Gunakan lampu sorot secara optimal, agar ia mampu tampilkan objek tertentu dengan maksimal. Cara lengkapnya ada di bawah ini!
Sahabat 99, lampu sorot biasanya digunakan di area taman.
Tujuannya agar kecantikan taman tetap terpancar saat malam hari.
Hal itu benar adanya, tapi tak melulu untuk taman…
Nyatanya lampu jenis ini dapat dioptimalkan pengguaanya di area lain, seperti di teras, lapangan parkir, garasi dan lain-lain.
Bahkan ia pun bisa kamu pakai di dalam ruangan untuk pelihatkan objek tertentu, biasanya untuk unsur dekorasi.
Nah, bagi kamu yang berencana membeli lampu sorot, simak dulu artikel berikut.
Lantaran kami akan suguhkna cara membeli lampu yang baik dan benar.
Panduan ini siapa tahu dapat membantumu dalam menentukan pilihan lampu terbaik untuk sebuah hunian.
Dilansir dari laman gemilang-store.com, berikut ulasan selengkapnya!
Panduan Membeli Lampu Sorot
1. Tentukan Objek atau Lokasi
Cara pertama saat akan membeli lampu sorot adalah menentukan area yang hendak diterangi.
Setidaknya ada dua area umum yang bisa menggunakan lampu jenis ini…
Pertama indoor dan outdoor.
Area indoor, biasanya membutuhkan jenis lampu untuk menerangi taman, jalan menuju pagar, garasi dan lain-lain.
Dalam lingkup besarnya lampu tersebut digunakan untuk lapangan parkir, area olahraga, jalan setapak, dan area terbuka lain yang membutuhkan penerangan cukup.
Sementara area outdoor membutuhkan lampu untuk menonjolkan objek tertentu.
Misalnya kamu miliki sebuah lukisan di rumah, agar tampilannya lebih ciamik di malam hari, maka pemakaian lampu sorot akan jadi solusi pasti.
Maka dari itu, sebelum membelinya, kamu mesti mengetahui peruntukkan lampu tersebut.
2. Ketahui Model Lampu
Masih dilansir dari laman gemilang-store.com, cara kedua tatkala hendak membeli lampu sorot adalah menentukan model.
Di pasaran ada banyak sekali jenis lampu dengan berbagai model.
Namun yang paling jamak ditemui adalah model bulat dan kotak.
Masing-masing model tersebut bawa keunggulan.
Lampu bulat, ia idealnya disimpan di sudut-sudut ruangan…
Untuk menyorot area tertentu agar tampak jelas saat malam hari.
Sementara lampu dengan bentuk kotak secara karakteristik akan menghasilkan cahaya yang lebih lebar dan luas.
3. Jenis atau Komponen Lampu
Dewasa ini, jenis atau komponen lampu sorot banyak pilihannya.
Seperti ada jenis LED, hologen, dan bohlam.
Prinsipnya, ketiganya mempunyai karakteristik yang sama, tapi ada yang membedakannya…
LED, jenis lampu sorot ini dikenal lebih hemat energi.
Hologen, konon cahaya yang ia buat lebih hangat dan terang.
Terakhir ada bohlam, mungkin kamu sudah tahu karakter lampu yang satu ini karena banyak sekali dipakai di rumah-rumah.
Tinggal nanti kamu pilih saat membeli, jenis lampu mana yang cocok untuk kamu boyong ke rumah.
4. Daftar Harga
Berikutnya adalah terkait harga.
Harga di sini kami himpun di marketplace shopee.
Dibedakan atas tiga jenis lampu, pertama bohlam, LED, dan hologen.
Berikut daftar lengkapnya!
Lampu Jenis Bohlam
Harga: Rp13.000 – Rp12.000
Lampu Jenis LED
Harga: Rp20.000 – Rp100.000
Lampu Jenis Hologen
Harga: Rp13.500 – Rp85.000
5. Fitur Tambahan
Beberapa lampu sorot bisa dipasang di berbagai tempat, misal di atas dan di bawah.
Ada juga yang dapat digunakan dalam berbagai sudut atau dalam kata lain, bisa diputar-putar.
Hal itu tergantung dari lokasi dan jenis lampu yang hendak kamu pilih.
Fitur tambahan akan cukup krusial, maka idealnya perlu cermati dengan baik.
Contohnya saat kamu membutuhkan jenis lampu tanam, tak mungkin kan membeli yang digantung?
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di daerah Cisauk, Tangerang?
Gyan Serpong Residence dapat kamu pilih.
Informasi lengkapnya bisa kamu temukan di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!