Acara halal bihalal hampir tak pernah terlewatkan ketika lebaran tiba. Bagaimana dengan adanya wabah corona ini? Bila ingin tetap dijalankan, ikuti panduan berikut agar aman, ya!
Acara halalbihalal lebaran adalah acara otentik yang diciptakan dan hanya dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Meskipun begitu, masih belum pasti siapa yang menjadi pencetus terciptanya tradisi lebaran ini.
Yang pasti, ini adalah momen sakral tidak hanya bagi umat muslim tetapi juga bagi hubungan antaragama dan antarwarga di Indonesia.
Kesempatan ini pun dimanfaatkan untuk saling bersilaturahmi baik itu dengan kerabat, tetangga, ataupun dengan pemerintah.
Sayangnya, dengan adanya pandemi corona, akan cukup sulit menggelar halalbihalal atau open house lebaran 2020.
Pemerintah sendiri memiliki pendapat yang berbeda mengenai hal ini.
Ada pihak yang memperbolehkan, namun ada pula pihak yang melarang halalbihalal secara fisik dan menganjurkan secara daring.
Namun, bila Anda ingin tetap menggelar acara halal bihalal atau open house lebaran 2020 di rumah, tak ada salahnya menyimak tips berikut ini agar tetap aman.
9 Panduan Menggelar Halal Bihalal Lebaran 2020 Saat Corona
Jangan salah, meskipun terkesan sederhana, namun persiapan dalam menggelar open house lebaran meriah sebetulnya gampang-gampang susah, lho.
Apalagi dengan adanya wabah corona yang melanda dunia saat ini.
Tentu tahap persiapannya pun harus lebih ekstra ketat dan ekstra hati-hati.
Jika ingin tetap menggelar halal bihalal Lebaran 2020 di rumah, sebaiknya ikuti panduan berikut ini agar acara open house lebaran tetap meriah dan aman.
1. Persiapkan Tempat Halal Bihalal Lebaran Sebaik Mungkin
Apakah Anda akan menyelenggarakan acara halalbihalal Lebaran outdoor atau indoor?
Jika akan menyelenggarakan open house Lebaran outdoor, apakah jauh lebih baik di halaman depan atau di halaman belakang?
Jika akan menyelenggarakan open house indoor, kira-kira di bagian rumah yang mana?
Cari jawabannya dan perkirakan skenario terburuk dengan adanya pandemi corona ini sehingga Anda bisa menyiapkan tempatnya dengan sebaik mungkin.
2. Bersihkan Seluruh Area Rumah
Sebisa mungkin, pastikan rumah dalam keadaan bersih khususnya bagian utama dan fasilitas utama yang akan digunakan pada acara open house Lebaran 2020.
Lingkungan penting seperti area utama acara, kamar mandi, halaman depan menjadi bagian yang paling harus diperhatikan.
Selain itu, kursi, sofa, meja, beserta perlengkapannya pun jangan lupa untuk dibersihkan juga ya!
3. Siapkan Hand Sanitizer dan Alat Kebersihan Lainnya
Jangan lupa, alat kebersihan menjadi senjata wajib di tengah wabah corona ini.
Jika ingin menggelar halalbihalal di rumah, seluruh alat kebersihan harus disiapkan dengan lengkap.
Selain sarung tangan, masker, hand sanitizer, sediakan pula…
Sumber: harnas.co
Cairan sabun pencuci tangan, bak cuci tangan, dan bahkan bila perlu tempat membersihkan diri khusus.
Pasalnya, virus corona bukan sesuatu yang bisa disepelekan dan tak bisa diketahui keberadaannya.
Jadi, lebih baik mengantisipasinya sejak awal agar tak ada masalah yang terjadi.
Baca Juga:
Menengok 10 Kampung Unik di Indonesia yang Bikin Kangen Mudik Lebaran!
4. Tentukan Waktu Acara Halal Bihalal
Waktu paling tepat untuk mengadakan open house adalah lebaran hari pertama hingga lebaran hari ketiga.
Namun, sebetulnya Anda bisa menentukan sendiri kapan waktu terbaiknya, apakah pagi hari, siang hari, atau sore hari.
Jangan lupa juga buat sistem pengelolaan waktu yang lebih disiplin agar acara halalbihalal dapat terlaksana dengan lancar.
5. Dekorasi Ulang Ruang Halal Bihalal
Entah dengan mengecat ulang atau hanya mendekor ulang, kedua cara ini perlu ditempuh agar tampilan area open house lebaran makin meriah.
Anda juga bisa melengkapi dekorasi dengan menambahkan berbagai ornamen serta hiasan dekorasi penting lainnya.
6. Pilih Menu Hidangan Terbaik
Sumber: kempinski.com
Makanan adalah bagian paling utama dari sebuah acara open house, sehingga pemilihan menu yang diambil harus dipertimbangkan dengan baik.
Lebih baik pilihlah menu makanan sederhana yang sudah lekat dengan lidah masyarakat kebanyakan agar siapapun bisa menyantapnya.
Jangan lupa pertimbangkan juga apakah akan memasak sendiri makanannya atau memesan via katering.
7. Periksa Fasilitas Penunjang di Rumah
Meskipun kebanyakan tamu hanya berkunjung sebentar saja, namun pasti mereka tak hanya diam di area open house saja.
Oleh karena itu, area dan fasilitas penunjang di rumah seperti kamar mandi, musala, area bersantai harus dipersiapkan dengan baik pula.
Sehingga ketika acara berlangsung, tak akan ada kejadian buruk yang menimpa siapapun.
8. Jangan Undang Terlalu Banyak Orang Sekaligus
Sesuai anjuran pemerintah mengenai PSBB, maka kerumunan orang dalam jumlah besar wajib untuk dihindari.
Hal ini pun berlaku bila Anda hendak menggelar acara halalbihalal Lebaran 2020.
Sumber: tirto.id
Sebaiknya, acara tak dihadiri oleh lebih dari 10 orang dalam satu waktu.
Jika peserta yang akan datang lebih dari jumlah tersebut, Anda bisa menerapkan sistem kloter agar lebih terkelola.
9. Jaga Batasan dan Kurangi Kontak Fisik
Meskipun arti halal bihalal utamanya adalah bersilaturahmi, namun bukan berarti harus dengan kontak fisik, ‘kan?
Jangan lupa, aturan selama PSBB tetap berlaku untuk meminimalisir penyebaran corona.
Penggunaan masker, sarung tangan, hingga pembatasan fisik tetap menjadi kewajiban bagi setiap orang.
Lagi pula, interaksi tidak selalu membutuhkan kontak fisik, ‘kan?
Arti Halal Bihalal dan Asal Usulnya
Sumber: tribunnews.com
Tak seperti namanya, ternyata arti halal bihalal tidak berasal dari bahasa Arab.
Dalam sebuah artikel di tirto.id, istilah halalbihalal lahir dari spontanitas Kiai Wahab Hasbullah yang diklaim sebagai pencipta tradisi ini.
Salah satu arti halal bihalal yang cukup banyak diterima disampaikan oleh Abdul Gaffar Ruskhan dalam Kompas Bahasa Indonesia (2003: 23-24).
Ia menyebut tradisi ini sebagai kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama pascaramadan dalam suasana Idulfitri sebagai ajang saling memaafkan antarsesama.
Secara konsep sendiri, acara halalbihalal cukup mirip dengan acara open house ala barat.
Tapi tenang saja, ini adalah sebuah tradisi asli khas muslim nusantara.
Hanya saja memiliki konsep yang mirip dengan acara open house yang berasal dari budaya Amerika.
Konsep open house sendiri berasal dari budaya Amerika dan biasanya digagas oleh sekolah atau kampus untuk menyambut siswa baru.
Kemudian, masyarakat Indonesia mengadaptasi istilah “open house” untuk merujuk pada acara hari Lebaran untuk saling bersilaturahmi.
Intinya, kegiatan yang dilaksanakan saat open house Lebaran dan juga saat halalbihalal sama persis yaitu untuk bersilaturahmi.
Baca Juga:
7 Tips Desain Ruang Tamu Khas Lebaran agar Suasana Kian Semarak
Selalu waspada dan berhati-hati saat menggelar halalbihalal ya, Sahabat 99!
Jangan ragu untuk membagikan artikel bermanfaat ini ke sosial media ya.
Baca terus artikel menarik lainnya hanya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Ingin cari properti? Pastikan untuk mengunjungi 99.co/id.
