Desainer interior dan arsitek rumah adalah dua profesi yang berbeda. Sayangnya, masih banyak dari kita yang keliru dan bingung membedakan keduanya.
Ketika hendak melakukan renovasi atau pembangunan rumah, kamu mungkin bingung memilih jasa mana yang lebih tepat untuk melakukannya.
Apakah hal tersebut merupakan tugas seorang desainer interior atau arsitek?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai perbedaan keduanya.
Tetapi sebelumnya, mari kita mengetahui dahulu tugas masing-masing dari profesi ini.
Tugas Desainer Interior dan Arsitek Rumah
Tugas Desainer Interior
Desainer interior adalah profesi yang merencanakan tata letak dan perancangan ruangan di bagian dalam rumah atau sebuah bangunan.
Seorang desainer interior memiliki kemampuan untuk mendesain ruangan agar tak hanya terlihat cantik namun juga memertimbangkan kondisi dan kesehatan di ruangan.
Selain estetika ruangan, seorang desainer interior juga harus mampu merancang ruangan yang fungsional.
Seperti memilih jenis perabot tertentu, warna dan material yang digunakan.
Uniknya, kita dapat menggunakan jasa desainer interior meski berada di lokasi yang berbeda.
Misalnya, jika lokasi kamu saat ini berada di Bali dan ingin menggunakan jasa desainer interior di Kota Jakarta.
Kamu cukup memberikan seluruh data dan kebutuhannya, seperti ukuran ruangan, denah serta foto dan video ruangan.
Kirimkan data tersebut dan desainer interior dapat mendesainkannya secara jarak jauh.
Baca Juga:
5 Rahasia Desainer Untuk Buat Ruangan Rumah Instagramable
Tugas Arsitek Rumah
Arsitek adalah sosok yang merancang semua jenis bangunan, baik itu rumah tinggal, rumah sakit, hotel, rumah ibadah, vila, dan lainnya.
Setelah mengetahui kebutuhan kliennya, arsitek akan menyusun rencana pembangunan untuk desain rumah.
Desain arsitek adalah gabungan antara fungsi, bentuk, keamanan dan kebutuhan pemilik bangunan.
Sama seperti desainer interior, jasa arsitek juga dapat dilakukan secara jarak jauh.
Tetapi, sangat disarankan untuk menggunakan jasa arsitek di kota yang sama.
Hal ini untuk mempermudah perencanaan dan pemantauan rumah yang sedang dibangun secara langsung sehingga lebih akurat.
Apa Bedanya Desainer Interior dan Arsitek?
Desainer interior dan arsitek adalah dua profesi yang sama-sama memegang keterampilan untuk mempercantik dan membangun rumah.
Kedua profesi ini juga memiliki keterampilan mendesain rumah yang estetis, nyaman dan aman.
Tetapi, ada perbedaan mendasar antara kedua profesi ini.
Perbedaan tersebut adalah:
- Arsitek merancang interior dan eksterior dari lingkungan yang dibangun.
- Sementara desainer interior bertugas untuk menambah nilai estetika dalam ruangan yang sudah jadi.
- Arsitek mungkin bisa membantu desain interior, tetapi tanggung jawab utama mereka terletak pada bagian luar bangunan.
- Begitu juga sebaliknya, desainer interior bertanggung jawab di dalam gedung atau ruangan.
Jadi, Pilih Desainer Interior atau Arsitek untuk Rumah?
Setelah melihat tugas dari kedua profesi ini masing-masing, maka jawaban dari pertanyaan ini sangat tergantung dari kebutuhan.
Jika kamu sudah memiliki struktur yang dibangun dan mencari seseorang yang mampu mendesain dalam ruangan, maka kamu lebih memerlukan seorang desainer interior.
Sementara jika ingin melakukan perubahan atau perombakan dan membangun kembali struktur, maka kamu perlu mencari seorang arsitek.
Selain itu, jika kamu ingin membangun rumah dari awal, disarankan untuk mempekerjakan kedua profesi tersebut.
Hal itu dilakukan agar kamu mendapatkan hasil terbaik.
Baca Juga:
7 Arsitek Indonesia Legendaris Dengan Karya Menakjubkan
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa, simak juga artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impian di Jakarta, Bandung, Bali dan lokasi lainnya.
