Ingin membuat pidato tentang Ramadhan? Simak berbagai contohnya dalam artikel ini, yuk!
Ramadan adalah bulan yang penuh hikmah.
Umat muslim di seluruh dunia senantiasa menyambut bulan ini dengan penuh suka cita.
Dalam menyambut bulan Ramadan, biasanya ada banyak kegiatan keagamaan yang dilakukan. Baik itu di masjid maupun sekolah.
Pada kegiatan tersebut, terdapat ceramah atau pidato tentang bulan Ramadhan yang menjadi pembuka suatu acara.
Apabila Property People ingin membuat pidato Ramadhan, berikut berbagai contoh yang bisa menjadi inspirasi.
Contoh Pidato Tentang Ramadhan
1. Pidato Ramadhan: Keistimewaan Bulan Suci
Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Pertama, mari kita ucapkan syukur atas segala nikmat Allah Swt.
Selawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad saw.
Pada tahun ini, kita dipertemukan kembali dengan bulan penuh berkah, yaitu bulan Ramadan.
Di bulan yang amat spesial ini, para setan dibelenggu dan pintu neraka ditutup. Hal itu bermakna bahwa ampunan Allah berlaku penuh selama Ramadan.
Dengan syarat bahwa niat puasa kita adalah benar hanya untuk Allah.
Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, Nabi Muhammad saw. bersabda bahwa barang siapa berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosanya di masa lalu akan diampuni.
Apakah hanya itu saja?
Tentu ampunan Allah tidak sebatas itu aja. Masih ada banyak peluang yang bisa kita dapatkan.
Misalnya, dengan bersedekah sepanjang Ramadan, atau dengan membaca Alquran selama Ramadan.
Maka dari itu, kita harus memaksimalkannya dan meraih taqwa. Juga tidak lupa kita jaga kesehatan jasmani dan rohani.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan.
Semoga Allah memberikan hidayah, kepada kita semua.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.
2. Pidato Tentang Ramadhan Singkat: Keistimewaan Puasa
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Alhamdulillah. Segala puji hanya untuk-Nya. Penguasa alam semesta. Karunia-Nya tak terhingga.
Selawat dan salam teruntuk junjungan mulia, Muhammad Saw. semoga kita dapat mengikuti sunahnya.
Tak terasa, hari ini kita sudah berada di masa bulan kemuliaan. Bulan yang di dalamnya terdapat malam yang lebih utama dan 1000 bulan.
Inilah saat salah satu ibadah teragung, yaitu puasa, wajib dikerjakan.
Kita meyakini sepenuh hati bahwa bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah.
Ibadah puasa spesial karena ia benar-benar jalur langsung antara seorang hamba dengan Rabb-Nya. Ibadah ini langsung dinilai oleh Allah Sang Maha Kuasa.
Rasulullah Saw. meriwayatkan firman Allah Swt. dalam hadis Qudsi yang artinya,
“Setiap amal manusia adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya (puasa) itu untuk-Ku, dan Aku yang akan membalasnya.” (HR Ahmad dan Muslim).
Pada kesempatan ini, izinkan saya untuk memaparkan keutamaan puasa.
Pertama, puasa sebagai penghapus dosa-dosa.
Rasulullah Saw. bersabda,
“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan, karena penuh keimanan dan mengharap rida Allah maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Hadis di atas jelas menunjukkan jika kita berpuasa dengan sebenar-benarnya penuh keimanan, ikhlas demi Allah dan mengharap ganjaran dari-Nya, maka dosa-dosa kita akan diampuni.
Kedua, puasa adalah perisai (penghalang).
Dalam hadis riwayat Imam Ahmad disebutkan,
“Puasa itu perisai (penghalang), yang akan menghalangi seorang hamba dari api neraka.” Hadis itu dikuatkan oleh hadis riwayat Imam Nasa’i, “Puasa itu penghalang, selagi ia tidak dirusak.”
Karena itu sudah selazimnya kita menjaga puasa kita agar tetap bermakna.
Demikianlah, pidato keutamaan puasa, semoga bisa menjadi motivasi bagi kita.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
3. Pidato Tentang Ramadhan: Pentingnya Sedekah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang maha kuasa, sebab atas semua rahmat, hidayah, dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam kesempatan ini.
Dalam kesempatan ini izinkan saya menyampaikan pidato singkat tentang bulan Ramadan mengenai pentingnya sedekah.
Rasulullah Saw. menegaskan bahwa dalam melakukan segala sesuatu kita harus ikhlas, temasuk bersedekah dan beribadah.
Manfaat sedekah di Bulan Ramadan sangatlah banyak.
Misalnya, kita memberi buka puasa kepada orang lain dengan ikhlas.
Menurut HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Ibnu Khuzaemah,
“Barang siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya.”
Bahkan, sedekah di Bulan Ramadan lebih utama dibandingkan bulan lainnya, sebab pahalanya akan dilipatgandakan menjadi 700 kali.
Betapa murahnya Allah Swt. kepada orang-orang yang selalu bersedekah dengan ikhlas di Bulan Ramadan ini.
Namun, yang harus diingat dalam sedekah jangan sampai ada rasa sombong.
Sebab, selain pahala yang dilipatkan, apabila ada sombong juga akan dilipatkan juga.
Puasa adalah untuk menjaga nafsu, jadi jangan sampai nafsu sombong menguasai kita.
Nah, marilah mulai sekarang untuk kembali ke fitrah-Nya dalam beribadah, beramal saleh penuh keikhlasan dalam berbagai aktivitas khususnya di bulan suci Ramadan.
Semoga kita bisa menyelesaikan bulan Ramadhan ini dengan kebaikan yang selalu dibawa ke bulan-bulan yang lainnya. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
4. Pidato Tentang Ramadhan: Menyambut Bulan Ramadhan
***
Itulah contoh pidato tentang bulan Ramadhan yang penuh makna.
Temukan informasi lainnya seputar pendidikan hingga gaya hidup hanya di berita.99.co.
Jangan lupa juga untuk selalu mengikuti Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, ya.
Segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama 99.co/id.
Dapatkan berbagai kemudahan untuk mendapatkan properti pilihan terbaik karena semuanya #segampangitu.