PT Pertamina (Persero) memastikan mulai Januari 2020 layanan pembayaran nontunai akan semakin luas dan bisa dirasakan pelanggan di hampir semua SPBU.
Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi seluruh pelanggan pertamina.
Apalagi, di tengah era digitalisasi pasar seperti saat ini, penggunaan pembayaran nontunai atau cashless sudah menjadi kelaziman.
“Opsi cashless tersebut sudah kami implementasikan sejak 2019. Melalui aplikasi MyPertamina yang pembayarannya terintegrasi dengan LinkAja,” jelas Fajriyah Usman, VP Corporate Communication Pertamina kepada Kompas.com, Rabu (25/12).
Lebih lanjut, Fajriyah menyatakan ingin layanan ini semakin terintegrasi di seluruh SPBU Pertamina di Indonesia.
Pembayaran Nontunai untuk Menyesuaikan Kebutuhan Pasar
Salah satu alasan utama diterapkannya opsi pembayaran nontunai menurut Fajriyah yakni untuk mengakomodir perubahan gaya hidup digital.
PT Pertamina (Persero) menyadari bahwa kini sebagian besar konsumennya telah banyak menggunakan transaksi nontunai.
Namun, sejauh ini opsi pembayaran nontunai di SPBU Pertamina hanya bisa dilakukan lewat aplikasi LinkAja.
Metode pembayarannya sendiri cukup dengan memindai barcode yang ada di setiap SPBU.
“Di SPBU-SPBU sudah banyak yang bisa menerima cashless dengan scan barcode LinkAja,” papar Fajriyah lagi.
Melalui program Berkah Energi Pertamina II, diharapkan masyarakat semakin tergugah untuk menggunakan layanan cashless ini.
Baca Juga:
Mengaku Dihamili Ikan, Ternyata Wanita Ini Kena Penyakit Berbahaya!
Tersedia Bonus Poin yang Bisa Ditukar
Sumber: Kompas.com
Seolah tak mau ketinggalan, PT Pertamina (Persero) pun menambahkan bonus berupa poin yang didapatkan dari setiap transaksi.
Kemudian, poin yang terkumpul bisa ditukar dengan produk-produk menarik.
Hal ini pun diamini oleh Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid.
Ia menyampaikan, para pembeli premium, solar, pertalite, dan lainnya yang menggunakan LinkAja akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan produk menarik.
“Jika mereka dapat poin bukan karena beli literannya, tetapi mereka transaksinya menggunakan nontunai,” terang Mas’ud kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Belum Melibatkan Aplikasi Transaksi Digital Lainnya
Sumber: Detik Inet
Meskipun sudah dirasakan banyak manfaatnya, namun sejauh ini PT Pertamina (Persero) baru menggandeng aplikasi transaksi digital LinkAja.
Pertamina mengaku belum ada rencana untuk melibatkan aplikasi transaksi besar lainnya seperti GoPay, OVO atau Dana.
Padahal, integrasi total dengan aplikasi transaksi digital lainnya tersebut akan semakin memudahkan baik bagi Pertamina ataupun bagi konsumen.
Apalagi di Indonesia sendiri penggunaan aplikasi transaksi digital sudah begitu jamak di semua lini usaha.
Dari mulai pembayaran makanan, akomodasi dan tiket pesawat, hingga pembayaran bulanan rumah tangga sudah bisa lewat pembayaran nontunai.
Hal ini pun semakin menguatkan posisi aplikasi transaksi digital tersebut di tengah Cashless Society sekarang ini.
Keberadaan uang secara fisik pun kini semakin terkikis dengan keberadaan cryptocurrency (mata uang digital).
Bahkan kini, budaya dompet digital dan cryptocurrency-nya sudah menjadi sektor bisnis dan investasi tersendiri yang menggiurkan.
Baca Juga:
Menghitung Gaji Pejabat Negara dari Menteri Hingga Bos BUMN, Besar Mana Ya?
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Jangan lupa bookmark blog 99.co Indonesia untuk informasi menarik lainnya.
Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di 99.co/id.