Kawasan perumahan di Tangerang, Provinsi Banten, menjadi salah satu wilayah yang menjadi favorit bagi mereka yang mencari rumah. Apa alasannya?
Sahabat 99, Tangerang cukup berkembang menyusul hadirnya sejumlah perumahan skala besar di wilayah itu.
Selain letaknya strategis, Tangerang juga memiliki infrastruktur yang cukup baik.
Posisi Tangerang yang dekat dengan Ibu Kota Jakarta menjadi salah satu faktornya.
Melansir Bisnis.com, pengembangan perumahan di Tangerang Raya juga tergolong cukup rapi dan eksklusif.
Maka tak heran jika para pencari rumah menyasar wilayah itu sebagai tempat tinggal.
Belum lagi adanya jalan tol Jakarta–Merak dan fasilitas yang komplet sehingga berdampak pada pengembangannya.
Salah satu wilayah di Tangerang yang banyak peminatnya adalah kawasan Serpong.
Namun, di tengah harga lahan yang lumayan tinggi membuat preferensi hunian bakal bergeser.
Saat ini, pengembangan kawasan di wilayah itu berakhir ke harga lahan yang tergolong lebih terjangkau.
Tangerang Terus Berkembang
Pengembangan kawasan di Tangerang terus berkembang.
Namun, menurut sejumlah pengamat, hal ini mulai bergeser ke kawasan dengan harga tanah cukup murah.
Salah satunya adalah koridor Bitung-Balaraja di Kabupaten Tangerang.
Wilayah itu cukup prospektif dan menjadi salah satu kantong pengembangan hunian baru.
Lokasinya juga dekat dengan wilayah bagian barat Serpong.
Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Yunus Karim mengatakan bahwa arah pengembangan akan mengikuti koridor utama jalan tol Jakarta-Merak.
“Lokasinya juga tidak akan jauh dari township di sekitarnya yang sudah dulu berkembang dan telah lengkap dengan berbagai sarana dan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat,” katanya melansir Bisnis.
Selain itu, dua kota mandiri Gading Serpong dan Lippo Village juga mengapit Bitung-Balaraja.
Favorit Konsumen
JLL mencatat pada 2020 terdapat pasokan 16.000 unit rumah tapak dari sejumlah pengembang.
Pada semester 1/2020, pasokan rumah tercatat mencapai 4.000 unit.
Namun, angka itu melonjak pada semester II/2020 sebesar 11.000 unit.
“Tangerang dan sekitarnya menjadi area favorit konsumen, disusul Bekasi dan Bogor. Ini memecahkan rekor peluncuran produk rumah tapak terbanyak sejak 2017,” katanya.
Managing Director Cushman & Wakefield Indonesia Lini Djafar mengatakan Tangerang Selatan adalah salah satu wilayah favorit pencari rumah.
Salah satu alasannya adalah kemudahan akses menuju Jakarta, pusat bisnis, dan perkantoran sehingga memudahkan pencari rumah.
“Selain akses, populasi dan fasilitas yang sudah ramai, penataan kawasan yang baik oleh para developer juga merefleksikan harga propertinya,” kata dia.
“Maka, cukup wajar jika harganya lebih tinggi dibandingkan area barat Jakarta lain, seperti Kabupaten Tangerang misalnya,” katanya.
Ditopang Infrastruktur
Tangerang makin seksi dengan pengembangan infrastruktur yang memadai.
Rencana jalan tol Serpong-Balaraja-Bandara Soekarno Hatta membuat Kabupaten Tangerang makin dinamis.
Apalagi, pemerintah rencananya membangun tol Serpong-Balaraja secara tiga tahap sehingga akan terkoneksi.
Ketiganya yaitu ruas Serpong-Legok , tahap II menghubungkan Legok-Tigaraksa Selatan, dan tahap III ruas Tigaraksa Selatan-Balaraja.
“Jalan tol baru itu jika semuanya sudah tersambung saya optimis akan menambah nilai properti di sisi barat Jakarta, salah satunya Bitung bahkan Maja hingga Lebak,” kata dia.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang cari rumah dijual di Tangerang?
Pastikan kunjungi www.99.co/id dan temukan rumah idamanmu dari sekarang!