Ingin mempercantik dinding ruangan menggunakan elemen dekorasi selain cat? Kamu bisa memilih material pelapis dinding berikut ini!
Keindahan rumah bisa diperkuat oleh detail-detail ornamental.
Dinding hunian sebagai area paling luas menjadi fokus yang tepat untuk diberikan detail berupa pelapis dinding.
Kebanyakan orang memilih cat sebagai pelapis dinding agar tampilan hunian lebih cantik dengan adanya permainan warna.
Padahal, pelapis dinding bukan melulu menggunakan cat saja, lo!
Ada banyak material pelapis lain yang bisa dijadikan pilihan bila kamu bosan menggunakan tampilan cat di rumah.
Berikut ini, 99.co Indonesia hadirkan rekomendasi material pelapis dinding terbaik yang bisa kamu coba.
Yuk, cek ulasannya di bawah ini!
Material Pelapis Dinding Terbaik untuk Mempercantik Hunian
1. Papan Gipsum
Papan gipsum pada dasarnya bisa menggantikan fungsi plester dan acian untuk melapisi dinding ruangan.
Material ini terbuat dari campuran kapur dan sulfat yang diolah menjadi papan lembaran, serta dibungkus dengan kertas tipis.
Lalu, gipsum tak hanya diaplikasikan dalam partisi antar-ruang, tetapi bisa juga digunakan sebagai finishing dinding dari batu bata.
Kelebihan dari material ini antara lain sebagai berikut:
- Tahan api
- Tahan kelembapan
- Tahan benturan
- Cepat dan mudah dipasang
Namun, gipsum pun memiliki kelemahan, yakni tidak tahan terhadap air.
Dengan begitu, memilih gipsum sebagai material pelapis dinding pun harus dipikirkan secara matang.
2. Panel
Selain gipsum, material pelapis dinding yang bisa kamu pilih adalah panel.
Material ini sangat mudah diaplikasikan ke seluruh sudut ruangan.
Selain memperindah ruangan, panel dinding pun bisa digunakan sebagai partisi antarruang.
Adapun, material yang bisa digunakan sebagai dinding panel adalah sebagai berikut:
- Kayu alami
- Cermin
- Cutting sticker
3. Wallpaper
Selain sebagai pemanis ruangan, wallpaper juga memiliki fungsi sebagai pelapis dinding.
Material yang memiliki motif beragam ini dinilai lebih awet dibandingkan cat tembok.
Pasalnya, wallpaper bisa bertahan selama 10 hingga 15 tahun, sedangkan cat rata-rata bertahan 2 tahun.
4. Karpet
Bagi kamu yang ingin membangun mini bioskop di rumah, material ini paling cocok untuk kamu pilih sebagai pelapis dinding!
Pasalnya, karpet bisa membuat ruangan menjadi kedap udara, sehingga bisa memantapkan kedap dan serap di mini bioskop hunianmu.
Kamu bisa memilih karpet dinding yang terbuat dari fiber mineral akustik, rockwool, kain, dan panel absorber.
5. Cermin
Saat ini, cermin banyak digunakan untuk membuat ilusi ruangan sempit terlihat lebih luas dan megah.
Selain itu, cermin yang dipasang di satu sudut ruangan seukuran pintu pun bisa membuat ilusi ruang di balik dinding.
Kamu hanya perlu meletakkan furnitur bersebelahan dengan dinding kaca agar ilusi bisa tercipta dengan baik.
Namun, bila ingin mengaplikasikan material ini pada dinding, kamu perlu melakukan perencanaan yang matang di awal.
Alasannya, teknik pemasangan cermin dirasa lebih rumit daripada material pelapis lainnya.
6. Papan Kayu
Papan kayu unfinished merupakan bahan pelapis yang mampu memberikan estetika khas rustic yang hangat.
Selain dinding, material ini pun bisa digunakan untuk pelapis lantai.
7. Keramik
Kalau kamu menyukai tampilan ruangan yang clean, kamu bisa menerapkan material keramik dinding di rumah!
Pasalnya, material ini memiliki sifat yang licin, sehingga mudah untuk dibersihkan.
Motif dan warnanya pun bermacam-macam dan bisa disesuaikan dengan gaya hunian kamu.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah tropis, seperti Bhumi Amala?
Kunjungi 99.co/id dan temukan berbagai hunian menarik lainnya!