Gaya Hidup Kesehatan

7 Penyakit Akibat Gigitan Kutu Kucing pada Manusia. Jangan Anggap Sepele!

3 menit

Jika memiliki kucing di rumah, jangan lupa dijaga kesehatannya ya! Pasalnya, kutu kucing yang menyerang hewan peliharaan kamu bisa membahayakan manusia juga, lo!

Kucing memang hewan peliharaan yang lucu.

Tingkah lucunya yang menggemaskan bisa menghibur kita di rumah.

Selain mengajaknya bermain, kita juga harus merawat kesehatan kucing.

Mulai dari memberinya makanan yang baik hingga merawat kebersihannya.

Jika kebersihannya tidak dirawat secara benar, tubuh kucing peliharaan bisa menjadi sarang kuman dan penyakit!

Salah satu yang harus kamu waspadai adalah gigitan kutu kucing.

Selain berbahaya bagi kucing, hewan ini juga berbahaya untuk manusia.

Berikut adalah sejumlah penyakit yang bisa timbul dalam manusia jika kita tidak segera membasmi kutu kucing.

Penyakit yang Disebabkan Kutu Kucing

1. Cat Scratch Disease

kutu kucing penyebab scratch disease

sumber: derbytelegraph.co.uk

Ternyata, kutu kucing membawa bakteri Bartonella henselae yang menyebabkan kita mengalami cat scratch disease (CSD).

Kucing yang bisa menularkan CSD bisa saja terlihat baik-baik saja.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat, bakteri Bartonella ditemukan dalam darah sepertiga dari kucing sehat.

Manusia yang rentan tertular penyakit ini adalah anak-anak di bawah 15 tahun.

Saat mengalami penyakit ini, biasanya seseorang akan mengalami gejala berikut:

  • Demam;
  • Kelenjar getah bening bengkak setelah 1-3 minggu digigit kutu;
  • Timbul luka yang mengering karena gigitan kutu;
  • Infeksi mata;
  • Nyeri otot;
  • Pembengkakan otak.

2. Murine Tifus

bakteri murine tifus

sumber: cdc.gov

Penyakit murine tifus ini ditularkan oleh kucing melalui gigitan kutu kucing atau saat manusia bersentuhan dengan kotorannya.

Biasanya setelah bakteri memasuki tubuh, penderitanya akan mengalami beberapa hal berikut:

  • Sakit perut;
  • Mual;
  • Muntah;
  • Sakit kepala;
  • Lemas;
  • Demam tinggi lebih dari seminggu.

3. Tularemia

ilustrasi kutu kucing menyebabkan murine tifus

sumber: winnetnews.com

Selain bakteri Bartonella, kutu kucing juga dapat membawa bakteri Francisella tularensis.

Biasanya bakteri ini ditularkan dari tikus ke kucing, lalu ke manusia.

Setelah terinfeksi, penderitanya akan mengalami beberapa gejala berikut:

  • Demam mendadak;
  • Menggigil;
  • Diare;
  • Nyeri sendi;
  • Lemah otot.

Penyakit ini tidak mudah menular, tetapi karena gejalanya mirip penyakit lain membuat penderita sulit didiagnosis dan mendapat penanganan yang tepat.



4. Cacing Pita

cacing pita

Kutu kucing juga bisa membawa cacing pita masuk ke dalam tubuh manusia.

Biasanya, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah rentan terhadap infeksi dari cacing pita.

Penderita infeksi dari cacing pita akan mengalami beberapa gejala berikut:

  • Nafsu makan berkurang;
  • Mual;
  • Tubuh lemas;
  • Diare;
  • Penurunan berat badan.

5. Penyakit Pes

penyakit pes disebabkan kutu kucing

sumber: Freepik.com

Pes adalah sebuah penyakit berbahaya dan dapat merenggut nyawa manusia jika tidak segera ditangani.

Ternyata, kutu kucing juga dapat menjadi inang bakteri Yersinia pestis yang menyebabkan penyakit pes.

Penyakit pes pun terdiri dari beberapa jenis, yaitu pes bubonik, septikemia, dan pneumonik.

Pes bubonik biasanya ditandai dengan gejala bekas gigitan yang membengkak, demam tinggi, sakit otot, dan tubuh lemas.

Sementara, pes septimikia ditandai dengan gejala mual, muntah, diare, pendarahan di bawah kulit, memar, dan mimisan.

Kemudian, penderita pes pneumonik akan mengalami sakit kepala hebat, nyeri dada, pernapasan cepat, dan batuk berdarah.

Setelah mengalami gejala di atas, kamu harus segera ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

6. Dermatitis

ilustrasi dermatitis

Gigitan kutu kucing pada manusia bisa menyebabkan gatal dan iritasi yang parah.

Jika digaruk secara lembut pun, kita pasti akan merasakan sakit.

Gejala ini biasa berlangsung beberapa hari.

Namun, dalam beberapa kasus, gejala ini juga bisa berlangsung hingga dua tahun.

7. Alergi

alergi akibat gigitan kutu kucing

Terakhir, gigitan kutu kucing bisa menyebabkan reaksi alergi.

Untuk mengobatinya tidak sulit kok!

Pergilah ke dokter untuk mendapat resep obat.

Biasanya, dokter akan memberikan obat antihistamin.

***

Itulah sejumlah penyakit yang disebabkan oleh kutu kucing.

Jadi, Sahabat 99 harus jaga kesehatan dan kebersihan kucing kesayangannya ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari apartemen di Surabaya?

Bisa jadi The Rosebay Surabaya adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts