Pada 5 Agustus 2017, Perum Perumnas mengumumkan bakal meluncurkan satu proyek hunian baru di daerah Antapani, Bandung. Proyek ini merupakan persembahan Perumnas bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya yang sudah lama menanti-nanti adanya hunian terjangkau di Bandung.
Proyek bernama Sentraland Antapani ini bakal menjadi ‘oase’ bagi minimnya rumah murah di Bandung. Total sebanyak 1.274 unit apartemen dibangun untuk masyarakat kelas menengah bawah di kawasan itu. Harganya dibanderol mulai dari Rp360 juta hingga Rp700 juta per unit.
Muhammad Nawir, Direktur Pemasaran Perumnas menuturkan, sejatinya perusahaan belum secara resmi menjual hunian di Sentraland Antapani Bandung tersebut. Sebab, sejauh ini semuanya masih dalam proses perizinan. Namun begitu, kini pihaknya sudah mulai membuka pengumpulan Nomor Urut Pemesanan (NUP) bagi konsumen yang ingin membeli.
“Karena proses perizininnya sudah hampir selesai, makanya kami langsung mulai launching. Kami mulai dengan mengumpulkan NUP seharga Rp2 juta. Saat ini, tiga tipe unit sudah mulai dilakukan pengumpulan NUP, yakni studio (18 m2), tipe 27, dan tipe 36. Tipe-tipe ini sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen yang berada di Bandung.” katanya saat bincang dengan wartawan di Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Lebih lanjut terkait Sentraland Antapani Bandung, Nawir mengatakan, apartemen ini akan dibangun di atas lahan seluas 11.306 m2 dengan total 3 tower yang bakal berdiri. Konsep yang dirancang merupakan mixed-use development dengan tambahan 18 unit komersial sebagai pelengkap.
Nantinya, apartemen dengan 19 lantai ini bakal dilengkapi sejumlah sarana pendidikan seperti PAUD, TK, dan SD. Ada juga sarana dan prasarana lain, seperti balai pengobatan, ruang pertemuan, kolam renang, roof garden, jogging track, dan area parkir yang mampu menampung 385 unit mobil, serta 1.119 unit motor. Juga tambahan pasar modern dan Transmart.
“Lokasinya berada dekat dengan sejumlah titik keramaian Bandung, seperti Gedung Sate, Dago dan lainnya. Jarak ke pintu Tol Pasteur juga cukup dekat, hanya 8 kilometer,” paparnya.
Selain itu, apartemen ini juga berjarak cukup dekat dengan terminal bus Antapani yang nantinya bakal terintegrasi dengan stasiun LRT Bandung Tahap 1. “Ini merupakan satu kelebihan khusus apartemen Sentraland Antapani Bandung yang tidak dimiliki apartemen lainnya,” pungkas ia.
