Pembangunan rumah dinas bupati Penajam Paser Utara, di Kalimantan Timur kabarnya menghabiskan dana Rp34 miliar. Hal itu lantas menyedot perhatian publik.
Pembangunan rumah dinas atau rumdis sendiri hingga sampai saat ini belum rampung 100 persen, tapi dana yang dihabiskan sudah mencapai Rp34 miliar.
Nantinya rumah dinas Bupati Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, akan berlokasi di jalan pesisir pantai Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam.
Melansir laman jpnn.com yang memperoleh informasi dari ANTARA menyebut, jika pembangunan rumah kepala daerah tersebut membutuhkan dana sekitar Rp1 miliar lagi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara, Edi Hasmoro.
Ia menjelaskan, dana yang dibutuhkan itu untuk membangun beberapa pengerjaan yang belum rampung.
“Beberapa jenis pengerjaan lanjutan rumah kepala daerah itu, seperti pagar, ornamen, taman (landscape), dermaga, serta pengerjaan interior rumah,” jelasnya.
Dalam prosesnya, pembangunan rumah dinas Bupati Penajam Paser Utara mengalami perubahan kontrak.
Dikatakan Edi, anggara lanjutan difokuskan untuk memasang jaringan listrik lantaran lebih mendesak.
“Pemasangan jaringan listrik didahulukan karena kebutuhan listrik di rumah jabatan bupati sangat mendesak,” ujarnya.
Masih melansir laman jpnn.com, Dinas PUPR mengharapkan jika rumah dinas akan rampung pada tahun ini.
Namun jika tidak bisa, anggara lanjutan akan diusulkan pada tahun 2022 mendatang.
Tanggapan Bupati Penajam Paser Utara
Sumber: brito.id/
Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud lalu buka suara ihwal proyek pembangunan rumdin yang menelan biaya hingga Rp34 miliar tersebut.
Sang Bupati mengonfirmasi, jika benar rumah dinas belum selesai 100 persen.
Namun ia mewajibkan agar pembangunan selesai pada tahun ini.
“Emang dia belum 100 persen tapi kalau nggak salah sudah 88 persen katanya. Kalau saya, sih, harus rampung tahun ini, saya mewajibkan rampung tahun ini,” tutur sang bupati seperti melansir laman detik.com.
Ia melanjutkan, daerah Penajam Paser Utara, tidak mempunyai rumah dinas bupati selama 20 tahun, sehingga dibangunlah rumdis.
Sang Bupati kemudian membandingkan dengan daerah lain yang sudah mempunyai rumdis sendiri.
“Kabupaten Penajam Paser Utara itu tidak punya rumah dinas, beda dengan kabupaten lain. Kabupaten lain itu punya semua, kabupaten Kubar, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Balikpapan. Kalau Balikpapan oke lah ya karena kota tua, Samarinda kota tua tapi yang baru-baru itu sudah punya rumah dinas semua.”
“Kabupaten Penajam Paser Utara itu sudah 20 tahun nggak punya rumah dinas, jadi kita membuat rumah dinas,” jelasnya.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di Balikpapan Barat?
Tak perlu bingung, langsung saja lihat di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!
