Ketahui cara pertolongan pertama pada kecelakaan. Siapa tahu dapat bermanfaat untuk membantu sesama. Simak sampai selesai, ya.
Tingkat kecelakaan darat di Indonesia terbilang tinggi.
Tak jarang, kamu pun acap menemukan berbagai kecelakaan, dari yang ringan sampai berat.
Buruknya, kecelakaan itu bisa saja sampai menelan korban jiwa.
Tentu, peristiwa jatuhnya korban saat kecelakaan sebisa mungkin tak boleh terjadi dan mesti kita hindari.
Nah, salah satu upaya untuk menekan korban jiwa adalah membekali diri dengan ilmu pertolongan pertama pada kecelakaan.
Pengetahuan tersebut mungkin kelak bermanfaat dan dapat membantu sesama.
Lalu, bagaimana cara melakukan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan?
Langsung saja kita ulas, dilansir dari laman kesjaor.kemkes.go.id yang merupakan Buku Saku Pertolongan pada Kecelakaan di Jalan dan via portal halodoc.com, berikut informasi selengkapnya!
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
rtstraining.com
Sebelum melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan di jalan raya, ada prinsip yang perlu kamu lakukan.
Prinsip ini harus dilakukan saat kamu melihat kejadian kecelakaan di jalan raya.
Prinsip-prinsip tersebut, antara lain:
- Menghubungi 119 (bantuan medis dan polisi)
- Mengamankan diri agar tak ikut dalam peristiwa kecelakaan
- Mengamakan lokasi kejadian
- Mengamankan korban ke tempat yang aman, tapi dengan catatan tak memperparah luka korban.
Setelah mengetahui prinsip-prinsip saat melihat kejadian kecelakaan, mari kita bahas cara penanganan korbannya.
1. Cek Kondisi Korban
Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah memastikan jika korban masih hidup atau tidak.
Lihat, apakah si korban dalam keadaan sadar atau tidak.
Andai kamu tak bisa mendeteksinya, rasakan embusan nafasnya dengan cara mendekatkan telinga ke hidung korban.
Tak hanya itu, pemeriksaan nafas bisa dilakukan lewat pergerakan naik turun dada korban.
Terakhir, kamu bisa memeriksa kuku korban dengan cara memberikan tekanan selama dua detik.
Jika kuku itu tampak pucat, dingin, dan setelah ditekan tidak terlihat kemerahan, maka korban kemungkinan sudah meninggal dunia.
2. Bila Masih Hidup
Andai korban hidup, cek kesadarannya.
Kamu bisa melakukan pengecekan dengan memanggilnya lewat suara.
3. Lepaskan Peralatan Mengemudi
Kamu sudah memastikan korban dalam keadaan hidup dan sadar, lekaslah untuk melepaskan peralatan mengemudinya.
Misal, helm, jaket, ikang pinggang, sampai membuka kancing kemeja korban.
Hal serupa juga bisa dilakukan jika korban tergeletak di jalan raya, ya.
philkotse.com
4. Dalam Keadaan Terjepit
Kadang kala, korban kecelakaan terjepit di mobilnya.
Pertolongan pertama pada kecelakaan pertama ialah cek kondisi korban.
Beri tahu korban jangan sampai panik dan bergerak secara spontan.
Kamu pun tak boleh sekonyong-konyong menariknya.
Upayakan dia terbebas dari semua jepitan.
Lebih penting, pastikan jika posisi sandarannya tidak bergerak.
Usahakan korban dalam posisi bersandar pada kursi mobil.
Bila sudah dalam keadaan yang ideal, lebih baik tunggu bantuan medis.
Lantaran dikhawatirkan terjadi cedera yang kita tak tahu.
Bila kamu memindahkan korban, ditakutkan cederanya atau lukanya kian parah.
Pastikan saja jika ia tak dalam keadaan terjepit.
5. Cek Kondisi Luka
Setiap kecelakaan, akan menimbulkan luka yang berbeda-beda.
Namun, jika ada korban yang mengalami pendarahan, maka pertolongan pertama pada kecelakaan adalah segera mengobati luka tersebut.
Pastikan, korban tak alami pendarahan.
Akan tetapi, kamu tak bisa langsung menutupi luka itu, sebab penutupan luka harus dilakukan menggunakan kain bersih.
6. Korban Tidak Sadar
Bila menemukan korban kecelakaan yang tidak sadar, langkah yang bisa dilakukan ialah memastikan ia dapat bernafas dengan baik.
Usahakan saluran pernapasannya tidak tersumbat.
hseretailshop.com
7. Cedera pada Leher
Kita tak tahu, apakah korban kecelakaan mengalami cedera pada lehernya atau tidak.
Oleh karena itu, kamu tak boleh asal memindahkan korban.
Jika ingin memindahkan si korban, jangan langsung asal tarik.
Tariklah kedua bahu korban dan usahakan posisi leher tidak bergerak.
Hal yang sama dilakukan saat memindahkan korban.
Saat akan menggotong korban, harus dilakukan oleh tiga orang dewasa dan dilakukan dengan sangat hati-hati.
Hal yang paling penting tatkala menemui korban kecelakaan adalah jangan panik, dan cek kondisi korban.
Bila kamu ragu untuk mengobati luka dan cederanya, lebih baik tunggu petugas medis datang ke lokasi.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Temukan rumah impian dengan mudah.
Caranya dengan cek di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!
