Karena sama-sama menyerang kulit, banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan kadas dan kurap, panau, juga kudis. Padahal, keempatnya cukup berbeda, lo. Yuk, cari tahu perbedaan keempat penyakit tersebut!
Kadas atau kurap, panau, dan kudis adalah ketiga penyakit kulit yang sering kali menyerang orang, terutama anak-anak.
Karena sama-sama penyakit kulit, banyak orang masih belum mengetahui perbedaan dari ketiganya, bahkan menganggap ketiga penyakit ini merupakan penyakit yang sama.
Padahal penting sekali untuk mengetahui perbedaan kadas dan kurap, panau, juga kudis agar kamu dapat segera memberikan pengobatan yang efektif untuk mengatasi penyakit ini.
Jadi apa sih perbedaan kadas dan kurap, panau, juga kudis?
Yuk, simak perbedaan dan cara mengatasinya di sini!
Apa Itu Panau?
Panau memiliki istilah medis yaitu tinea versicolor atau pytiarisis versicolor.
Penyakit ini sering dialami oleh anak-anak yang tinggal di daerah tropis, seperti Indonesia.
Panau adalah penyakit yang tidak berbahaya dan tidak menular.
Anak yang menderita panau akan mengeluarkan bercak dengan warna yang lebih terang atau gelap dari kulit sekitarnya dan muncul di berbagai bagian tubuh, terutama wajah.
Panau disebabkan oleh jamur jenis Malassezia globosa yang berkembang dengan cepat di daerah tubuh yang sering berkeringat, kulit berminyak, dan pada seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah.
Baca Juga:
Sama-sama Mematikan, Apa Sih Perbedaan Tumor dan Kanker?
Apa Itu Kudis?
Kudis atau skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau mikroskopik bernama Sarcoptes scabiei.
Penyakit ini berawal dari tungau debu yang berkembang biak di permukaan kulit dan membuat lubang untuk bersarang dan bertelur di dalam kulit.
Kudis berbentuk seperti ruam, bentol, atau jerawat yang terasa gatal di malam hari.
Meskipun gatal, jangan sekali-kali menggaruk ruam pada kudis karena jika digaruk ruam akan berubah menjadi luka infeksi.
Apa Itu Kadas dan Kurap?
Kadas atau kurap adalah penyakit kulit akibat infeksi dari jamur yang tertular ke kulit.
Jamur ini dapat tertular melalui sentuhan dengan orang atau hewan yang terinfeksi jamur.
Gejala kurap yang paling mudah dikenali adalah ruam berbentuk cincin dengan bagian pinggir yang berwarna kemerahan dan sedikit menonjol.
Perbedaan Kadas dan Kurap, Panau, juga Kudis
Perbedaan kadas dan kurap, panau, juga kudis berada dari penyebab penyakit ini muncul di manusia.
Penyebab penyakit kadas dan panau berasal dari jamur, sedangkan kudis berasal dari tungau.
Selain itu, kadas adalah penyakit yang menular, sementara panau bukan penyakit yang menular.
Baca Juga:
5 Ciri-Ciri Mata Silinder serta Cara Mengatasinya secara Alami dan Mudah
Cara Mengatasi Kadas, Panau, dan Kudis
1. Cara Mengatasi Kadas
Kadas atau kurap yang ringan dapat diobati dengan mudah.
Cara mengatasinya adalah dengan mengoleskan salep antijamur selama 2 sampai 4 minggu pada area yang terinfeksi.
Lakukan secara rutin agar memastikan jamur dapat mati sepenuhnya dan kurap tidak akan kambuh lagi.
2. Cara Mengatasi Panau
Jamur penyebab panau dapat diobati dengan mengoleskan salep antijamur pada area yang bermasalah.
Lakukan secara rutin agar jamur dapat mati dan panau tidak kambuh lagi.
Namun, dibutuhkan waktu beberapa minggu untuk mengembalikan warna pada kulit seperti semula.
3. Cara Mengatasi Kudis
Kamu dapat segera mendatangi dokter jika melihat gejala kudis di tubuh.
Dokter akan memberikan salep khusus untuk membunuh tungau serta obat lain yang mampu mengurangi gatal dan risiko infeksi.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Cari properti idamanmu hanya di 99.co/id.
Kamu akan menemukan beragam pilihan menarik, seperti proyek Mazhoji, lo!