Berita Ragam

5 Alasan Ini Disebut BMKG Bukan Penyebab Adanya Dentuman Misterius

2 menit

Pada Sabtu (11/4) lalu, sejumlah warga di Jabodetabek dan Jawa Barat dihebohkan dengan adanya dentuman misterius yang sangat keras seiring terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau.

Dentuman misterius bersuara keras tersebut terjadi tepat pada Sabtu (11/4) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Sontak, hal ini pun menjadi bahasan yang menggegarkan dunia maya dan bahkan sempat menjadi trending topic.

Banyak masyarakat yang berspekulasi bahwa penyebab suara dentuman menggelegar tersebut adalah erupsi Gunung Anak Krakatau.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan dengan menyebut erupsi yang terjadi hanya berupa letusan kecil yang tak menghasilkan dentuman.

Beberapa pihak menyampaikan sejumlah dugaan sebagai penyebab dentuman misterius tersebut, namun hal ini langsung dibantah oleh BMKG karena alasannya lemah.

5 Alasan yang Dibantah BMKG Sebagai Penyebab Dentuman Misterius

1. Erupsi Gunung Anak Krakatau

Erupsi yang dihasilkan Gunung Anak Krakatau dianggap sebagai alasan utama penyebab munculnya suara dentuman keras.

Hal ini dinilai cukup beralasan karena kedua kejadian tersebut terjadi di waktu yang berdekatan.

Namun, hal ini telah dibantah oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

“Namun untuk saat ini, adanya dugaan dentuman bersumber dari Gunung Anak Krakatau dibantah dengan alasan suara dentuman tidak terdengar di Pasauran, Banten dan Kalianda, Lampung,” papar Daryono dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (14/4).

Baca Juga:

7 Tradisi Pemakaman Teraneh Di Seluruh Dunia | Pasti Bikin Merinding!

2. Gempa Tektonik Penyebab Dentuman Misterius

Dugaan gempa teknotik sebagai penyeban dentuman keras pun turut dibantah Daryono.

Pasalnya, alat sensor gempa milik BMKG sama sekali tak mencatat adanya suara dentuman.

“Berdasarkan fakta ini maka rangkaian suara dentuman Sabtu (11/4) pagi lalu tidak berkaitan dengan aktivitas gempa tektonik,” terang Daryono.

3. Adanya Peristiwa Longsoran

Dugaan selanjutnya yang disinyalir sebagai penyebab suara dentuman keras tersebut yakni peristiwa longsoran.



Peristiwa ini secara ilmiah terjadi karena dipicu deformasi batuan yang melampaui batas elastisitasnya dan menimbulkan pelepasan energi tiba-tiba.

“Namun demikian, peristiwa longsoran tidak mungkin terjadi secara berulang-ulang, terus-menerus sebanyak dentuman yang didengarkan masyarakat pagi itu,” tambah Daryono.

4. Skyquake Penyebab Dentuman Misterius

Tak ada aktivitas mencurigakan yang tercatat di daratan dan lautan menimbulkan dugaan lain yang menyebut sumber dentuman berasal dari letusan di langit.

Istilahnya disebut skyquake, atau disebut juga accoustic wave, infrasonic wave, hingga sonic boom.

“Saat terjadi dentuman, tidak ada laporan dari stasiun pendeteksi sonic boom dan tidak ada pesawat terbang dengan kecepatan suara.

Sehingga fenomena skyquake sebagai sumber dentuman saat itu terbantahkan,” tutur Daryono.

5. Adanya Aktivitas Petir

Dugaan lain yang dikemukakan sebagai penyebab adanya dentuman keras yakni aktivitas petir.

Namun, dari literatur yang dibaca Daryono, dentuman petir hanya dapat terdengar di jarak 16-25 kilometer.

“Dengan jarak jangkauan dengar tersebut, sulit diterima jika dikatakan petir yang sama dapat didengar oleh warga di Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Pelabuhanratu,” kilahnya.

Selain alasan-alasan yang dikemukakan di atas, Daryono menyebut sejumlah alasan lain yang tercatat oleh BMKG dan dimungkinkan menjadi sumber dentuman.

Namun, dugaan-dugaan tersebut kini masih dalam pendalaman sehingga belum dapat dipastikan dan belum bisa diinformasikan ke publik.

Baca Juga:

5 Peninggalan Sejarah Misterius Yang Membingungkan Dunia

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.

Jangan lupa, kunjungi 99.co Indonesia untuk mendapatkan berita properti lainnya.

Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di www.99.co/id.




Elmi Rahmatika

Lulusan Sastra Inggris Universitas Pendidikan Indonesia yang suka menulis seputar gaya hidup dan sastra remeh-temeh. Sejak 2019 bergelut di dunia properti dan penulisan konten SEO di 99 Group. Di waktu senggang senang baca apa saja dan jalan-jalan.
Follow Me:

Related Posts