Mata ikan disebut juga clavus. Penyakit ini berasal dari penebalan kulit akibat tekanan dan gesekan yang terjadi berulang kali. Lantas apa penyebab mata ikan ya?
Klavus adalah istilah dari benjolan keras yang biasa muncul di telapak kaki, umumnya kecil dengan titik di tengah.
Masyarakat Indonesia kebanyakan menyebut mata ikan.
Ukurannya lebih kecil daripada kapalan dan dikelilingi kulit meradang.
Terdapat dua jenis mata ikan, yaitu disebabkan oleh virus dan gesekan.
Mata ikan yang disebabkan oleh virus disebut plantar warts ( kutil plantar).
Sedangkan yang disebabkan oleh gesekan disebut corn.
Apa saja penyebab munculnya mata ikan pada anggota tubuh kita?
Simak penjelasannya di bawah ini.
11 Penyebab Mata Ikan yang Biasanya Terjadi
Biasanya mata ikan muncul sebagai reaksi alami tubuh untuk melindungi kulit agar tidak mengalami luka atau kerusakan lain.
Penyebab mata ikan antara lain:
- Memakai sepatu yang sempit, longgar, dan tidak nyaman,
- Berjalan atau berlari terlalau lama,
- Menggunakan perkakas atau alat musik dengan tangan,
- Tidak memakai kaus kaki saat mengenakan sepatu,
- Tidak mengenakan sarung tangan saat melakukan tekanan berulang,
- Memiliki kelainan bentuk jari, seperti hammertoedan bunion,
- Menderita obesitas,
- Memiliki kelainan kelenjar keringat,
- Memiliki bekas luka atau kutil,
- Punya kelainan pada bentuk tangan dan kaki, seperti taji tulang, dan
- Human Papillomavirus
Penyebab mata ikan yang satu ini berasal dari infeksi human papillomavirus (HPV) atau istilahnya plantar warts.
Plantar warts bisa menyerang tubuh melalui:
- Luka terbuka di tubuh,
- Lingkungan yang hangat dan lembap, seperti di lantai kamar mandi,
- Lantai permukaan kolam renang, dan
- Kaus kaki dan sepatu yang dipakai bergantian dengan orang terinfeksi.
Penyebab mata ikan yang satu ini bisa menyebar dan merangsang pertumbuhan sel secara cepat ke permukaan kulit.
Namun, gejala dari mata ikan oleh virus HPV baru akan terlihat setelah mencapai tiga bulan.
Gejala Mata Ikan pada Umumnya
Setelah mengetahui penyebab mata ikan, kini kamu harus tahu bagaimana gejala itu terjadi di tubuhmu.
Melansir dari Alodokter, berdasarkan bentuk dan tempat munculnya, mata ikan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Mata Ikan Keras
Mata ikan keras paling sering terjadi pada bagian kulit yang langsung bersentuhan dengan tulang.
Gejalanya berupa penumpukan kulit dan memiliki inti di tengahnya.
2. Mata Ikan Lunak
Terjadi pada bagian kulit yang lembap, seperti sela-sela jari.
Biasanya ditandai dengan warna keputihan atau abu-abu, terasa halus, dan bertekstur kenyal.
3. Mata Ikan Kecil
Berukuran lebih kecil dari jenis mata ikan lainnya.
Biasanya muncul di bagian bawah kaki dan ditandai dengan rasa nyeri.
Cara mengobati mata ikan di rumah yang paling mudah dilakukan adalah rutin mencuci tangan.
Biasakan mencuci tangan dengan benar setelah mengobati penyebab mata ikan yang tumbuh di anggota tubuh.
Selain itu, rendam kaki dengan air hangat untuk membantu melunakkan permukaan yang kasar dan keras.
Kedua cara ini akan membantu mata ikan melunak dan terlepas dengan sendirinya.
***
Semoga artikel di atas bisa membantu kamu, ya!
Kunjungi Berita 99.co Indonesia untuk membaca informasi seputar properti lainnya.
Temukan unit rumah terbaru di Modernland Cilejit lewat situs www.99.co/id.