ini menjadi saksi bisu perjuangan seorang Soekarno dan kini digunakan sebagai tempat singgah pejabat negara.
Di beberapa sisi rumahnya, terpajang potret Soekarno semasa hidup.
6. Ruang Tamu
Seperti inilah potret ruang tamu di rumah pengasingan Soekarno, tampak klasik dan sangat mewah.
Namun, menurut penuturan penjaga rumah ini, furniture yang ada di dalam rumah sudah bukan lagi furniture asli.
7. Kamar Tentara Belanda
Kamar yang dulu digunakan oleh Soekarno terletak di lantai dasar, namun ruangan tersebut tidak bisa diakses sembarang orang karena digunakan oleh pejabat negara.
Selain kamar tersebut, di lantai dua terdapat kamar-kamar yang dulunya digunakan oleh tentara Belanda.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Pondok Gede?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!