Tidur menjadi tantangan tersendiri bagi ibu hamil di trimester akhir. Pasalnya, di fase ini, banyak ibu hamil yang khawatir dan bertanya-tanya bagaimana posisi tidur agar bayi tidak sungsang. Temukan jawabannya di artikel ini!
Ibu hamil di trimester akhir atau usia kandungan 7-9 bulan biasanya mengalami kesulitan saat tidur.
Salah satu alasannya adalah ukuran perut makin membesar, sehingga pergerakan tidur pun jadi terbatas.
Hal ini membuat para ibu hamil hanya memiliki tiga pilihan posisi tidur, yakni terlentang, miring ke kanan atau ke kanan.
Padahal untuk memudahkan proses persalinan, dibutuhkan pergerakan tubuh agar bayi yang dikandung tidak sungsang.
Sungsang sendiri adalah kondisi di mana posisi kepala bayi di atas, sedangkan bokong dan kakinya berada dekat ke jalan lahir.
Melahirkan bayi sungsang dianggap berisiko bagi ibu dan anak.
Metode persalinan untuk mengatasi hal ini adalah operasi bedah atau caesar.
Namun, Anda tidak perlu khawatir ya mom, karena ada beberapa posisi tidur yang dianjurkan agar bayi yang dikandung tidak sungsang.
Simak ulasannya berikut ini!
6 Posisi Tidur agar Bayi Tidak Sungsang
1. Posisi Tidur Miring Kiri
Ibu dengan usia kehamilan 34 minggu disarankan untuk tidur dengan posisi miring ke kiri agar bayi tidak sungsang.
Posisi ini dapat membantu bayi untuk masuk ke posisi normal dengan kepala yang mendekati jalan lahir.
Selain itu, miring ke kiri adalah posisi tidur baik saat ibu hamil karena membantu melancarkan sirkulasi darah ke jantung, ginjal, rahim maupun janin.
2. Posisi Tidur Menungging
Posisi tidur yang disarankan selanjutnya bagi ibu hamil adalah menungging.
Posisi tidur ini dapat dilakukan sebelum Anda benar-benar tidur.
Caranya:
- Duduk bersimpuh dengan kaki di dekat bokong.
- Kemudian condongkan tubuh hingga kepala ke depan (seperti sujud) dengan bertumpu pada siku.
- Beri jarak sekitar 50 sentimeter antara bahu dan pinggul.
- Lalu, menungging selama 30-60 detik sebelum kembali ke posisi semula.
- Lakukan cara ini dua kali sekali atau sesuai anjuran ginekolog.
3. Tidur dengan Ganjalan Bantal di Punggung & Pinggul
Cara selanjutnya adalah tidur posisi terlentang dengan mengganjal punggung dan pinggul menggunakan bantal.
Saat berbaring, coba tekuk lutut untuk memastikan perut maju, atau bisa juga meletakkan bantal tambahan di antara paha.
Teknik dan posisi tidur ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman sehingga berusaha memutar posisinya menuju jalan lahir.
Lakukan cara ini sekitar 15 menit saja, ya!
4. Posisi Tidur Berbaring Menekuk Lutut
Posisi selanjutnya yang bisa dicoba adalah berbaring sambil menekuk lutut ke arah dada.
Untuk memudahkan, Anda bisa menggunakan tangan untuk menahannya selama mungkin.
Namun, tidak perlu memaksakan diri ya, cukup lakukan 15-20 menit sebelum tidur.
5. Posisi Tidur dengan Kaki Lebih Tinggi
Cara selanjutnya adalah berbaring terlentang dengan posisi kaki lebih tinggi dari tubuh bagian atas.
Sangga bantal agar pinggul terangkat, sehingga posisi bayi tidak sungsang.
Pastikan juga leher tetap relaks dan tidak kaku saat melakukannya.
Posisi tidur ini memang kurang nyaman dilakukan di atas usia kehamilan 37 minggu, jadi cukup dilakukan satu minggu sekali.
6. Tidur Miring ke Kanan
Selain miring ke kiri, ternyata tidur dengan posisi miring ke kanan juga baik untuk ibu hamil agar bayi tidak sungsang.
Pasalnya, tidur miring ke kiri atau kanan ternyata memiliki keamanan yang sama.
Pada akhirnya, hal tersebut bergantung pada kenyamanan masing-masing ibu hamil.
***
Selamat mencoba, ya!
Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
Baca juga artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan yang nyaman seperti di Citra Raya Tangerang?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!