Disinfeksi rumah adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona alias COVID-19. Tapi sebenarnya apa itu disinfeksi?
Saat ini, salah satu cara terbaik untuk mengurangi penyebaran virus corona adalah dengan berdiam diri di rumah.
Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat melakukan social distancing atau melakukan segala kegiatan seperti belajar, bekerja dan beribadah dari rumah.
Beberapa perusahaan juga mulai memberlakukan work from home (WFH) alias kerja dari rumah untuk para karyawannya.
Kegiatan belajar dan beribadah pun kini muali dilakukan dari rumah.
Maka sangat penting menjaga kebersihan lingkungan rumah.
Namun, apa kebersihan rumah sudah terjaga dengan baik?
Apa Itu Disinfeksi?
Disinfeksi adalah proses menghilangkan segala hal yang berkaitan dengan mikroorganisme pada benda.
Cara sterilisasi ini cukup efektif untuk membunuh kuman dan bakteri.
Selain rajin mencuci tangan dan menjaga jarak, pencegahan virus corona juga dapat dilakukan dengan disinfeksi rumah.
Menjaga semua permukaan barang rumah tangga yang sering disentuh, agar tetap bebas kuman dibanding sebelumnya.
Baca Juga:
Cegah Penyebaran Corona Dengan Melakukan Etika Batuk & Bersin Menurut WHO!
Apa Bedanya Membersihan dan Disinfeksi Rumah?
Secara rutin membersihkan rumah adalah kegiatan yang pasti tiap orang lakukan.
Namun perlu diketahui kalau membersihkan dan melakukan disinfeksi adalah dua hal yang sangat berbeda.
Membersihkan rumah adalah menghilangkan kontaminan dari permukaan benda.
Sedangkan disinfeksi merupakan proses membunuh patogen atau mikroorganisme parasit dari permukaan benda yang dapat menjadi penyebab penyakit.
Hasil penelitian yang dilakukan sejumlah peneliti mengungkap bahwa coronavirus novel mampu hidup di permukaan selama 24 jam, dan dua atau tiga hari pada plastik dan stainless steel.
Jadi membersihkan dan mendisinfeksi permukaan adalah langkah yang harus dilakukan di rumah.
Untuk kebersihan rumah yang maksimal, kamu sebaiknya melakukan keduanya setiap hari.
Terutama saat masuk dan keluar dari rumah.
Persiapan yang Harus Dilakukan
Sebelum melakukan disinfeksi, persiapkan dahulu peralatannya sebagai berikut:
Persiapan Alat Pelindung Diri (ADP)
- Sarung tangan
- Masker
- Boots
Alat Disinfektan
- Ember
- Kain Microfiber
- Tisu
- Pel mikrofiber
- Hand spray
- Sprayer gendong
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
- Gunakan sarung tangan dan masker sekali pakai.
- Sarung tangan dan masker harus langsung dibuang setiap selesai digunakan.
- Jika sarung tangan dapat dipakai kembali, maka gunakan untuk membersihkan dan mendisinfeksi permukaan terindikasi kontaminasi dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain.
Panduan Disinfeksi Rumah Agar Terhindari dari Virus Corona
Melakukan pembersihan rumah pastinya merupakan kegiatan yang sering dilakukan dan diketahui.
Tetapi, tidak banyak tahu bagaimana cara melakukan disinfeksi di rumah.
Melansir laman Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, berikut adalah panduan melakukannya di rumah.
Disinfeksi Permukaan
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah permukaan benda, seperti:
- Lantai
- Dinding
- Meja
- Kursi
- Lemari
- Karpet atau permadani
- Tirai
- Perabotan rumah tangga lainnya.
Kemudian benda yang paling sering bersentuhan dengan tangan, antara lain:
- Pegangan tangga
- Gagang pintu
- Gagang telepon
- Peralatan dapur
- Peralatan makan
- Toilet
- Wastafel
Jangan lupa untuk melakukannya juga pada permukaan ventilasi buatan, seperti:
- Air conditioner (AC)
- Air sterilization
- Air purifier
- AC sentral
Cara melakukan disinfeksi permukaan adalah sebagai berikut:
- Gunakan alat pelindung diri atau ADP.
- Lakukan general cleaning dengan membersihkan permukaan benda dengan air sabun atau detergen menggunakan lap.
- Untuk penggunaan kain mikrofiber, rendam kain mikrofiber ke dalam air yang berisi caoran disinfektan. Lap pada permukaan dan biarkan basah selama 10 menit.
- Jika menggunakan botol spray, isi dengan cairan disinfektan yang telah diencerkan. Ambil 2 lembar tisu dan lipat menjadi 2 atau 4. Semprotkan cairan disnfektan pada tisu lalu lap secara zig zag.
- Untuk ventilasi buatan, sebelum dinyalakan lakukan penyemprotan pada evaporator, blower dan filter dengan botol sprayer yang berisi disinfektan.
- Lanjutkan dengan disinfeksi pada permukaan chasing indoor AC.
- Pada AC sentral, lakukan pada mounted dan kisi-kisi exhaust dan tidak perlu dibilas.
- Untuk peralatan pribadi, gunakan cairan disinfektan personal pada saat sebelum digunakan.
- Lepaskan APD, lanjutkan dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Frekuensi disinfeksi ini dilakukan rutin minimal 2-3 kali dalam sehari. Dengan maksimal disinfeksi selama 2 jam.
- Untuk permukaan lunak, seperti karpet atau tirai, cuci barang sesuai dengan instruksi pabrik.
- Jika memungkinkan, cuci benda-benda menggunakan air, yang paling hangat yang sesuai.
- Atau gunakan produk dengan klaim patogen virus baru yang disetujui untuk permukaan berpori.
Baca Juga:
Jangan Panik! Ini 6 Cara Membersihkan Toilet Di Tengah Virus Corona
Disinfeksi Udara Ruangan
Selanjutnya, melakukan disinfeksi udara di dalam ruangan.
Sebab, ruangan memiliki potensi mudah terkontaminasi oleh mikroorganisme.
Caranya:
- Gunakan alat pelindung diri.
- Persiapkan alat dry mist disinfection dengan cartridge yang telah berisi cairan hidrogen peroksida.
- Atur konsentrasi disinfektan sesuai dengan luas ruangan dan waktu pemaparan maksimal 30 menit.
- Letakkan alat ini di sudut ruangan dan arahkan nozzle ke tengah ruangan.
- Pastikan tidak ada orang ketika melakukan disinfeksi udara ini.
- Nyalakan alat dan tinggalkan ruangan. Biarkan alat ini bekerja secara otomatis.
- Apabila tidak memiliki dry mist dsinfection, lakukan dengan menggunakan sprayer gendong secara manual, dengan menyemprotkan sekeliling ruangan.
- Ruangan dapat digunakan kembali setelah 60 menit.
- Lepaskan APD, lanjutkan dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Frekuensi disinfeksi ini dilakukan 2 hari sekali.
Disinfeksi Kain
Setelah melakukan disinfeksi seluruh bagian di rumah, saatnya melakukan disinfeksi kain, seperti:
- Pakaian
- Handuk
- Sprei
- Linen
Cara melakukan disinfektan kain, adalah:
- Jangan mengaduk cucian kotor, hal ini akan meminimalkan penyebaran virus melalui udara.
- Mencuci barang sesuai instruksi pabrik.
- Jika memungkinan, cucilah benda-benda menggunakan pengaturan air yang paling hangat dan tepat untuk barang-barang tersebut, dan keringkan sepenuhnya.
- Pisahkan pakaian kotor dan pakaian kotor orang sakit.
- Untuk keranjang atau tas pakaian lakukan sesuai dengan panduan disinfeksi untuk permukaan.
Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri
Selain mengggunakan sabun dan detergen yang biasa ditemukan di pasaran, kamu juga bisa membuat cairan disinfektan sendiri di rumah.
Berikut adalah bahan-bahan aktif yang dapat digunakan:
sumber: rvshare.com
- Accelerated hydrogen peroxide 0,5 persen.
- Benzalkonium chloride/quaternary ammonium/alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride 0,05 persen.
- Chloroxylenol 0,12 persen.
- Ethyl alcohol atau ethanol 62-71 persen.
- Iodine in iodophor 50 ppm.
- Isopropanol atau 2 propanol 50 persen.
- Pine oil 0,23 persen.
- Povidone-iodine 1 persen.
- Sodium hypochlorite 0,05-0,5 persen.
- Sodium chlorite 0,23 persen.
- Sodium dischloroisocyanurate 0,1-0,5 persen.
Sebelas bahan aktif tersebut dapat ditemukan dalam berbagai produk rumah pembersih rumah tangga yang dijual bebas di pasar.
Jangan lupa untuk memeriksa label dan gunakan sesuai dengan instruksi.
Waspadai potensi bahaya dari setiap produk.
Selain itu, sangat tidak diperbolehkan untuk mencampur produk pembersih yang berbeda.
Berikut adalah cara pembuatan disinfektan dilansir dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, D. I. Yogyakarta:
Untuk takaran larutan chloride, gunakan perbandingan 1 sendok makan per 1 liter air.
- Campurkan air dan chloride sesuai takaran.
- Larutan tersebut diaduk sampai tercampur.
- Masukkan larutan ke dalam sprayer.
- Cairan pun sudah dapat digunakan.
***
Demikian panduan lengkap melakukan disinfektan di rumah.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sahabat 99.
Jangan lupa kunjungi Blog 99.co Indonesia untuk membaca berita properti lainnya.
Ingin miliki hunian impian? Cari saja di 99.co/id.
