Rumah menggunakan atap seng memang murah tetapi memiliki kekurangan yakni hawa panas yang ditimbulkan. Jangan khawatir, atasi dengan beberapa peredam panas atap seng berikut ini!
Seng merupakan material yang kerap digunakan sebagai penutup atap pada bangunan seperti gudang atau pabrik.
Namun seiring waktu, seng juga banyak digunakan sebagai atap di rumah karena harganya yang terbilang murah.
Sayangnya, material yang satu ini dapat membuat ruangan terasa panas, sehingga membuat seng kurang nyaman diaplikasikan pada hunian.
Namun, jika kamu tetap ingin menggunakannya, ada beberapa peredam panas yang dapat dicoba untuk mengurangi rasa panas yang ditimbulkan.
Berikut ini sejumlah peredam panas atap seng yang dapat dicoba untuk membuat ruangan lebih terasa adem dan sejuk.
5 Peredam Panas Atap Seng yang Ampuh
1. Aluminium Foil
Aluminium foil sudah tidak asing lagi, karena kerap digunakan sebagai pembungkus makanan.
Peredam panas yang satu ini adalah material peredam panas sederhana yang efektif untuk atap seng.
Pasalnya, aluminium foil sangat tahan terhadap suhu panas.
Bahkan, material ini mampu menghalau sinar UV dari matahari yang dapat memengaruhi suhu di dalam ruangan rumah.
Aluminium foil merupakan pelapis yang ideal yang berfungsi sebagai penahan radiasi matahari.
Sifat material ini tidak menyerap panas, tetapi dapat memantulkan panas, sehingga merupakan pilihan terbaik untuk mengantisipasi panas dari atap seng.
2. Bubble Foil
Peredam panas selanjutnya adalah bubble foil.
Sebenarnya, material yang satu ini merupakan modifikasi dari aluminum foil.
Namun, meski hasil modifikasi, bubble foil mampu menahan panas sehingga membuat bagian dalam rumah terasa lebih sejuk.
Selain itu, bubble foil aman digunakan karena tidak mengandung senyawa yang berbahaya bagi manusia.
3. Expanded Polystyrene System
Expanded Polystyrene System atau disebut juga EPS adalah salah satu peredam panas sederhana yang bisa menjadi pilihan.
Panel peredam ini terbuat dari bahan plastik dengan struktur butiran yang berisi udara dengan kerapatan yang rendah.
Hal ini membuat styrofoam mampu menahan panas pada atap seng.
Panel styrofoam sendiri telah lama digunakan sebagai isolasi thermal pada atap seng.
Material ini dinilai sangat efektif untuk meredam panas pada bangunan.
Bahkan panel styrofoam ini sudah diuji kemampuannya menggunakan lampu sorot sebagai sumber panas pengganti sinar matahari pada jarak tertentu.
4. Atap Polyester
Atap polyester adalah peredam panas yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat.
Hal ini karena kemampuannya yang dapat menyerap panas sehingga bagian di dalam rumah memiliki suhu yang lebih adem.
Material ini dapat menahan hawa panas sehingga rumah lebih sejuk meski tanpa penggunaan Air Conditioner (AC).
Tidak hanya untuk rumah, polyester juga telah banyak digunakan sebagai peredam panas pada gedung-gedung bertingkat dan beberapa fasilitas umum lainnya.
5. Polyurethane Foam
Polyurethane foam adalah material yang memiliki bentuk seperti foam tetapi agak padat.
Material ini diklaim tahan terhadap berbagai cuaca termasuk kemarau karena mampu menahan panas dengan sangat baik.
Polyurethane foam ini memiliki tekstur cair yang agak padat sehingga mampu menyerap panas dengan lebih efektif.
Bahkan material ini tidak mudah rusak sehingga sangat awet dan tahan lama.
Tidak hanya itu, jenis peredam panas ini tidak hanya cocok untuk atap seng, melainkan juga bisa digunakan pada jenis atap lain seperti beton, kayu, asbes, genteng, dan metal.
***
Demikian beberapa rekomendasi peredam panas atap seng yang dapat menjadi pilihan.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan di Sutera Winona di Tangerang?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com.