Berita

Selain Bukalapak, Ini Perusahaan yang Juga Melakukan PHK Massal

2 menit

Beberapa waktu ini, Bukalapak diberitakan melakukan PHK massal karyawannya. Disebutkan, tujuan dilakukannya hal ini adalah untuk lebih mengefisienkan perusahaan. Apakah benar?

Head of Corporate Communication, Intan Wibisono, memaparkan bahwa Bukalapak sedang menata diri dan mulai beroperasi layaknya perusahaan dewasa.

“Bukalapak sudah tumbuh sebesar dan secepat ini dalam kurun waktu singkat. Di skala perusahaan seperti ini tentunya kami perlu menata diri dan mulai beroperasi layaknya perusahaan yang sudah dewasa, atau bisa kami sebut sebagai a grown-up company,” jelas Intan.

phk massal

Mengenai jumlah karyawan yang menjadi ‘korban’ PHK massal, Intan menyebutkan bahwa pihaknya sekarang sedang menata diri secara terbatas dan selektif.

“Yang jelas kami menata diri secara terbatas dan selektif supaya kami bisa fokus untuk bisa implementasi strategi bisnis jangka panjang,” timpalnya.

Berdasarkan sumber dari cnnindonesia.com, divisi yang karyawannya di-PHK meliputi engineering, marketing, dan costumer service.

Sayangnya, belum jelas jumlah karyawan yang dicukupkan oleh Bukalapak.

Isu PHK Massal di NET TV

phk massal

Selain Bukalapak, NET TV adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang diisukan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja.

Menurut kabar yang beredar, hal ini dilakukan karena minimnya iklan yang masuk.

Namun Direktur Operasional NET TV, Azuan Syahril membantah tuduhan tersebut.

“Sebenarnya kalau PHK itu tidak ada di Net TV,” kata Azuan kepada Tempo.

Menurutnya, NET TV sedang melakukan strategi ulang media untuk mengefektifkan sumber daya manusia yang ada.

Dia juga menjelaskan bahwa tidak ada PHK sepihak, namun yang ditawarkan adalah kompensasi bagi yang bersedia mengundurkan diri.

Baca Juga:

Ikuti Jejak Adik, Kakak Felix Siauw Kini Jadi Mualaf

“Kita sedang mengadakan realignment pada perusahaan di internal kita, kalau bicara PHK kita tidak lakukan, memang di satu sisi yang kita lakukan efisiensi seperti kebanyakan perusahaan di luar sana,” jelasnya.



Selain kedua perusahaan tersebut, ada pula perusahaan besar yang melakukan PHK massal dengan berbagai alasan.

Berikut adalah daftarnya.

PHK Massal di Perusahaan Besar

1. Citigroup (50 Ribu Karyawan)

phk massal

Perusahaan ini mengalami masalah besar pada tahun 2008 lalu yang meliputi kerugian besar akibat pinjaman dan ekonomi global yang memburuk pada saat itu.

Untuk keluar dari situasi tersebut, Citigroup menjual beberapa bagian bisnisnya serta melepas 14% dari total karyawannya.

2. General Motors (47 Ribu Karyawan)

phk massal

General Motors mengalami krisis finansial pada awal tahun 2009 yang mengakibatkannya harus bersiap untuk mengalami kebangkrutan.

Pada bulan Februari, GM menutup 5 pabrik dan memecat 47 ribu karyawan.

Beberapa bulan kemudian, perusahaan ini sudah siap untuk menyatakan bangkrut, namun dana talangan dari pemerintah menyelamatkan GM dari masa-masa terburuknya.

3. Verizon Wireless (44 Ribu Karyawan)

phk massalKarena hendak menghemat US$10 miliar, Verizon Wireless menawarkan paket pesangon sukarela untuk 44 ribu karyawannya.

Hal ini dilakukan agar Verizon Wireless bisa berinvestasi pada jaringan nirkabel berkecepatan tinggi 5G terbaru.

Baca Juga:

Audisi BP Djarum Distop, Bagaimana Nasib Bibit Pebulu Tangkis?

***

Simak informasi dan tulisan terbaru lainnya di Blog 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi 99.co/id untuk memenuhi segala kebutuhan propertimu!




Mukhammad Iqbal

Lulusan Sastra Inggris UPI yang sudah bergelut di dunia kepenulisan sejak 2016. Sempat jadi Copy Editor dan Content Writer, sekarang Content Editor artikel properti hingga lifestyle. Senang menonton film, membaca, dan bermain game hingga larut malam.
Follow Me:

Related Posts