Finansial Keuangan

Sistem Pinjaman Syariah, Hukum, dan Keuntungannya. Saatnya Pinjam Uang Tanpa Riba!

3 menit

Kamu membutuhkan pinjaman dana dalam waktu cepat dan tanpa riba? Sebelum mulai mengajukan pinjaman, kamu harus terlebih dulu mempelajari sistem pinjaman syariah dan keuntungannya.

Saat memiliki dana besar dalam waktu yang cepat, tentu cara terbaik adalah dengan meminjam dari lembaga keuangan, semisal bank dan fintech.

Namun, kita juga sering dihadapkan dilema karena pinjaman konvensional mengandung riba.

Salah satu solusi dari masalah ini adalah dengan menggunakan pinjaman syariah.

Dari namanya, tentu sistem kredit syariah berbeda dengan sistem kredit konvensional.

Kamu penasaran apa bedanya bagaimana sistem pinjaman syariah dan keuntungannya?

Nah, kali ini 99.co Indonesia akan menguraikan seluk-beluk mengenai sistem pinjaman syariah, mulai dari hukum, akad, dan keuntungannya.

Definisi dan Sistem Pinjaman Syariah

ilustrasi sistem pinjaman syariah

Pinjaman syariah adalah pinjaman sejumlah dana dengan sistem pengembalian dana dan batasan waktu sesuai dengan prinsip syariah.

Lalu, bagaimana status pinjaman syariah dalam hukum agama Islam?

Dalam hukum agama Islam, pinjaman uang tanpa agunan dilihat sebagai sesuatu yang haram karena mengandung riba.

Riba tersebut berupa bunga yang kerap memberatkan nasabah.

Namun, dalam sistem kredit syariah, nasabah dan bank akan menandatangani perjanjian tertulis mengenai penggunaan uang yang nasabah pinjam.

Dalam kesepakatannya, nasabah dan pihak bank sama-sama menyepakati jenis akad dalam peminjaman dana tersebut karena peminjaman bersifat kemitraan.

Selain itu, risiko yang diterima nasabah dalam kredit syariah pun relatif lebih kecil.

Sistem kemitraan membuat bank atau lembaga keuangan syariah lainnya harus menanggung risiko sebanyak 50%, sama dengan nasabah.

Misalnya, saat kita akan meminjam dana ke bank syariah untuk modal usaha, bank ikut menanggung risiko dari pinjaman jika terjadi kredit macet.

Namun, saat usaha kita berhasil, kita harus membagi keuntungan dengan bank.

Sistem Akad Pinjaman Syariah

sistem akad pinjaman syariah

Dalam sistem kredit syariah, ada tiga jenis akad pinjaman syariah.

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis akad tersebut.

1. Akad Murabahah

Dalam akad murabahah, bank berperan sebagai pembeli benda yang diinginkan nasabah.

Kemudian bank menjual barang tersebut kepada nasabah dengan margin tertentu.

Contoh:

Nasabah ingin membeli sebuah mobil seharga Rp100 juta, maka bank akan membeli mobil tersebut terlebih dulu.

Kemudian bank akan menjual kepada nasabah dengan harga Rp110 juta.

Nasabah akan mengangsur mobil tersebut dalam jangka waktu tertentu. Margin harga tersebut menjadi keuntungan bank.

2. Akad Ijarah Wa Iqtina

Dalam ijarah wa iqtina, bank telah membeli barang yang diinginkan nasabah.

Nasabah akan menyewa barang tersebut dalam rentang waktu tertentu.

Setelah menggunakan barang itu dalam waktu tertentu, nasabah memiliki hak untuk membeli barang tersebut.

3. Akad Mutanaqishah

Dalam akad ini, bank dan nasabah memiliki peran sama-sama menaruh modal dalam membeli sebuah barang.

Contoh:

Saat membeli sebuah barang, bank memberikan dana sebesar 60% dari harga barang, sedangkan nasabah memberikan dana 40%.



Di kemudian hari, nasabah akan membeli porsi kepemilikan bank yang sebesar 60%.

Fungsi dan Keuntungan Kredit Syariah

keuntungan sistem pinjaman syariah

1. Fungsi Pinjaman Syariah

Pinjaman berbasis hukum Islam ini memiliki fungsi untuk pembiayaan berbagai kepentingan kamu.

Kini banyak lembaga keuangan syariah juga bisa meminjamkan dana kepada nasabah tanpa agunan.

Plafon pinjaman pun bervariasi, disesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Beberapa bank syariah bahkan siap mengucurkan pinjaman dengan nilai di atas Rp100 juta.

Berikut beberapa fungsi pinjaman berbasis hukum Islam, yang bisa kamu manfaatkan:

  • Untuk membeli rumah;
  • Beli kendaraan bermotor;
  • Membeli logam mulia;
  • Membeli tanah;
  • Ibadah haji atau umrah;
  • Modal usaha.

2. Keuntungan

Sistem pinjaman di bank syariah dan lembaga keuangan yang menerapkan prinsip hukum Islam memiliki beberapa keuntungan.

Berikut keuntungan yang bisa kamu dapat dengan memanfaatkan jenis pinjaman ini:

  • Halal

Banyak orang yang ragu mengajukan pinjaman konvensional, karena sistem yang digunakan.

Bagi beberapa orang sistem bunga pada pinjaman konvensional adalah sebuah hal yang haram dalam Islam.

Sementara, jika menggunakan pinjaman yang berbasis hukum Islam ini, lembaga keuangan syariah akan menjamin kualitas halal pinjaman tersebut.

Jika lebih nyaman meminjam dana dengan prinsip syariah, maka jenis pinjaman ini dapat menjadi solusi pendanaan berbagai kebutuhan kamu.

  • Fasilitas

Meski menggunakan sistem yang berbeda, fasilitas dari lembaga keuangan syariah tak jauh berbeda dengan bank konvensional.

Nasabah masih bisa menikmati sejumlah fasilitas layaknya nasabah bank konvensional.

Beberapa fasilitas yang bisa kamu nikmati di antaranya adalah kemudahan pembayaran cicilan, internet banking, dan lain-lain.

  • Zakat

Keuntungan lainnya dari sistem kredit syariah adalah adanya alokasi untuk zakat.

Jadi, nantinya 2,5% dari keuntungan yang diterima bank syariah atau lembaga keuangan syariah lainnya, akan disalurkan untuk zakat.

Bagaimana menurut Sahabat 99, tentu sangat menguntungkan kan, meminjam dana bonusnya dapat tabungan pahala juga!

  • Tanpa Bunga

Tidak seperti pinjaman konvensional yang menerapkan bunga, dalam hukum Agama Islam tidak mengenal adanya bunga.

Dengan begitu, sistem ini sangat baik untuk kamu yang mengkhawatirkan riba saat meminjam uang.

  • Risiko Kecil

Karena sistem pinjaman berupa kemitraan, risiko kamu pun tidak terlalu besar.

Pihak bank atau lembaga keuangan syariah yang meminjamkan dana akan ikut menanggung 50% dari risiko.

***

Itulah seluk-beluk mengenai pinjaman syariah, mulai dari definisi, fungsi, hingga keuntungan.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari sumber pendanaan berbagai kebutuhan.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari rumah di Bandung, bisa jadi Btari Summarecon adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts