Berita Ragam

7 Perbedaan Atap Spandek dan Galvalum. Mana yang Lebih Murah & Tahan Lama?

3 menit

Saat ini terdapat beragam jenis material atap rumah yang dapat menjadi pilihan, beberapa di antaranya adalah spandek dan galvalum. Untuk membantumu menentukan pilihan, simak perbedaan atap spandek dan galvalum di sini!

Bingung menentukan pilihan antara spandek atau galvalum untuk digunakan sebagai atap rumah?

Kedua material ini sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Oleh sebab itu, sebelum menentukan pilihan, sebaiknya kamu mengenali terlebih dahulu sifat dari masing-masing material.

Untuk membantu kamu memutuskan pilihan, simak apa saja perbedaan dari atap spandek dan galvalum berikut ini!

7 Perbedaan Atap Spandek dan Galvalum

1. Bahan Material

perbedaan atap spandek dan galvalum

sumber: prospeku.com

Meski sama-sama merupakan jenis atap metal terdapat perbedaan bahan dari spandek dan galvalum.

Hal tersebut dapat dilihat dari komposisi bahan baku yang tersusun di dalamnya.

Sesuai dengan namanya, galvalum merupakan gabungan galvanis dan aluminium.

Galvalum merupakan lempengan baja yang dilapisi dengan campuran aluminium, silikon, dan seng.

Sementara itu, material spandek umumnya hanya terdiri dari aluminium dan seng.

Keduanya masih termasuk dalam golongan material metal, sehingga akan lebih mudah berkarat terutama jika digunakan pada bangunan tepi laut.

2. Daya Serap Panas

Material spandek dan galvalum memiliki dua komposisi yang sama, yaitu aluminium dan seng.

Oleh sebab itu, keduanya memiliki sifat yang serupa dalam menahan panas matahari.

Spandek dan gavalum memiliki daya serap yang tinggi terhadap panas matahari sehingga menggunakannya sebagai atap akan membuat ruangan terasa lebih panas.

3. Struktur dan Aplikasi

perbedaan atap spandek dan galvalum

sumber: importer.co.id

Spandek dan galvalum memiliki struktur yang fleksibel sehingga mudah dibentuk atau dilengkungkan sesuai kebutuhan aplikasi.

Selain diaplikasikan untuk kebutuhan atap bangunan, material spandek dapat diaplikasikan untuk kebutuhan lain seperti dinding atau sekat ruangan.

Begitu juga dengan galvalum, material ini dapat diaplikasikan sebagai rangka partisi, struktur dinding, bahkan pagar.

Sementara itu, spandek umumnya diaplikasikan sebagai atap dan dinding bangunan.

4. Pemasangan

Proses instalasi dari masing-masing material memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.

Meskipun materialnya sudah banyak digunakan, kamu perlu menggunakan jasa profesional untuk melakukan instalasi atap galvalum dan spandek.

Namun sayangnya, tidak banyak jasa profesional yang memiliki keterampilan untuk memasangnya.

5. Ketebalan

perbedaan atap spandek dan galvalum

sumber: renovrumah.my.id

Spandek dan galvalum memiliki ketebalan yang berbeda.

Untuk material galvalum, ukuran ketebalan yang banyak digunakan adalah 0,4 mm – 1 mm.

Sementara material spandek umumnya tersedia dalam ukuran 0,3 mm – 0,5 mm.

Ketebalan material ternyata memiliki pengaruh cukup besar terhadap tingkat kenyamanan, lo.



Saat hujan atau benda jatuh, atap galvalum terdengar berisik dan keras daripada saat hujan mengenai atap genting.

Begitu juga dengan spandek, saat hujan deras akan terdengar suara dengan tingkat kebisingan yang cukup mengganggu.

6. Ketahanan Material

atap spandeks

sumber: hargaper.com

Atap galvalum harus dipasang oleh orang yang sudah ahli.

Jika terpaksa dipasang oleh bukan ahlinya berisiko atap mudah sekali rusak atau sobek.

Selain itu, perlu diingat bahwa warna atap galvalum bukanlah warna alamiah materialnya sehingga warnanya bisa pudar dalam pemakaian jangka lama.

Berbeda dengan galvalum, atap spandek dapat dikatakan sebagai salah satu material desain atap rumah yang memiliki daya tahan lama serta awet yang dapat digunakan dalam jangka panjang.

Atap ini dapat bertahan hingga 20 tahun lamanya.

Pasalnya, campuran komposisi yang tepat dengan bahan dasar aluminium dan seng yang dapat membuatnya tahan lama dan kokoh walaupun dimakan waktu.

7. Harga Atap Galvalum dan Spandek

Secara umum harga galvalum dan spandek sebenarnya tidak jauh berbeda.

Namun jika dibandingkan dari ketebalan dan harga per lembarnya, atap galvalum cenderung lebih murah.

Adapun daftar harga atap gavalum dan spandek adalah sebagai berikut:

No Ukuran Seng Galvalum  Harga/Lembar
1 0,2 mm x 1,8 m x 80 cm  Rp             48.000
2 0,25 mm x 1,8 m  Rp             62.000
3 0,25 mm x 2,1 m  Rp             69.000
4 0,25 mm x 2,4 m  Rp             81.000
5 0,25 mm x 3 m  Rp          101.000
6 0,3 mm x 1,8 m  Rp             67.000
7 0,3 mm x 2,1 m  Rp             80.000
8 0,3 mm x 2,4 m  Rp             90.000
9 0,3 mm x 3 m  Rp          114.000
No Ukuran Spandek  Harga/Lembar
1 0.25 mm x 1 m  Rp             50.000
2 0.30 mm x 1 m  Rp             60.000
3 0.35 mm x 1 m  Rp             70.000
4 0.40 mm x 1 m  Rp             80.000
5 0.45 mm x 1 m  Rp             97.000
6 0.50 mm x 1 m  Rp          110.000

***

Demikian perbandingan dan perbedaan atap spandek dan galvalum.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Property People!

Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan ragam informasi terbaru.

#segampangitu melakukan jual beli rumah di www.99.co/id.

Tak percaya? Cek sekarang juga!




Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts