Penempatan kompor dan tabung gas yang benar haruslah diperhatikan dengan baik supaya aktivitas memasak di dapur menjadi lebih aman dan nyaman. Yuk, perhatikan sejumlah ketentuan berikut ini!
Tak sedikit yang masih keliru menempatkan kompor dan tabung gas di rumah, Sahabat 99.
Sebagian orang masih menyimpan keduanya dengan jarak berdekatan tanpa memperhatikan aspek keamanan.
Padahal, penempatan kompor dan tabung gas yang benar haruslah diperhatikan supaya terhindar dari risiko ledakan.
Penyebab kompor gas meledak bisa terjadi karena adanya kebocoran pada tabung gas.
Nah, gas pada tabung elpiji tersebut akan memancing kompor meledak terlebih jika kamu menyalakan benda tersebut.
Lantas, bagaimana agar terhindar dari risiko kebakaran akibat ledakan tabung gas tersebut?
Salah satunya adalah memperhatikan penempatan kompor dan tabung gas mulai dari jarak, keberadaan ventilasi, dan lainnya.
Melansir situs Ditjen Migas Kementerian ESDM tentang persyaratan penempatan tabung dan sumber lain, berikut sejumlah hal yang harus kamu perhatikan.
Penempatan Kompor dan Tabung Gas yang Benar
1. Area dengan Sirkulasi Udara
Penempatan kompor dan tabung gas yang benar adalah di tempat yang terdapat sirkulasi.
Menurut Pedoman Teknis Penyimpanan Tabung LPG, tabung gas elpiji harus ditempatkan dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
Jangan sampai sirkulasi udara di rumah terbatas karena jika mengalami kebocoran gas akan berisiko meledak.
2. Keberadaan Ventilasi Udara
Sirkulasi yang baik biasanya didukung oleh ventilasi udara di area tersebut.
Ventilasi udara tersebut bermanfaat untuk proses pertukaran udara dari dalam ke luar ruangan.
Adapun jenis ventilasi udara di rumah antara lain boven, jendela, jalusi, nako, dan lainnya.
Kamu juga bisa memasang exhaust fan dapur.
Tak cuma itu, menurut situs Ditjen Migas juga sebaiknya ada ventilasi udara di bagian bawah dekat lantai ruangan.
3. Posisi Tabung Gas Berdiri Tegak
Penempatan kompor dan tabung gas yang benar adalah memposisikannya secara tegak.
Posisi tabung harus selalu berdiri tegak dengan katup menghadap ke atas.
Jadi, jangan sekali-kali menyimpan tabung gas elpiji dekat kompor dengan posisi miring atau terbalik.
4. Terhindar dari Panas
Masih menurut Ditjen Migas, tabung LPG harus terlindung dari panas matahari secara langsung.
Hal ini karena tak sedikit desain dapur terbuka di rumah-rumah minimalis.
Tabung gas harus terlindung dari sumber panas eksternal, Sahabat 99.
Untuk itu, jangan biarkan kompor dan tabung gas terkena sinar matahari atau percikan air hujan karena dapat berisiko.
5. Jarak Kompor dan Tabung Gas
Tabung gas tidak boleh dipasang dekat kompor, Sahabat 99.
Untuk itu, penempatan kompor dan tabung gas yang benar adalah minimal 1 meter di antara keduanya.
Selain itu, jauhkan juga dari arang atau kayu bakar karena bisa memancing ledakan jika terjadi kebocoran gas.
6. Simpan Kompor dan Tabung Gas di Area yang Datar
Penempatan kompor dan tabung gas adalah meletakannya di bagian yang mendatar.
Jangan simpan di atas benda apa pun yang bisa membuat tabung atau kompor gas terjatuh.
Selain itu, jauhkan keduanya dari bahan yang mudah terbakar di rumah.
7. Posisi Kompor dan Tabung Gas
Sebaiknya, penempatan kompor dan tabung gas adalah tidak sejajar.
Artinya, tabung gas dan kompor tidak kamu simpan saling berdekatan dalam posisi yang sama.
Penempatan kompor yang benar adalah di atas meja dapur, sedangkan tabung gas di bawah meja dapur dengan jarak minimal satu meter.
Meskipun berada di kolong dapur, sebaiknya terdapat ventilasi untuk menghindari ledakan akibat kebocoran gas.
Jadi, hindari menempatkan tabung gas dalam keadaan tertutup rapat, ya.
***
Semoga bermanfat, Sahabat 99.
Ikuti artikel lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan rumah impian.
Cek sekarang juga dan dapatkan promo menarik, salah satunya dari Botania Lake Residence!