Sering mengalami mimpi buruk namun tak tahu apa penyebabnya? Beberapa penyebab mimpi buruk berikut ini mungkin bisa jadi alasannya.
Mimpi buruk adalah sebuah fenomena yang lumrah terjadi ketika seseorang tidur.
Namun, berbeda soal jika mimpi buruk yang dialami terjadi berulang kali bahkan hampir setiap hari.
Bisa jadi, hal tersebut adalah indikasi adanya masalah pada kondisi fisik atau mental Anda.
Daripada menerka-nerka apa yang mungkin jadi penyebabnya, lebih baik Anda mencari tahu penyebab mimpi buruk yang mungkin dialami.
Berikut ini beberapa penyebab mimpi buruk berulang yang sering dialami.
7 Penyebab Mimpi Buruk yang Tak Disadari
1. Stres atau Depresi
Stres atau depresi adalah penyebab mimpi buruk yang paling umum menimpa sebagian besar orang.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor dari mulai kehidupan pribadi hingga masalah pekerjaan di kantor.
Selain itu, stres atau depresi juga bisa muncul dari trauma ataupun dampak dari penyakit serius yang sedang dialami.
Akibatnya, proses berpikir normal terganggu dan seringnya orang yang stres atau depresi berada dalam kecemasan tinggi.
2. Makan Sebelum Tidur
Bagi Anda yang sering makan sebelum tidur, wajib lebih waspada karena ternyata aktivitas ini menjadi salah satu penyebab mimpi buruk.
Makan makanan berat ataupun ringan yang tinggi karbohidrat dapat meningkatkan aktivitas otak serta metabolisme tubuh.
Dampaknya, kinerja otak justru meningkat ketika akan beristirahat dan kemudian menyebabkan lebih besarnya peluang mimpi buruk.
Baca Juga:
5 Kelompok Teroris Indonesia Ini Masih Aktif dan Mengancam Indonesia!
3. Kurang Tidur
Kurang tidur juga bisa menjadi penyebab mimpi buruk, lho!
Ketika Anda kurang tidur, dampaknya Anda bisa mengalami mimpi buruk. Lalu, ketika Anda mimpi buruk pun Anda bisa mengalami kurang tidur.
Dari situ memang bisa tercipta lingkaran setan yang sangat merugikan untuk Anda.
Salah satu cara menyiasatinya yaitu dengan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga sebelum tidur agar bisa langsung tidur dengan nyenyak.
4. Sleep Apnea
Sleep apnea bisa menjadi penyebab mimpi buruk karena penyakit ini mengganggu kondisi fisik penderitanya ketika tidur.
Pengidap sleep apnea akan merasakan gangguan berupa hidung tersumbat sebagian atau sepenuhnya hingga aliran oksigen terhambat.
Kemudian, keterbatasan suplai oksigen ke otak tersebut membuat otak menafsirkan kondisi tersebut sebagai sebuah ancaman.
Jika tak segera ditangani dengan baik, penderita sleep apnea bahkan bisa terancam bahaya kematian!
5. Sindrom Mimpi Buruk
Dalam medis, ada sebuah sindrom penyebab mimpi buruk yang disebut Dream Anxiety Disorder alias parasomnia.
Ini adalah sebuah gejala medis yang biasa terjadi pada orang dewasa…
Ditandai dengan sering terjadinya mimpi buruk tanpa alasan yang jelas.
Sayangnya, penanganan medis baik fisik ataupun mental masih belum mampu menjelaskan sebab di balik sindrom ini.
6. Pengaruh Obat
Dalam beberapa kejadian, pengaruh efek samping suatu obat bisa jadi penyebab mimpi buruk yang dialami.
Zat kimia dari obat-obatan seperti antidepresan misalnya, memiliki efek samping pada fisik yang kemudian akan menyebabkan timbulnya mimpi buruk.
Jika Anda mengalami mimpi buruk yang diakibatkan oleh hal ini, maka sebaiknya segeralah temui dokter untuk dicarikan solusinya.
7. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Gangguan psikologis berikutnya yang bisa jadi penyebab seseorang mengalami mimpi buruk yakni Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Gangguan psikologis ini juga ditandai dengan tingkat kecemasan yang tinggi yang membuat otak tak bisa rileks baik ketika beraktivitas ataupun ketika beristirahat.
Penyebabnya bisa beragam, dari mulai konflik yang belum terselesaikan hingga pengalaman buruk di masa lalu.
Satu-satunya cara mengatasi masalah ini hanyalah dengan menemui ahli psikologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga:
5 Driver Ojol Ini Buktikan Mampu Sukses Meski “Hanya” dari Ngojek
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Jangan lupa bookmark blog 99.co Indonesia untuk informasi menarik lainnya.
Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di 99.co/id.