Berita Berita Properti

Mengenal Perbedaan Batu Bata dan Batako untuk Material Dinding. Lebih Baik Mana?

2 menit

Memilih material pembangun rumah harus tepat, kalau tidak hunian bisa cepat bobrok. Simak perbedaan batu bata dan batako untuk pilihan material terbaik!

Untuk membangun sebuah rumah, kamu memerlukan banyak material kuat.

Semakin kuat dan berkualitas materialnya, rumah akan lebih aman dan nyaman untuk dihuni.

Salah satu material terpenting yang harus kamu pikirkan adalah bahan pembangun dinding.

Di Indonesia, ada dua jenis yang paling populer di kalangan masyarakat, yakni batu bata dan batako.

Keduanya sering dipakai untuk membangun berbagai macam bangunan, baik itu yang berskala besar atau kecil, termasuk rumah.

Nah, kalau dilihat secara sepintas, keduanya menghasilkan rupa dinding yang sama.

Namun, apakah kualitasnya serupa?

Yuk, kita bahas lebih jelas lewat ulasan berikut ini!

Perbedaan Batu Bata dan Batako. Mana yang Lebih Bagus untuk Dinding?

1. Dari Sisi Bahan Baku

batu bata

Perbandingan batu bata dan batako yang paling jelas bisa dilihat dari bahan bakunya.

Batu bata atau bata merah dibuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar dengan suhu yang amat tinggi.

Hasil tanah liat yang dibakar akan mengeras dan bisa menahan beban yang cukup berat jika digabungkan dengan batu bata lain.

Untuk batako, bahan baku utamanya adalah semen dan campuran pasir kasar.

Proses pembuatannya berbeda dengan batu bata.

Batako tidak perlu dibakar, tetapi hanya dikeringkan di tempat terbuka.

2. Dari Sisi Ukuran Material

Cetakan batu bata berukuran kecil, itulah mengapa dibutuhkan ratusan atau mungkin ribuan bata untuk membangun rumah.

Ukuran normalnya sekitar 3-5 cm dengan lebar 7-11 cm dan panjang 17-25 cm.

Sedangkan, batako berukuran lebih besar dan panjang dari bata merah.

Tidak hanya itu, batako lebih tebal, yakni 8-11 cm sehingga lebih kuat dan mampu menopang beban rumah.

3. Dari Sisi Harga Material

batako

Perbedaan batu bata dan batako selanjutnya bisa dilihat dari harga.

Di pasaran, batu bata merah biasa dijual dengan harga Rp700 per buah.



Apabila kamu menginginkan yang lebih berkualitas, kamu bisa memilih batu bata merah oven seharga Rp900 per buah.

Sementara harga satuan batako di toko bangunan adalah Rp3 ribu per buah.

Untuk batako yang terbuat dari semen mahal, biasnaya dijual dengan harga Rp3.500.

Kekurangan dan Kelebihan

Kelebihan Batu Bata

  • Terbuat dari tanah liat yang dibakar sehingga kuat untuk rumah-rumah kecil sampai sedang.
  • Bahan baku tanah liat mampu menahan panas karena memiliki massa termal yang tinggi.
  • Lebih padat, mampu menahan rembesan air.
  • Lebih ramah lingkungan karena bisa didaur ulang.
  • Padat dan tidak mudah retak.

Kekurangan Batu Bata

  • Ukurannya kecil, sehingga membutuhkan lebih banyak bongkahan untuk membangun rumah.
  • Biaya lebih membengkak.
  • Bebannya cukup berat dan jumlah bongkahnya banyak sehingga proses pembangunan lebih lama.

batu bata dan batako

Kelebihan Batako

  • Tidak mudah bocor karena memiliki risiko rembesan air yang kecil.
  • Kedap suara karena memiliki kerapatan yang tinggi. Cocok untuk rumah-rumah di tengah dan pusat kota.
  • Ukurannya lebih besar.
  • Biaya lebih murah karena membutuhkan lebih sedikit material.
  • Proses pembangunan jadi lebih cepat dan praktis.

Kekurangan Batako

  • Jika dibandingkan dengan batu bata, kekuatannya lebih rendah.
  • Materialnya tidak tahan panas, kurang cocok untuk rumah di iklim tropis.
  • Lebih cepat retak dan menimbulkan rambut retakan pada dinding yang sudah dicat.
  • Pemasangannya harus rapi, karena jika tidak dinding bisa terlihat tidak rata dan permukaannya bisa kasar.

***

Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99…

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Apabila kamu sedang mencari hunian modern dan strategis seperti Batakan Village, langsung kunjungi 99.co/id, ya!




Samala Mahadi

Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts