Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Gombong, Jawa Tengah jangan lupa mampir ke hunian masa kecil pendiri Martha Tilaar. Bangunan tua satu ini dikenal sebagai Roemah Martha Tilaar dan sempat dianggap sebagai rumah berhantu, lo.
Berdiri sejak tahun 1920, rumah masa kecil Martha Tilaar di Gombong sempat ditakuti masyarakat sekitar.
Pasalnya bangunan ini sempat dibiarkan kosong selama kurang lebih 40 tahun.
Namun di tahun 2012 pemiliknya melakukan pemugaran dan mengubahnya menjadi lokasi wisata sejarah.
Pengunjung bisa menjelajah sejarah sang pendiri Martha Tilaar di bangunan ini.
Yuk, simak potret isi Roemah Martha Tilaar berikut ini, Sahabat 99.
5 Potret Roemah Martha Tilaar di Gombong
1. Roemah Martha Tilaar Mengusung Arsitektur Neoklasik Eropa
Rumah masa kecil Martha dibangun dengan gaya arsitektur Neoklasik Eropa.
Pada area fasad rumah focal point utamanya adalah pilar yang tampak seperti gapura.
Kemudian ada teras memanjang yang lapang untuk area bersantai penghuninya.
Uniknya, bentuk bangunan ini tidak banyak berubah sejak tahun 1930, Sahabat 99.
Perbedaan utamanya hanya area halaman yang tampak lebih rimbun dan sejuk.
Serta area atap yang terlihat sedikit lebih pendek setelah adanya pemugaran kecil.
2. Banyak Bukaan untuk Ventilasi
Sebagaimana rumah tua khas Belanda pada umumnya, hunian ini juga dilengkapi banyak bukaan.
Pada setiap dinding rumah kamu bisa melihat jendela kayu besar terpasang dengan baik.
Ini membuat aliran udara dan cahaya di dalam bangunan terjaga dengan baik.
Tidak hanya itu, ada juga kaca warna-warni di bagian atas dinding sebagai aksen dekorasi.
3. Perabotnya Bernuansa Jadul dan Antik
Setiap perabot dan dekorasi rumah tampak jadul dan antik.
Bahkan di salah satu kamar, kamu bisa melihat meja rias kayu dengan desain klasik terpasang di sana.
Tepat di sampingnya, ada rangka kasur besi dengan kelambu yang khas.
Dijamin ketika memasuki ruangan ini kamu akan merasa seperti berkunjung ke rumah nenek, Sahabat 99.
4. Ruangan di Roemah Martha Tilaar Minim Sekat
Bangunan jaman dulu biasanya dibuat minim sekat dan pintu di area publik.
Kemudian area lorong hanya ditutupi dengan tirai besar saja untuk membatasi pandangan.
Hal ini lah yang membuat perputaran udara di dalam rumah sangat baik untuk penghuninya.
5. Menyimpan Sejarah Pendiri Martha Tilaar
Saat ini bangunan tersebut dialihfungsikan menjadi museum dan tempat wisata.
Di setiap sudut rumah kamu bisa melihat jejak sejarah bu Martha, pendiri Martha Tilaar.
Bahkan, di salah satu ruangan ada bingkai yang memajang baju pengantin beliau, lo.
Jika ingin berkunjung, kamu bisa datang ke Jalan Sempor Lama Nomor 28, Gembong, Sahabat 99.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan Magnolia Residence.