Rasa nyeri perut atas memang umum dialami banyak orang. Meski begitu jangan dianggap remeh ya! Supaya tahu cara penanganan yang tepat, yuk pelajari apa saja penyebab sakit perut bagian atas di artikel ini.
Jika perut bagian atas terasa sakit, sebaiknya kamu waspada.
Pasalnya, terdapat sejumlah organ penting pada perut bagian atas seperti lambung, limpa, usus, hati, pankreas, empedu, dan ginjal.
Pada beberapa kasus, nyeri perut bagian atas juga disertai dengan beberapa gangguan sebagai berikut:
- Perut kembung
- Sakit dada bagian atas
- Sendawa
- Susah buang air besar
- Diare
- Mual
Sebenarnya, sakit perut sebelah atas bisa hilang sendiri setelah beristirahat.
Namun, terkadang pada beberapa kasus, rasa sakit tidak kunjung hilang dan disertai nyeri pada bagian tubuh lainnya, seperti:
- nyeri dada,
- dada sesak,
- dada tertekan,
- denyut jantung lebih cepat dari biasanya,
- sakit terasa sampai bahu, dan
- muntah darah.
Sebenarnya, apa saja sih penyebab sakit perut bagian atas?
Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!
11 Penyebab Sakit Perut Bagian Atas
1. Gangguan Pencernaan
Penyebab paling sering nyeri perut atas adalah pola makan yang tidak baik.
Jika makan hingga terlalu kenyang, tidak jarang membuat pencernaan terganggu.
Hal ini juga bisa disebabkan kamu makan terlalu banyak makanan yang pedas atau berminyak.
Kamu juga perlu menghindari meminum minuman beralkohol saat sedang makan.
Kemudian, jangan biasakan langsung tidur setelah makan.
Jika langsung tidur, gas yang berada dalam lambung akan terdesak ke atas melalui tenggorokan.
Hal ini akan menyebabkan gangguan asam lambung.
2. Tukak Lambung
sumber: Freepik.com/jcomp
Sakit perut bagian atas terjadi karena adanya luka pada dinding lambung atau usus dua belas jari.
Penyakit ini juga kerap disebut sebagai tukak lambung.
Jika rasa nyeri muncul setelah makan, kemungkinan tukak berada pada dinding lambung.
Namun, jika rasa sakit mereda setelah makan, kemungkinan tukak berada pada usus dua belas jari.
Biasanya rasa sakit yang hebat muncul pada malam hari atau ketika perut dalam keadaan kosong.
3. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Perut bagian atas sakit bisa juga disebabkan oleh IBS, sebuah penyakit yang menyerang usus besar.
Biasanya, penyakit ini disertai sakit perut bagian atas, kembung, perubahan frekuensi buang air besar, kepadatan feses.
Segera pergilah ke rumah sakit jika gejala tersebut makin parah.
4. Radang Pankreas
Nyeri pada perut bagian atas juga bisa menjadi gejala radang pankreas.
Biasanya penderita radang pankreas akan mengalami nyeri pada perut bagian atas, nyeri pada punggung, muntah, perut kembung, perubahan warna kulit pada bagian perut, hingga menderita penyakit kuning.
Segera pergilah ke rumah sakit jika mengalami gejala tersebut.
5. Radang Selaput Perut
Nyeri pada perut bagian atas juga bisa jadi pertanda bahwa kamu mengalami radang selaput perut.
Radang selaput perut adalah peradangan lapisan tipis di peritoneum atau bagian yang melindungi organ dalam perut.
Selain nyeri pada perut bagian atas, penderita penyakit ini juga akan mengalami perut kembung dan nafsu makan berkurang.
6. Kanker Lambung
Sakit perut bagian atas bisa disebabkan oleh penyakit kanker lambung.
Sel kanker yang dibiarkan tumbuh di bagian lambung, dapat membentuk tumor yang mematikan.
Beberapa gejala penyakit kanker lambung yang bisa dilihat di antaranya adalah adalah pembengkakan pada perut, kembung, mulas, dan nyeri pada perut bagian atas.
Jika terus dibiarkan, penderita juga biasanya mengalami buang feses berdarah, kelelahan, dan berkurangnya berat badan.
Jika mengalami gejala tersebut, segeralah pergi ke rumah sakit untuk mendapat penanganan dan terapi yang tepat.
7. Masalah Kantung Empedu
Ketika mengalami nyeri pada perut bagian atas, bisa saja hal tersebut merupakan pertanda peradangan kantung empedu, batu empedu, atau kanker kantung empedu.
Biasanya, penderita juga akan mengalami demam, mual, muntah, feses berwarna keputihan, dan sakit kuning.
8. Radang Usus Buntu
sumber: Freepik.com/jcomp
Sakit perut bagian atas juga bisa menjadi pertanda bahwa kamu mengalami radang usus buntu.
Gejala awalnya adalah nyeri pada bagian pusar, kemudian menjalar ke perut bagian atas.
Jika terus dibiarkan, penderitanya bisa meninggal.
Pada beberapa kasus, nyeri yang dibiarkan begitu saja bisa mengakibatkan usus buntu pecah.
Biasanya, penanganan yang dilakukan dokter adalah dengan cara mengoperasi pasien dan mengangkat usus buntu.
9. Pneumonia
sumber: Freepik.com/pressfoto
Pneumonia adalah penyakit infeksi pada paru-paru yang mempengaruhi sistem pernapasan penderitanya.
Kantung udara penderita biasanya akan meradang dan dipenuhi cairan.
Gejalanya, penderita akan mengalami sesak napas, rasa sakit pada bagian dada, dan nyeri pada perut bagian atas.
10. Nyeri Otot
Nyeri perut atas juga bisa disebabkan nyeri pada bagian otot.
Cara mengatasi sakit perut bagian atas akibat nyeri otot juga tidak sulit karena kamu cukup beristirahat dan mendapat pijatan untuk meredakan nyeri.
Kemudian, kompreslah bagian perut yang sakit menggunakan kain yang telah direndam air hangat atau dingin.
Jika nyeri tidak hilang, segeralah periksakan ke dokter.
11. Infeksi Usus
sumber: pixabay.com/nastya_gepp
Jika perut bagian atas sakit, bisa jadi kamu mengalami infeksi usus.
Selain nyeri, gejalanya lainnya adalah kram perut, diare, dan muntah.
Kemudian, kamu juga bisa merasakan tubuh menjadi lemas, nyeri otot, dan sakit kepala.
Biasanya rasa nyeri ini akan hilang dalam waktu beberapa hari, tetapi sebaiknya supaya mendapat solusi terbaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
***
Itulah 11 penyebab sakit perut bagian atas yang bisa terjadi pada siapa saja.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai kesehatan tubuh.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari sewa apartemen di Jakarta Barat, bisa jadi Aerium Apartment adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan apartemen idamanmu!
