Penyakit dapat menyebar di mana saja, termasuk di rumah yang terus dibersihkan sekalipun. Ayo, qaspadai penyakit-penyakit menular di rumah sebagai berikut!
Pada dasarnya, semua penyakit dapat menular di mana saja, tidak terkecuali rumah kita.
Hanya karena bangunannya tertutup dan jarang disinggahi orang-orang sakit seperti rumah sakit…
…Banyak, lho, penyakit-penyakit yang dapat membahayakan kesehatan kita di rumah.
Mulai dari penyakit yang tidak begitu berbahaya sampai kronis seperti hepatitis, semuanya harus kita waspadai!
Yuk, kita langsung pantau penyakit yang menular di rumah!
7 Jenis Penyakit yang Menular di Rumah
1. Flu/Influenza
Bila mendengar flu masuk dalam daftar jenis penyakit yang menular di rumah ini, rasanya kita tidak usah khawatir, ya?
Salah besar!
Flu, walaupun termasuk salah satu penyakit yang tidak begitu berbahaya, dapat menjadi masalah yang serius apabila diabaikan.
Seseorang yang terjangkit flu mengalami simptom sakit kepala, hidung tersumbat, panas dingin, nyeri tenggorokan, dan pegal-pegal.
Penyakit ini disebabkan oleh virus RNA dari familia Orthomyxoviridae yang ditularkan melalui batuk atau bersin orang lain.
Selain melalui orang sakit, virus ini juga dapat bersarang di rumah yang memiliki sudut-sudut lembap dan berdebu.
2. Diare
Penyakit yang menular di rumah berikutnya adalah diare.
Diare disebabkan oleh bakteri E.coli, salmonella, dan listeria.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh NFS International, ketiga bakteri di atas biasanya ditemukan pada peralatan rumah yang kotor.
Peralatan-peralatan tersebut biasanya digunakan dan disentuh oleh manusia sehari-hari seperti garpu, sendok, piring, wajan, kompor, dispenser air, dan sebagainya.
Selain diare, bakteri-bakteri di atas juga dapat menyebabkan kanker usus apabila terkonsumsi secara terus menerus.
Biasakan untuk selalu mencuci perawatan dapur di rumah sampai bersih kalau enggak mau sakit, ya, guys!
3. Chikungunya
Penyakit chikungunya adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Gejala-gejala yang dialami para korban penyakit menular ini adalah demam tinggi, pegal-pegal, pusing kepala, dan rasa mual yang tidak tertahankan.
Penyakit chikungunya sudah terkenal di negeri-negeri Asia karena cuaca dan iklimnya yang lembab mendukung kembang biak nyamuk.
Tidak ada vaksin yang dapat menghentikan virus ini untuk masuk ke dalam tubuh manusia, namun semua orang dapat mencegahnya dengan…
…membersihkan rumah dari genangan-genangan air kotor, mengoleskan lotion anti nyamuk, dan menjaga rumah untuk tetap sejuk saat perpindahan musim.
Baca Juga:
4. Hepatitis
Penyakit hepatitis adalah penyakit yang menyerang hati manusia.
Penyakit hepatitis terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Hepatitis A, B, dan C.
Dari ketiga jenis di atas, virus Hepatitis A lah yang harus kamu khawatirkan di rumah.
Tidak seperti B dan C yang ditularkan melalui jarum suntik, seks bebas, dan narkoba, virus Hepatitis A bisa masuk ke dalam tubuh manusia melewati makanan dan minuman kotor.
Penyakit ini sangat berbahaya bagi anak-anak dan bayi yang belum di vaksinasi karena sistem imun mereka yang belum sempurna.
Walaupun tidak seganas virus B dan C, pasien Hepatitis A juga tetap menghadapi risiko kematian yang tinggi apabila tidak diawasi dan dirawat dengan baik.
5. Demam Berdarah
Satu lagi, nih, penyakit yang menular di rumah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
Pada zaman dulu, penyakit menular ini lebih sering disebut dengan istilah breakbone karena gejalanya yang menyebabkan nyeri otot dan sendi, bak tulang retak.
Gelaja lain yang dialami pasien demam berdarah adalah demam tinggi, ruam, dan terkadang mual-mual.
Apabila sudah parah, penyakit ini dapat menyebabkan pendarahan yang cukup serius, rendahnya tekanan darah, kejang-kejang, dan kematian.
Nyamuk yang membawa penyakit ini biasanya dapat diidentifikasi karena warnanya yang berbeda dengan nyamuk biasa.
Pada kaki dan badan nyamuk terdapat garis-garis putih yang cukup tebal.
Hati-hati dengan nyamuk seperti ini, ya, guys!
6. SIDS (Sudden Infant Death Syndrome)
Sudden Infant Death Syndrome adalah fenomena bayi yang meninggal secara mendadak.
Walaupun tidak dicap sebagai “penyakit”, sindrom ini wajib kita masukkan ke dalam daftar penyakit yang menular di rumah karena sebab dan sumbernya.
SIDS menyerang bayi yang berumur di bawah satu tahun, terutama pada umur 4 sampai 6 bulan, dan biasanya terjadi ketika mereka sedang tertidur.
Pada masa-masa ini, sistem pernapasan para bayi belum terbangun secara sempurna.
Rongga pernafasan mereka masih sensitif dan dapat tertutup apabila badan sang bayi terhimpit oleh barang-barang di dalam boks bayi, termasuk bantal dan selimut.
Maka dari itu, hindari memenuhi keranjang bayi di rumah dengan barang-barang tidak penting.
Para orang tua juga harus berhati-hati untuk tidak membiarkan anak bayi mereka tidur dengan keadaan telungkup.
7. Tubercolosis/TBC
Waspada penyakit yang menular di rumah satu ini!
Tubercolosis atau yang disingkat dan dipanggil TBC, ditularkan melewati udara.
Jika seorang anggota keluarga yang mengidap penyakit ini, ada baiknya jika kamu menjaga jarak.
Pasalnya virus dan bakteri yang dikeluarkan lewat batuk atau bersin pengidap TBC bisa terhirup dan menyebar di dalam tubuhmu.
Penyakit TBC menyerang paru-paru, membuat pengidapnya batuk-batuk kronis, radang tenggorokan, dan sesak nafas.
Untuk mencegahnya, bangunlah sistem sirkulasi udara yang baik di rumah dengan memanfaatkan jendela dan air purifier.
Kamu juga bisa langsung membawa pasien pengidap TBC ke dokter untuk segera di obati sebelum terlambat.
Baca Juga:
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id
