Waspada penyebab bau di rumah berikut ini. Selain bisa menjadi tanda bahaya, kesehatan keluarga juga bisa terancam, lo. Simak selengkapnya!
Rumah merupakan tempat kita beristirahat dan menikmati waktu senggang bersama keluarga.
Maka dari itu, kenyamanan rumah harus selalu terjaga agar para penghuni betah tinggal lama-lama.
Nah, agar rumah selalu terasa nyaman, ini tandanya kamu harus memerhatikan beberapa hal.
Hal-hal yang dimaksud termasuk kebersihan rumah dan kesegaran udara.
Sering kali, kita menganggurkan dua faktor itu sehingga muncullah sebuah masalah seperti bebauan di dalam rumah.
Daripada rumah terlanjur terkontaminasi, ada baiknya kita tahu penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.
Berikut adalah penyebab bau di rumah yang berbahaya selengkapnya!
Penyebab Bau di Rumah yang Berbahaya dan Mengancam Kesehatan Keluarga. Wajib Diperhatikan!
1. Kurang Ventilasi
Penyebab bau di rumah yang paling sering muncul adalah sistem ventilasi yang kurang mendukung.
Ingat, rumah yang bersih dan ideal adalah rumah yang memiliki cukup jendela.
Jendela berfungsi sebagai pintu keluar masuk udara dan melancarkan sirkulasinya di dalam rumah.
Dengan kehadiran jendela, udara lembap di dalam rumah bisa digantikan dengan udara segar dari luar.
Bebauan di dalam rumah pun dijamin langsung hilang dan udara kembali terasa segar.
Selain menjaga kesegaran udara, jendela juga berfungsi sebagai celah masuknya sinar matahari.
Rumah senantiasa menjadi lebih sehat dan nyaman untuk kita huni!
2. Karpet atau Furnitur Basah
Sumber bau di rumah juga bisa datang dari furnitur di dalamnya.
Contohnya adalah karpet, sofa, atau furnitur berbahan kain lainnya yang sudah lama tidak dicuci.
Pasalnya, furnitur atau dekorasi rumah yang terbuat dari benang atau kain dapat menyerap kelembapan udara.
Jika kamu biarkan terlalu lama, semuanya akan mengeluarkan bebauan tidak sedap.
Ini tidak hanya membuat penghuni rumah tidak nyaman, tetapi juga membahayakan kesehatan mereka.
Kelembapan pada furnitur bisa berubah menjadi jamur dan bila menempel pada kulit bisa membuat gatal-gatal.
3. Dinding Kusam
Siapa sangka kalau dinding kusam bisa menyebabkan bau?
Ya, dinding yang kusam biasanya merupakan tanda bahwa area tersebut lembap dan tidak terurus.
Bau yang dikeluarkan dinding basah sangat mengganggu.
Ini dikarenakan aroma cat dinding yang akan berubah menjadi asam, hampir seperti makanan basi.
Cat dinding yang menguap karena basah juga berbahaya jika terhirup dan masuk ke dalam paru-paru.
Partikel-partikel yang terhirup bisa menyebabkan infeksi pernapasan dan radang tenggorokan.
4. Area Cuci Piring
Penyebab bau di rumah selanjutnya adalah area cuci piring yang kotor.
Sebisa mungkin, kamu harus menjaga kebersihan area cuci piring karena tempatnya yang acap digenangi air.
Air kotor pada tempat cuci piring tidak hanya mengeluarkan bau, tetapi juga merupakan sarang bakteri jahat.
Melansir Country Living, bakteri yang ditemukan pada air cuci piring adalah salmonella dan aeromonas hydrophila.
Bakteri salmonella bisa menyebabkan banyak penyakit, termasuk hepatitis, konstipasi, dan salmonellosis.
Sementara itu, bakteri aeromonas hydrophila merupakan penyebab sembelit pada anak dan penyakit kurang imun.
5. Filter AC Kotor
Area di rumah sudah bersih tetapi aroma tidak sedap masih saja tercium?
Ini bisa saja disebabkan oleh filter AC rumah yang sudah kotor.
Kotoran yang menumpuk pada filter AC beragam, mulai dari debu udara sampai kotoran serangga.
Bagi kamu yang sering menggunakan AC, sebaiknya rutin membersihkan filternya sebulan sekali.
Kamu bisa menggunakan jasa servis air conditioner atau membersihkan AC sendiri di rumah.
***
Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Bagi kamu yang sedang mencari hunian asri dan ramah lingkungan seperti Tenjo City, langsung kunjungi 99.co/id, ya!