Berita Berita Properti

Melihat Beragam Pembangunan Infrastruktur di Perbatasan Indonesia-Malaysia Buatan PUPR

2 menit

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk meningkatkan beberapa pembangunan infrastruktur di perbatasan Indonesia-Malaysia demi perbaikan konektivitas antar wilayah.

Demi meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Malaysia, pemerintahan Indonesia membangun beragam jenis pembangunan infrastruktur di tempat tersebut.

Pembangunan yang dibuat di wilayah perbatasan ini di antaranya adalah jalan, sekolah, dan embung.

Dilansir dari kompas.com, berikut adalah beragam jenis pembangunan infrastruktur di perbatasan Indonesia-Malaysia buatan PUPR.

Pembangunan Infrastruktur di Perbatasan Indonesia-Malaysia

1. Jalan Perbatasan

Pembangunan Infrastruktur jalan perbatasan

sumber: detik.com

Jalan perbatasan yang terletak di provinsi Kalimantan Utara dibuat demi meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Malaysia.

Ukuran jalan ini mencapai sepanjang 992,35 kilometer serta mencakup jalan paralel perbatasan sepanjang 614,24 km dan akses perbatasan sepanjang 377,5 kilometer.

Ada beberapa bagian jalan yang berada di jalan perbatasan ini, seperti:

  • Malinau-Long Midang menuju PLBN Long Midang
  • Mensalong-Tau Lumbis menuju PLBN Labang
  • Long Nawang-Tapak Mega menuju PLBN Long Nawang.

Selain itu, terdapat pula akses perbatasan dari Malinau ke Long Bawan sepanjang 203 kilometer yang terdiri dari tiga buah ruas.

Ruas tersebut adalah Malinang-Long Semamu 92,73 km, Long Semamu-Long Bawan 99,57 km, dan Long Bawan-Long Midang dengan panjang 10,7 km.

2. SDN 045 Binalatung, Kota Tarakan

renovasi sdn 045 tarakan

sumber: kompas.com

Selain pembangunan jalan perbatasan, kementerian PUPR juga membangun sekolah dan renovasi SDN 045 Binalatung di Kota Tarakan.



Sekolah Dasar ini terletak di pesisir Pantai Amal Kota Tarakan dan menjadi tempat menimba ilmu sejumlah 473 siswa.

Siswa-siswa yang bersekolah di SDN 045 Binalatung umumnya adalah anak petani rumput laut dan tinggal di sekitar gedung sekolah.

Dengan keberadaan sekolah ini, anak-anak dapat bersekolah dengan mudah tanpa harus bepergian jauh untuk menimba ilmu.

3. Empung Rawasari

pembangunan infrastruktur empung rawasari

sumber: kompas.com

Pembangunan terakhir yang dibuat oleh kementerian PUPR adalah empung Rawasari yang berada di Kelurahan Karang Harapan, Kota Tarakan.

Empung Rawasari memiliki luas mencapai 250 km persegi dan dibangun untuk menampung air hujan saat musim hujan.

Air yang tertampung kemudian menjadi air baku yang dapat digunakan oleh rumah tangga dan industri di kota Tarakan.

Empung ini memiliki luas genangan sebesar 3,22 hektare dengan kapasitas tampung sebesar 112.000 meter kubik dan debit pengambilan air sebesar 100 liter/detik.

***

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Bogor? Bisa jadi Millenium City adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts