Gaya Hidup Kesehatan

Mengenal Penyakit Tremor Esensial: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya secara Lengkap

4 menit

Jika merasakan beberapa bagian tubuh bergerak tidak terkendali, sebaiknya kamus segera memeriksakan diri ke dokter. Gerakan tidak terkendali itu bisa jadi merupakan gejala penyakit tremor esensial.

Penyakit tremor adalah sebuah penyakit yang menyebabkan satu atau beberapa bagian tubuh gemetar tidak terkendali.

Biasanya penyakit ini paling sering menyerang bagian tangan.

Sebenarnya jika gejala ringan, kamu tidak perlu mendapat penanganan medis.

Namun, jika mengalami gejalanya, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.

Secara umum, penyakit ini dibagi dalam dua kategori, yaitu parkinson dan esensial.

Nah, kali ini, 99.co Indonesia akan mengupas tuntas mengenai penyakit tremor esensial.

Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Definisi Penyakit Tremor Esensial

Penyakit tremor esensial adalah kontraksi otot ritmis secara tidak sengaja.

Tremor ini dapat terjadi pada hampir seluruh bagian tubuh manusia.

Tremor esensial biasanya terasa ketika kita sedang mengerjakan rutinitas sehari-hari, memegang gelas saat hendak minum, mengikat tali sepatu, menulis, dan bercukur.

Dalam beberapa kasus, penyakit tremor ini dapat mempengaruhi kondisi kepala, suara, tangan, serta kaki kamu.

Meski bukan termasuk penyakit berbahaya, namun jika terus dibiarkan, akan mengganggu rutinitas sehari-hari.

Penyakit tremor ini biasanya dialami oleh orang yang berusia di atas 65 tahun.

Namun, bukan tidak mungkin jika penyakit ini dialami oleh anak-anak.

Gejala Tremor Esensial

gejala penyakit tremor esensial

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa penderita penyakit tremor ini dapat merasakan gemetaran hampir di seluruh bagian tubuh.

Namun, berikut adalah sejumlah gejala yang paling sering terjadi pada penderita penyakit tremor:

  • Kepala mengangguk sendiri.
  • Tangan bergetar.
  • Suara bergetar (jika tremor menyerang pita suara).
  • Jika tremor menyerang tangan, kamu akan merasa kesulitan menulis, menggambar, minum, mengerjakan kerajinan tangan, dan menggunakan perkakas.
  • Jika tremor menyerang kaki, dapat menyebabkan ketidakseimbangan saat berjalan.

Sebenarnya gejala tersebut dapat berhenti dengan sendirinya.

Namun, getaran tersebut terjadi dalam waktu lama, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter.

Penyebab Penyakit Tremor Esensial

penyebab penyakit tremor

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab penyakit tremor esensial.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat memperbesar kemungkinan seseorang terkena penyakit tremor ini, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Mutasi Genetik

Penyakit tremor ini dapat diturunkan kepada anak dan cucu.

Sebuah gen rusak dari orang tua disebut dapat menurunkan penyakit ini.

Seorang anak memiliki kemungkinan sebesar 50% terkena tremor esensial jika sang orang tua juga memiliki penyakit tremor ini.

2. Usia

Penyakit tremor ini banyak menimpa pria dan wanita yang berusia di atas 60 tahun.

Maka dari itu, riset medis menyebut bahwa orang tua memiliki peluang lebih besar terkena penyakit ini dibandingkan anak muda.

Meski dalam beberapa kasus, penyakit ini bisa diderita anak-anak.

3. Konsumsi Obat-obatan

Penyakit tremor juga ternyata dapat dipicu ketika seseorang mengonsumsi sejumlah obat-obatan, di antaranya adalah:

  • Obat asma.
  • Amfetamin.
  • Kafein.
  • Kortikosteroid.
  • Obat-obatan untuk gangguan jiwa.

4. Memiliki Masalah Kesehatan Lain

Jika seseorang memiliki masalah kesehatan lain, peluang terkena penyakit tremor esensial pun menjadi lebih besar.

Berikut beberapa jenis penyakit yang dapat memperbesar peluang terkena penyakit tremor:

Cara Dokter Mendiagnosis

diagnosis penyakit tremor esensial




Jika merasakan sejumlah gejala penyakit tremor tersebut, sebaiknya tidak melakukan diagnosis sendiri.

Segera pergilah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat.

Biasanya dokter akan meminta kamu melakukan sejumlah tes berikut untuk memastikan diagnosis:

1. Pemeriksaan Neurologis

Dalam pemeriksaan ini, dokter akan mengetes kinerja sejumlah saraf kamu, di antaranya adalah:

  • Refleks tendon.
  • Kekuatan dan nada otot.
  • Kemampuan merasakan berbagai sensasi.
  • Koordinasi dan pengendalian saraf tubuh.

2. Tes Laboratorium

Dokter juga biasanya akan menyarankan kamu melakukan tes darah dan urin.

Tes tersebut untuk mengeliminasi sejumlah kemungkinan terkena penyakit lain yang memiliki gejala mirip tremor, di antaranya adalah:

  • Penyakit tiroid.
  • Gangguan metabolisme.
  • Efek samping obat.
  • Efek samping bahan kimia dalam tubuh.

3. Tes Kinerja

Untuk memastikan diagnosis, dokter juga akan memeriksa kinerja sejumlah saraf tubuh.

Beberapa tes kinerja yang biasa dilakukan di antaranya adalah:

  • Minum air di gelas.
  • Menulis.
  • Menggambar pola spiral.

Setelah melakukan ketiga tes tersebut, tidak jarang dokter ragu mendiagnosis karena gejala penyakit tremor esensial sangat mirip dengan penyakit parkinson.

Jika dokter masih ragu untuk memberikan diagnosis, biasanya kamu diminta untuk melakukan pemindaian transporter dopamin.

Pemindaian itu dapat membantu dokter mengetahui apakah kamu menderita tremor esensial atau parkinson.

Cara Mengobati Penyakit Tremor Esensial

Pengobatan Medis Tremor Esensial

pengobatan medis

Sebelum mendapat pengobatan, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.

Pada penderita penyakit tremor ringan, sebenarnya tidak terlalu membutuhkan pengobatan.

Namun, bila penyakit ini terasa sudah sangat mengganggu dan semakin parah, biasanya dokter akan menyarankan kamu melakukan beberapa pengobatan berikut:

1. Obat Beta Blockers

Beta blockers adalah jenis obat yang biasanya digunakan untuk menurunkan tekanan darah.

Obat ini pun memiliki banyak ragam, namun yang paling sering digunakan untuk mengobati tremor adalah propranolol (inderal).

Jenis beta blockers lain yang dapat digunakan, di antaranya adalah atenolol, metoprolol, nadolol, dan sotalol.

2. Obat Anti-Kejang

Jika kondisi parah, dokter bisa menyarankan kamu mengonsumsi obat primidone yang biasa digunakan penderita penyakit epilepsi.

Obat ini biasa diberikan kepada orang yang tubuhnya tidak merespon beta blockers.

3. Suntikan Botox

Suntikan ini disebut bisa digunakan untuk mengatasi tremor di beberapa bagian tubuh, terutama kepala dan pita suara.

Satu suntikan botox dapat meredakan gejala penyakit tremor esensial sekira tiga bulan.

4. Obat Penenang

Jika kamu mengalami tremor dengan diiringi gangguan kecemasan, dokter dapat memberikan resep obat penenang.

Obat penenang yang biasa digunakan adalah alprazolam (Xanax) dan clonazepam (Klonopin).

5. Operasi

Tindakan satu ini jika penyakit tremor sudah sangat parah.

Selain pembedahan, dokter juga bisa melakukan terapi sinar X pada area kecil di otak.

Kemudian, dokter juga mungkin akan memasang alat perangsang otak yang berguna mengendalikan gerakan.

Pengobatan Nonmedis

Jika gejala penyakit tremor esensial masih tergolong ringan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan tanpa harus ke dokter.

Berikut kegiatan yang dapat kamu lakukan di rumah untuk meredakan gejala penyakit tremor ini:

  • Aktif bergerak dan berolahraga.
  • Menghindari makanan dan minuman yang mengandung kafein serta amfetamin karena dapat memicu tremor.
  • Terapi fisik, berlatih mengendalikan dan menyeimbangkan otot.
  • Pada penderita tremor yang diiringi gangguan kecemasan, dapat berlatih teknik relaksasi untuk mengendalikan pernapasan.

***

Itulah seluk-beluk mengenai penyakit tremor esensial, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengobati.

Semoga artikel ini menambah wawasan kamu di dunia kesehatan.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari sewa apartemen di Jakarta Selatan?

Bisa jadi Kuningan City adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts