Wastafel mampet, kotor, dan mengeluarkan bebauan tidak sedap? Mungkin kamu sudah melanggar beberapa aturan kebersihan wastafel di bawah ini. Awas, bahaya untuk kesehatan!
Wastafel cuci pirng kerap dijadikan tempat pembuangan sisa air pada gelas atau makanan pada piring kotor.
Sampah-sampah bekas makanan, maupun yang berukuran kecil hingga besar sering sekali didiamkan di atas bak pencuci piring.
Tanpa kita sadari, sampah-sampah ini lah yang kelak menjadi sumber masalah wastafel mampet tidak tertolong.
Akan tetapi, selidik demi selidik, tenyata bukan sampah bekas makanan saja yang dapat membuat wastafel cuci piringmu mampet dan kotor.
Masih banyak faktor dan peraturan kebersihan lain yang mungkin secara tidak sengaja telah kamu langgar?
Jadi, apa saja sih hal-hal yang membuat wastafel cuci piring mampet dan bagaimana cara mengatasinya?
Yuk, kita bahas di bawah!
Penyebab Wastafel Mampet
1. Rambut Binatang Peliharaan
Terkadang, memiliki bak pencuci piring yang besar memiliki banyak keunggulan, diantaranya adalah tempat untuk memandikan sahabat berbulu kita.
Tapi tahukah kamu bahwa bulu binatang, terutama kucing dan anjing, tergolong bulu yang mudah rontok dan dapat dengan mudah menyumbat pipa pembuangan air?
Ya, bulu binatang peliharaan, walaupun halus, sifatnya mengapung dan mudah menempel pada pipa saluran pembuangan air.
Pasalnya, isi pipa saluran pembuangan kerap berlumut dan bulu halus binatang dapat dengan mudal menempel pada lumut ini dan lama-lama akan membentuk sebuah gumpalan seperti kapas basah.
Gumpalan ini lah yang akan menyebabkan wastafek cuci piring mampet.
2. Sampah Sisa Makanan
Kebiasaan buruk pertama yang mesti kamu hindari adalah membiarkan piring yang menumpuk pada bak cuci piring.
Sisa-sisa makanan yang menempel pada piring akan jatuh pada saluran pembuangan air bak dan disinilah awal mula wastafel mampet.
Jenis bak pencuci piring berbeda-beda, ada wastafel yang sudah dilengkapi dengan mesin pelebur sampah dan ada juga yang tidak.
Namun, apapun jenisnya, membiarkan sisa-sisa makanan untuk terbuang ke dalam saluran pembuangan air wastafel sangatlah tidak disarankan.
Sampah makanan ini akan membuat pisau pelebur sampah tumpul dan hasilnya akan susah bekerja, dan rusak total.
Sampah yang perlu dihindari untuk dibuang pada wastafel cuci piring adalah sisa nasi, tulang belulang, sayuran berserat, daging, dan sisa makanan lainnya yang dipotong besar-besar.
Baca Juga:
Ikuti Cara Ini untuk Mengurangi Sampah Makanan di Rumah Anda!
3. Minyak Goreng
Jangan kaget ketika mendengar bahwa minyak goreng juga dapat membuat saluran pembuangan air wastafel cuci piring kamu mampet!
Walaupun berbentuk cairan, minyak goreng yang dibuang ke dalam wastafel cuci piring dapat berubah bentuk menjadi bongkahan lemak.
Sifat minyak goreng juga lengket sehingga dengan mudah menempel pada pipa pembuangan air apabila tidak disiram dengan baik.
Saat cuaca mulai mendingin atau saat musim hujan, saluran pembuangan air akan ikut mendingin dan proses pembekuan minyak pada dinding pipapun akan semakain cepat.
Selain akan berubah menjadi bongkahan lemak, minyak goreng yang menempel pada dinding pipa seakan-akan menjadi magnet untuk setiap sampah kecil yang masuk ke dalam pipa.
4. Serangga
Wastafel cuci piring yang kotor dapat menjadi sarang banyak serangga, terutama serangga yang hidup di daerah yang lembab dan bau seperti kecoa dan laba-laba.
Ini dapat menjadi penyebab wastafel mampet.
Bukan hanya kecoa dewasa, terkadang sudut lembap tempat cuci piring atau saluran pembuangan air yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang telur kecoa.
Anak kecoa yang baru menetas dapat dengan mudah tersiram ke dalam saluran pembuangan air dan tersangkut pada dasar pipa atau saringan bak cuci piring.
Selain dapat menyumbat saluran pembuangan, serangga-serangga ini juga dapat menimbulkan banyak penyakit seperti diare, hepatitis A, dan gangguan pencernaan.
5. Pipa Tidak Berkualitas
Saat memilik wastafel cuci piring, pastikan ukuran pipanya sudah pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Selain itu, perhatikan juga bahan pipa yang akan kamu beli.
Pastikan materialnya terbuat dari resin murni dan bukan plastik.
Pipa berbahan resi murni memang tergolong lebih mahal dibandingkan dengan pipa plastik, akan tetapi daya tahannya lebih lama karena keunggulannya dalam menahan susu panas dan dingin.
Tips Merawat Wastafel Cuci Piring
- Jangan buang sisa makanan yang ke dalam bak pencuci piring. Pisahkan ke tempat sampah dan gunakan wastafel hanya untuk mencuci piring.
- Bersihkan wastafel cuci piring secara rutin mulai dari sisi bak hingga saringan saluran air. Kamu bisa membersihkan wastafel menggunakan sabun cuci piring, baking soda, cairan lemon, atau tepung terigu.
- Periksa saluran pembuangan air secara rutin. Bila perlu, panggil jasa reparasi pipa untuk memeriksa pipa saluran pembuangan air tempat cuci piring selama dua bulan sekali.
- Bersihkan pipa saluran air menggunakan siraman air hangat sebanyak seminggu sekali.
- Gunakan tongkat penyedot segera setelah saluran air terlihat tersumbat, jangan menunggu terlalu lama.
Baca Juga:
5 Ragam Pembersih Rumah Berbahan Alami | Bisa Dibuat Sendiri!
Yuk, kita rajin membersihkan wastafel sehingga terhindar dari resiko penyumbatan dan penyakit berbahaya!
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Sahabat 99!
Nantikan tips DIY lainnya dari Blog 99.co Indonesia.
Pastikan untuk mencari hunian impianmu hanya di www.99.co/id.