Wahidin Halim selaku Gubernur Banten mengatakan jika Pemerintah lebih banyak membangun rumah layak huni dibandingkan Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus yang disebut-sebut sebagai pimpinan Kerajaan Angling Dharma.
Pernyataan itu terlontar seiring merebaknya kabar terkait kemunculan Jalamudin Firdaus yang mengaku sebagai raja Angling Dharma.
Adapun lokasi keberadaan kerajaan tersebut terletak di Kampung Salangsari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang.
Informasi yang beredar, sang raja kerap membangun rumah untuk warga sekitar.
Ia terkenal sebagai sosok yang dermawan dan mempunyai jiwa sosial tinggi lantaran sejauh ini telah membangun setidaknya 30 sampai 35 rumah.
Melansir Kompas.tv, kebaikan yang dilakukan Jalamudin Firdaus itu mendapat apresiasi sekaligus sentilan dari Gubernur Banten.
“Tapi, jangan lupakan, pemerintah jauh lebih banyak membangun (rumah layak huni), sudah ribuan. Anggarannya sudah dianggarkan setiap tahun,” tutur Wahidin.
Bangun Rumah Layak Huni dari Uang Sendiri
Sementara itu melansir Merdeka.com, Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus kerap membangun rumah layak huni hasil dari kantong sendiri.
Hal ini dikemukakan oleh pengikut Raja Angling Dharma bernama Aki Jamil.
Bahkan, raja yang ia maksud membangun rumah untuk sejumlah kalangan.
“Tidak hanya untuk janda tapi yang punya suami juga tetapi rumahnya yang tidak layak Baginda bangun dengan anggaran tidak dari manapun, tidak dibantu Pemerintah, sumbangan proposal dan lainnya, itu murni (dana) punya Baginda,” ucap Aki Jamil.
Aki Jamil menambahkan, dikarenakan raja Angling Dharma banyak santri dan pengikutnya, maka banyak pula yang peduli membeli beberapa kebutuhan rumah, seperti keramik dan lain sebagainya.
Raja Angling Dharma Punya 4 Istri
Di luar hal berkaitan dengan pembangunan rumah, Raja Angling Dharma tersebut ditengarai mempunyai 4 orang istri.
Pada beberapa foto yang beredar, terlihat jika Baginda Raja tengah duduk di tengah dan diapit oleh dua perempuan di kanan dan kiri.
Keempat perempuan tersebut banyak yang menilai merupakan istri dari sang raja.
Meski heboh dalam pemberitaan beberapa hari terakhir, kerajaan ini cukup tertutup untuk warga luar, terutama yang bukan pengikutnya.
Adapun beragam kegiatan yang kerap diselenggarakan oleh kerajaan tersebut dekat dengan nuansa Islam.
Misalnya, perayaan Maulid Nabi, zikir bersama, hingga kesenian tradisional dan Islam.
Masyarakat sekitar konon membiarkan kerajaan tersebut karena menganggap mereka tidak pernah melakukan kegiatan atau ritual yang menyimpang.
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari rumah di sekitar Serang, Banten, mungkin The Visenda Residence adalah hunian yang tepat.
Cek selengkapnya di www.99.co/id.