Sebagian orang mungkin sudah mengenal apa itu penyakit ain dari beberapa pemberitaan dan penjelasan dalam Islam. Namun, belum banyak yang tahu ciri penyakit, cara mencegah, dan pengobatannya.
Beberapa waktu silam, istilah ini ramai dibahas usai Aurel Hermansyah mengalami keguguran.
Tak sedikit warganet yang menghubungkan hal tersebut dengan penyakit ain.
Padahal, hal ini belum tentu kebenarannya karena masih berdasarkan asumsi.
Terlepas dari itu, makin banyak yang penasaran dengan penyakit tersebut.
Di sisi lain, dalam istilah medis tidak ada yang namanya penyakit ini.
Penyakit ini lebih dikenal dalam ajaran Agama Islam.
Lantas, apa sebenarnya penyakit tersebut dan apa penyebab serta cara mencegah dan pengobatannya?
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Penyakit Ain
Penyakit ain adalah penyakit nonmedis yang disebabkan pandangan mata seseorang yang terjadi akibat hasad, iri dengki, dan kebencian.
Seseorang yang memiliki pandangan semacam itu bisa memengaruhi dan berdampak buruk bagi orang lain.
Selain iri dengki, pandangan mata penuh kekaguman tanpa disertai bacaan dzikir juga bisa menyebabkan penyakit ini.
Penyakit ini bisa menimpa orang lain termasuk anak-anak.
Ain bisa menimpa anak-anak yang kerap menerima pujian secara berlebihan tanpa menyebut asma Allah Swt.
Tidak hanya pada manusia, ain juga bisa mengenai benda mati dan hewan ternak.
Apa Itu Penyakit Ain dalam Islam
Dalam ajaran agama Islam, penyakit ini benar adanya.
Penyakit ain dalam Islam adalah gangguan pandangan mata diikuti respons jiwa negatif sehingga menimbulkan dampak bagi yang dipandangnya.
Melansir islam.nu.or.id, Syekh Ibnu Hajar al-‘Asqalany juga menjelaskan mengenai istilah penyakit ini.
Artinya adalah pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk yang mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya.
Nabi Muhammad Swt. dalam hadis riwayat Muslim menyatakan bahwa penyakit ain benar adanya.
“Ain itu nyata, kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ‘ain akan mendahuluinya” (HR Muslim).
Penyebab Penyakit Ain
Penyebab ain adalah timbulnya rasa iri dengki terhadap nikmat dan kebahagiaan orang lain.
Perasaan orang penuh kebencian dan iri hati memiliki pandangan negatif sehingga menjadi penyebab ain.
Penyebab ain lainnya adalah rasa kagum pada orang lain secara berlebihan tanpa mengingat kebesaran Allah Swt.
Ain menjadi jalan setan sehingga menimbulkan bahaya pada orang lain.
Ciri Penyakit Ain
Ciri penyakit ini memang tidak bisa dikenali secara jelas.
Penderita juga kerap tidak menyadari bahwa ada ain dalam dirinya.
Penyakit ini juga bukanlah santet karena tidak melaui ritual atau tanpa perantara.
Namun, ain bisa mengenai anak-anak dan orang hamil.
Penyakit ain pada anak acap kali karena pujian tanpa menyebut nama Allah Swt.
Selain fisik, ain juga bisa menimbulkan masalah psikis.
Ciri penyakit:
- Perubahan fisik yang drastis
- Sering menguap dan kelelahan
- Dada berdebar kencang
- Mimpi buruk
- Tak bergairah
- Sakit kepala tak jelas
Ciri penyakit ain pada anak:
- Sering sakit-sakitan
- Badan kurus meski gizi cukup
- Nangis tanpa sebab
- Perubahan pada fisik
- Sulit memahami pelajaran
Cara Mencegah Penyakit Ain
Penyakit bisa menimpa siapa pun baik orang dewasa dan anak-anak.
Ain juga bisa mengenai orang terdekat dan orang yang kita sayangi.
Untuk itu, kamu harus mengetahui cara mencegah dan mengobati penyakit tersebut.
Cara mencegah penyakit ini adalah dengan selalu berdoa kepada Allah Swt.
Doa terhindar dari penyakit ain:
“U‘îdzuka bikalimâtillâhit tâmmati min kulli syaithânin, wa hâmmatin, wa min kulii ‘ainin lâmmah. Allâhumma bârik fîhi, wa lâ tadhurrah.”
Artinya:
“Aku memohon perlindunganmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala gangguan setan, binatang penggangu, dan dari pandangan mata yang buruk.”
Selain itu, hindari sikap pamer dan hidup berlebihan karena hal itu bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Selalu ucapkan Masya Allah Tabarakallah ketika kita kagum atau menerima pujian dari orang lain.
Cara Mengobati Penyakit Ain
Cara mengobati penyakit ain adalah dengan mandi dari air bekas mandi yang menyebabkan ain.
Melansir muslim.or.id, hal ini sebagaimana HR. Muslim no. 2188
Selain itu, cara mengobati ain lainnya adalah mandi dari air bekas wudhu orang yang menyebabkan ain.
Hal tersebut sebagaimana hadis Ibnu Abbas.
Selain itu, pengobatan ain juga bisa dengan cara rukiah.
Cara merukiah orang yang terkena ain adalah membaca salah satu bacaan berikut.
“Bismillahi yubriik, wa min kulli daa-in yasyfiik, wa min syarri haasidin idza hasad, wa syarri kulli dzii ‘ainin”
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak penjelasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang cari rumah dijual di Jakarta Barat?
Kunjungi juga www.99.co/id bagi kamu yang sedang mencari rumah!