Belum banyak yang tahu seperti apa makam Siti Maimunah, istri terakhir Nabi Muhammad. Padahal makam ini berada di pinggir jalan raya kawasan Nawariyah atau jalur Mekkah-Madinah. Berikut informasi selengkapnya!
Siti Maimunah merupakan wanita bangsawan Bani Hilal yang menjadi istri terakhir Rasulullah.
Menurut sejarah Islam, ia menikah dengan Rasulullah pada tahun ke-7 Hijriah (629 Masehi) dengan mahar senilai 400 dirham.
Sebagaimana istri nabi pada umumnya, ia memiliki pribadi yang teguh pada keimanan dan sederhana.
Ini bisa kamu lihat dari tampilan makamnya begitu sederhana tanpa hiasan marmer sedikit pun.
Seperti dilansir dari vlog Mas Awiee yang berjudul ‘Makam Istri Terakhir Nabi Muhammad SAW Sayidah Maimunah’ berikut ini.
Potret Makam Siti Maimunah di Narwiyah
1. Makam Siti Maimunah Berada di Kawasan Narwiyah
Berada di kawasan Nariyah, makam Siti Maimunah terletak kurang lebih 20 kilometer dari Masjidil Haram, Sahabat 99.
Sayangnya, lokasi makam istri terakhir nabi Muhammad masih jarang menjadi tujuan para jemaah haji dan umrah.
Para jemaah haji dan umrah lebih sering bertandang ke makam Siti Khadijah di dekat Masjidil Haram.
“Jadi di Mekkah ini ada dua makam istri Nabi Muhammad SAW ya. Istri pertama itu ada di al janatul ma’la di dekat Masjidil Haram. Nah kalau Siti Maimunah ini ada di Nawariah,” kata Mas Awiee.
2. Pemerintah Arab Melindunginya Sebagai Bentuk Peninggalan Sejarah Islam
Mengejutkannya, makam tersebut ternyata tepat berada di pinggir jalan raya.
Bahkan di samping makam ada pembangunan jalan yang masih berlangsung, Sahabat 99.
Namun tidak perlu khawatir, pemerintah Arab tidak berencana untuk membongkar makam tersebut, kok.
Pasalnya makam istri terakhir nabi Muhammad merupakan bentuk peninggalan sejarah Islam yang harus dilindungi.
Oleh sebab itu, makamnya menjadi satu-satunya yang berada di area pemakaman, Sahabat 99.
3. Bentuk Makam Siti Maimunah Sederhana
Area makam Siti Maimunah hanya dilindungi oleh tembok setinggi 2 meter dan gerbang yang digembok.
Tidak ada sedikitpun tanda-tanda kemewahan pada makam yang berlokasi di jalur Mekkah-Madinah ini.
“Tidak dipasangi marmer atau apapun. Jadi (tampilannya) sederhana, ini makam istri terakhirnya Rasulullah SAW,” jelas Mas Awiee.
Kamu juga bisa melihat bahwa makamnya sangat sederhana, hanya berbentuk kotak tanpa dilengkapi dengan batu nisan.
Namun meski sederhana, banyak peziarah yang datang ke sana untuk berdoa.
Hal inilah yang membuat pengurus makam memutuskan untuk menggembok akses masuk ke dalam.
“Kalau tidak ditutup pintunya kadang peziarah suka berlebihan. Ini saja dari Irak sampai diciumin pintunya. Kalau ketahuan sama ulama sini itu enggak boleh,” kata Mas Awiee menjelaskan.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti di sana, seperti kawasan Apartemen West Senayan.