Gaya Hidup Kesehatan

5 Gejala Penyakit Lipoma, Penyebab, dan Cara Menghilangkannya agar Tak Jadi Berbahaya

3 menit

Pernahkah kamu merasakan ada benjolan di beberapa bagian tubuh? Jika ya, bisa jadi kamu mengalami penyakit lipoma. Segeralah pergi ke dokter untuk memeriksakan diri dan mendapat penanganan sebelum penyakit menjadi lebih parah.

Lipoma adalah benjolan lemak di antara lapisan kulit dan otot yang tidak berbahaya.

Penyakit ini juga merupakan salah satu dari jenis tumor jinak.

Meski begitu, tentu keberadaan lipoma akan terasa mengganggu jika terus dibiarkan.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk pergi ke dokter?

Untuk menjawab pertanyaan itu, 99.co Indonesia akan membahas seluk-beluk penyakit lipoma, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara penanganannya.

Yuk, langsung kita simak!

Gejala Penyakit Lipoma

gejala penyakit lipoma

Gejala penyakit ini bisa secara mudah kamu deteksi sejak dini.

Penderita lipoma akan mengalami benjolan di beberapa bagian tubuh, semisal punggung, paha, leher, lengan, perut, atau bahu.

Berikut adalah ciri-ciri benjolan pada penderita lipoma:

  • Awalnya hanya berupa benjolan kecil seperti kelereng, namun bisa tumbuh membesar hingga sebesar bola tenis meja.
  • Pertumbuhan benjolan sangat lambat, sehingga mungkin tidak kamu sadari.
  • Bentuknya lembek seperti lemak daging.
  • Mudah digoyangkan.
  • Benjolan bisa menimbulkan rasa sakit jika dibiarkan tumbuh membesar.

Jika mengalami sejumlah gejala di atas, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter, karena bisa jadi benjolan tersebut bukanlah lipoma.

Dalam beberapa kasus, gejala lipoma mirip dengan gejala adanya kista dan tumor ganas atau kanker.

Saat memeriksa, biasanya dokter menganjurkan pasien melakukan beberapa tindakan untuk memastikan diagnosisnya.

Tindakan tersebut di antaranya adalah:

  • USG.
  • CT Scan.
  • MRI.
  • Biopsi

Penyebab Lipoma

penyebab penyakit lipoma

Berdasarkan penelitian di dunia kesehatan, belum diketahui pasti penyebab lipoma.

Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit lipoma, di antaranya adalah:

  • Faktor keturuanan.
  • Umumnya penderita berusia 40-60 tahun.
  • Menderita penyakit lain.

Penyakit lain yang dapat menimbulkan benjolan pada tubuh, di antaranya sebagai berikut:

  • Lipomatosis multipel herediter.
  • Penyakit dercum.
  • Sindrom protein.
  • Sindrom Cowden.
  • Metamorfosis virchow.
  • Sindrom Gardner.
  • Penyakit madelung.
  • Angiolipomatosis familial.
  • Lipodistrofi keluarga.
  • Lipomatosis panggul.

Cara Mengobati Penyakit Lipoma

Dalam beberapa kasus, penderita lipoma bisa sembuh sendiri tanpa penanganan medis.

Namun ketika penyakit ini dirasa sudah mengganggu penderita, semisal menimbulkan rasa sakit dan benjolan terus membesar, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan pasien.

Secara umum, ada dua cara untuk menangani penyakit ini, yaitu operasi dan memperkecil benjolan.

1. Operasi Pengangkatan Benjolan

cara menghilangkan lipoma



Berikut adalah tahap saat operasi pengangkatan lipoma:

  • Setelah diputuskan akan operasi, pasien dilarang makan atau minum selama 6 jam sebelum operasi.
  • Pasien juga disarankan berhenti minum obat pengencer darah atau NSAID beberapa hari sebelum operasi.
  • Saat operasi, pasien diberikan anestesi atau bius lokal di bagian tubuh yang akan dioperasi.
  • Jika ukuran benjolan cukup besar, pasien akan diberikan bius total.
  • Pasien bisa saja mengalami pendarahan setelah operasi.
  • Pendarahan tersebut bisa sembuh sendiri atau dalam beberapa kasus, diperlukan perawatan khusus.
  • Operasi ini akan secara permanen meninggalkan bekas luka.

2. Terapi Steroid

suntikan steroid untuk hilangkan benjolan

Salah satu cara menghilangkan lipoma melalui tindakan medis adalah dengan menjalani terapi steroid.

Dalam terapi ini, pasien akan emndapati suntikan obat steroid di area benjolan lipoma.

Namun terapi ini hanya untuk mengecilkan benjolan, bukan untuk menyembuhkan secara total.

3. Sedot Lemak

sedot lemak untuk hilangkan benjolan

Cara menghilangkan lipoma lainnya adalah dengan menjalani sedot lemak.

Saat proses sedot lemak, dokter akan membuat sayatan kecil pada benjolan.

Kemudian, dokter akan memasangkan tabung kecil untuk menyedot lemak lipoma tersebut.

Cara ini biasanya digunakan jika benjolan berukuran besar.

Meski cara ini cukup praktis, bukan berarti tanpa risiko.

Salah satu risikonya adalah tidak menutup kemungkinan bahwa lipoma dapat kembali tumbuh di kemudian hari.

4. Madu

cara menghilangkan lipoma dengan madu

sumber: Freepik.com/Racool_studio

Meski tidak populer, ternyata ada lo cara menghilangkan lipoma menggunakan bahan alami, salah satunya adalah menggunakan madu.

Cara menghilangkan lipoma dengan madu pun cukup mudah.

Pertama, campurlah dua sendok madu dan empat sendok lidah buaya ke sebuah wadah.

Kemudian oleskanlah campuran tersebut ke area lipoma.

Setelah mengoleskan campuran ramuan tersebut, bungkaslah area benjolan tersebut menggunakan plastik agar ramuan ini tetap menempel pada bagian benjolan.

***

Itulah seluk-beluk tentang penyakit lipoma, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara penanganannya.

Semoga artikel ini menambah wawasan kamu di dunia kesehatan.

Jika sedang mencari apartemen di Tangerang, bisa jadi Branz BSD adalah solusinya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts