Sama seperti manusia, kucing juga bisa terserang penyakit mematikan yang bahkan bisa menimbulkan kematian. Adapun salah satu penyakit tersebut adalah panleukopenia. Yuk, cari tahu lebih jauh tentang penyakit ini!
Di bulan Desember ini, banyak kucing yang mengidap penyakit mematikan, seperti salah astunya panleukopenia.
Akibat penyakit tersebut, tak sedikit kucing yang meninggal dunia, walau tak menutup kemungkinan ada pula kucing yang bisa survive dan sembuh dari penyakit ini.
Perlu diketahui, panleukopenia adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parvovirus dan memiliki tingkat kematian 90%.
Virus tersebut rentan menyerang anak kucing (kitten), tetapi tidak sampai bisa menginfeksi manusia.
Walaupun mudah menyerang kitten, virus ini juga bisa menginfeksi kucing dari segala usia, terutama pada kucing yang tidak mendapat vaksinasi.
Penularan virus tersebut biasanya terjadi di toko hewan peliharaan, tempat penampungan hewan, dan area lain saat kelompok kucing ditempatkan bersama.
Mengingat virus ini memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi, ada baiknya kamu sebagai owner memerhatikan ulasan lengkap mengenai panleukopenia berikut ini!
Tanda-Tanda Kucing Terserang Panleukopenia
Perlu diingat, penyakit ini mudah menyerang kitten yang berusia 2-6 bulan.
Tak hanya itu, indukan yang sedang hamil dengan kekebalan tubuh yang rendah juga berpotensi terserang penyakit ini.
Untuk itu, kenali lebih jauh tanda-tandanya, yuk!
1. Hilang Nafsu Makan
Kucing yang terserang virus ini akan mengalami hilang nafsu makan.
Kondisi ini akan terjadi dalam beberapa hari.
2. Diare
Adapun virus mematikan ini akan sangat merusak saluran pencernaan dan membuat kucing mengalami mencret dan diare disertai darah.
3. Muntah-Muntah
Gejala ini umum terjadi pada kucing yang terserang parvovirus.
Kucing akan mengalami muntah beberapa kali, bahkan puluhan kali dalam sehari.
4. Depresi
Pada saat kucing tidak mau keluar dan memilih bersembunyi di bawah meja atau sudut ruangan, berarti kemungkinan besar ia sedang mengalami depresi.
Hal ini menandakan ia sedang mengalami sakit.
Cara Penularan Panleukopenia
Virus ini menular ketika kucing bersentuhan dengan sekresi tertular dari kutu kucing yang sudah terinfeksi panleukopenia.
Kucing yang terinfeksi cenderung menularkan virus dalam waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar 1 sampai 2 hari.
Akan tetapi, virus dapat bertahan hingga satu tahun di lingkungan.
Dengan demikian, kucing dapat terinfeksi meski tidak pernah bersentuhan langsung dengan kucing lain yang sudah terinfeksi.
Kemudian tempat yang rentan terkontaminasi virus panleukopenia adalah
- tempat tidur;
- kandang;
- piring makanan;
- tangan; dan
- pakaian.
Selain itu, orang yang menangani kucing yang telah terkontaminasi virus dapat menjadi sarana penularan virus mematikan ini.
Cara Menyembuhkan Virus Kucing Panleukopenia
1. Bawa ke Dokter
Saat kucing benar-benar menolak makanan dan mengalami muntah, hal itu menandakan bahwa dia kekurangan cairan tubuh.
Dengan begitu, segera bawa kucingmu ke dokter agar dapat penanganan secara medis.
2. Ditempatkan pada Ruangan Khusus
Agar tidak menular terhadap kucing lainnya, sebaiknya kucing yang terkena virus ini harus diisolasi di ruangan khusus.
3. Berikan Kasih Sayang
Selain memberikan penanganan medis, kamu pun harus memberi kasih sayang lebih terhadap kucingmu.
Pasalnya, panleukopenia tidak hanya menyerang fisik, tetapi juga bisa menyerang mental kucing.
Pada saat ini, kucingmu akan membutuhkan kasih sayang dan support dari owner-nya untuk membuatnya sembuh.
4. Berikan Makanan Khusus
Perihal makanan yang diberikan, kamu bisa konsultasi dengan dokter hewan terdekat dan tanyakan rekomendasi makanan terbaik untuk pengidap virus ini.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di situs Berita 99.co Indonesia.
Apakah kamu sedang mencari apartemen di kawasan Jakarta Pusat?
Cek saja di 99.co/id dan temukan pilihannya, seperti Apartemen West Senayan!