Berita

Pemimpin ISIS Tewas Bunuh Diri, Begini Nasib Pengikutnya Sekarang

2 menit

Minggu (27/10/2019), diberitakan bahwa pemimpin ISIS tewas bersama pengawal pribadinya. Pimpinan ISIS itu adalah Abu Bakar al-Baghdadi.

Kabar kematian pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi yang tewas karena serangan AS, pertama kali dikabarkan oleh Presiden Amerika, Donald Trump.

Ia mengatakan bahwa Abu Bakar al-Baghdadi tewas akibat serangan pasukan khusus Amerika Serika di barat laut Suriah pada Minggu (27/10/2019).

Pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi Tewas

Baghdadi lahir dengan nama Ibrahim Awad al-Samarrai pada 1971 silam di Tobchi, daerah kumuh di dekat Samarra, di utara Baghdad.

Dilansir dari lama CNN Indonesia, dalam pidato Trump di Gedung Putih ia menuturkan bahwa Baghdadi tewas setelah berusaha kabur dan terjebak hingga akhirnya meledakkan rompi bunuh diri.

Operasi khus AS juga menewaskan “sejumlah besar” anggota ISIS lainnya termasuk tiga anak Baghdadi.

pemimpin isis tewas

Abu Bakar al-Baghdadi merupakan dalang dari aksi teror lintas negara sehingga ia menjadi salah satu orang yang paling dicari di dunia selama hampir sepuluh tahun terakhir.

Trump menuturkan misi khusus AS itu melibatkan delapan helikopter yang dikirimkan dari pangkalan militer rahasia.

Ia menuturkan serangan itu juga dibantu oleh Rusia, Suriah, Turki, dan Irak.

Kini, pihak berwenang tengah melakukan tes DNA dan biometrik untuk memastikan identitas Baghdadi.

Baca Juga:

Pemerintah Sebut Pembiayaan Ibu Kota Baru Boleh Dari Asing, Benarkah?



Bagaimana Nasib ISIS Setelah Pemimpinnya Mati?

pemimpin isis tewas

Sejak Maret 2019, pemeberitaan ramai dengan kabar ISIS yang dinyatakan kalah dan pemimpinnya yang melarikan diri.

Kabar ini menyangkut pada Momentum tercipta di Baghouz, desa kawasan timur Suriah yang berbatasan dengan Irak, ketika Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dinyatakan kalah.

Kemenangan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) merebut desa yang menjadi benteng terakhir ISIS menandai berakhirnya operasi intensif sejak 9 Februari.

Sekarang setelah wilayahnya terhapus dan kepala seoarang Baghdadi dihargai 25 juta dollar AS atau Rp354,1 miliar, ia ternyata melarikan diri.

Adapula yang mengabarkan bahwa pempimpin ISIS tersebut terluka hingga tewas.

Hisham al-Hashemi, pakar ISIS yang berasal dari Irak kepada kantor berita AFP menjelaskan, ada kemungkinan Baghdadi ditemani oleh tiga orang.

“Mereka adalah kakaknya Jumaa, sopir sekaligus pengawal Abdullatif al-Jubury yang dikenal sejak kecil, dan si kurir Saud al-Kurdi,” terang Hashemi.

Dia mengatakan keempat orang ini diyakini tengah bersembunyi di gurun Badia yang membentang dari kawasan timur dekat Irak hingga Provinsi Homs.

Di tempat itulah Hudhayfa al-Badri, putra Baghdadi, dilaporkan tewas setelah terkena serangan rudal presisi yang dilancarkan Rusia.

Sampai akhirnya Minggu (27/10/2019), Abu Bakar al-Baghdadi dilaporkan tewas bersama ketiga anaknya di sebuah terowongan.

Hingga saat ini belum ada kepastian siapa pengganti pemimpin ISIS di sana.

Baca Juga:

Ayo, Kenali Apa Itu Tanah Terlantar yang Dilarang Oleh Pemerintah!

Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya!

Kunjungi pula Blog 99.co Indonesia untuk informasi lainnya seputar properti.

Sedang mencari properti untuk berinvestasi? Temukan lewat situs 99.co/id .




Follow Me:

Related Posts