Percaya gak percaya, golongan darah ternyata mempengaruhi metabolisme tubuh kita, lo. Oleh sebab itu, pemilihan makanan untuk tiap golongan darah pun turut berbeda. Nah, dalam artikel kali ini, 99.co Indonesia akan membahas serba-serbi diet golongan darah B yang perlu kamu tahu!
Setiap golongan darah konon memiliki karakteristiknya sendiri.
Hal ini tak hanya berpengaruh pada kepribadian manusia, tetapi juga pilihan makanannya.
Pasalnya, ada makanan yang baik untuk golongan darah tertentu dan ada juga yang tidak.
Agar tidak bingung, berikut panduan diet golongan darah B menurut dr. Peter D’Adamo!
Apa Itu Diet Golongan Darah B?
Sumber: myremedy.co.nz
1. Mengenal Diet Golongan Darah
Sebelum membahas pantangan dan anjuran, mari pahami dulu mengenai diet golongan darah.
Ini merupakan metode yang ditemukan oleh dr. Peter D’Adamo.
Menurutnya, setiap golongan darah memiliki respon kimiawi yang berbeda terhadap setiap makanan yang kita cerna.
Oleh sebab itu panduan diet golongan darah O, AB, A, dan B tentu berbeda pula.
Makanan yang baik untuk salah satu golongan darah bisa jadi merupakan pantangan untuk yang lainnya.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa teori satu ini memang masih belum memiliki bukti ilmiah yang kuat.
2. Karakteristik Golongan Darah B
Dalam buku “Eat Right for Your Type Diet” dr. Peter D’Adamo menjelaskan bahwa golongan darah B memiliki sifat nomaden.
Tipe ini muncul ketika seseorang mulai hidup berpindah-pindah.
Oleh sebab itu, mereka cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik dan adaptif.
Efeknya, mereka bisa mengonsumsi hampir seluruh makanan yang tersedia dan tidak pemilih.
Hanya saja, ini menyebabkan tubuh mereka tidak dapat mencerna seluruh makan secara efisien.
Lebih lanjut, ini bisa menyebabkannya rentan terkena penyakit diabetes dan gangguan imun.
Untuk meminimalisir risiko ini, yuk coba terapkan panduan diet golongan darah B berikut ini!
Pantangan dan Anjuran dalam Diet Golongan Darah B
1. Diet Daging untuk Golongan Darah B
Berbeda dengan golongan darah A, tipe B justru sangat dianjurkan mengonsumsi daging.
Hanya saja, ada jenis daging yang tergolong pantangan dan ada juga yang dianjurkan.
Jenis daging terbaik adalah yang berasal dari domba, kelinci, dan kambing.
Jika tidak ada yang disukai dari pilihan tersebut, kamu bisa memilih daging sapi atau kalkun yang tergolong netral.
Daging yang disebutkan di atas sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pemilik golongan darah B.
Sementara yang sebaiknya dihindari adalah daging babi, ayam, dan bebek.
Ketiga jenis daging tersebut bisa menghasilkan reaksi kimiawi berbahaya jika terlalu banyak dikonsumsi.
2. Konsumsi Seafood untuk Golongan Darah B
Karena tak dianjurkan mengonsumsi daging ayam, kamu bisa menggantinya dengan ikan-ikanan.
Ikan tergolong sebagai sumber daging putih yang tinggi protein dan rendah kalori.
Jenis yang dianjurkan sendiri meliputi ikan salmon, sarden, kod, makarel, dan lainnya.
Patokan utamanya adalah jenis ikan laut dalam yang memiliki darah berwarna putih.
Kandungan nutrisi di dalam makanan ini bisa membantu golongan darah B untuk mendapatkan berat badan yang ideal.
Sementara untuk kepiting, lobster, gurita, udang, tiram, dan ikan teri, sebaiknya kamu kurangi atau bahkan hindari konsumsinya.
3. Diet Sayuran untuk Golongan Darah B
Jangan lupa, lengkapi asupan harianmu dengan sayur-sayuran, ya.
Terutamanya jenis sayur yang berwarna hijau, karena dapat membantu meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
Pasalnya, sayuran hijau memiliki kandungan magnesium yang tinggi, Sahabat 99.
Sayuran hijau yang disarankan adalah brokoli, kubis, burssels, kale, daun bit, sawi hijau, dan lainnya.
Tak hanya itu, kamu bisa memasukkan ubi, wortel, kubis, terong, shitake, hingga paprika dalam menu dietmu.
Untuk pantangan sendiri, kurangi konsumsi jagung, lobak, dan labu, ya.
4. Konsumsi Buah untuk Golongan Darah B
Tak hanya sayur, kamu tentu juga perlu mencukupi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi buah.
Namun tentu saja, tak semua buah boleh kamu konsumsi dengan rutin.
Pilihan terbaik sendiri meliputi buah nanas, anggur, pepaya, pisang, dan cranberry.
Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung ataupun mengolahnya menjadi jus buah terlebih dahulu.
Pilihan lain yang tergolong netral untukmu meliputi apel, beri, kismis, kiwi, lemon, mangga, jeruk, dan lainnya.
Namun sebaiknya hindari kelapa, delima, serta rhubarb agar dietmu berhasil.
5. Teh Herbal yang Dianjurkan untuk Diet
Bersantai di sore hari tentu tak lengkap tanpa secangkir teh hangat bukan.
Nah, jangan khawatir, teh herbal ternyata juga dianjurkan untuk diet golongan darah B, lo.
Terutamanya teh hijau atau teh yang mengandung jahe, ginseng, daun sage, peppermint, dan buah rosehip.
Agar rasa teh tidak pahit, kamu bisa menambahkan akar manis sebagai pengganti gula.
Cara ini sangat efektif untuk menekan lonjakan gula darah yang mungkin terjadi, Sahabat 99.
6. Konsumsi Kacang untuk Diet Golongan Darah B
Sayangnya, konsumsi kacang-kacangan yang dianjurkan untuk golongan darah B sangatlah terbatas.
Bisa dibilang, jenis makanan ini bahkan seharusnya dihindari oleh mereka.
Namun, jika kamu memang penyuka kacang, alternatif terbaik adalah memilih kacang merah untuk dikonsumsi.
Jenis kacang ini cukup aman untuk dimakan dan dapat membantu mengontrol gula darahmu.
Atau kamu juga bisa memilih kacang lima dan kacang kratok.
7. Produk Olahan Susu yang Dianjurkan
Ada beberapa olahan susu yang sebaiknya kamu hindari sehari-harinya, yakni keju amerika dan keju biru.
Sementara untuk jenis lain seperti keju mozzarella, cheddar, cottage, feta, dan kefir sangat dianjurkan untukmu.
Jenis lain yang masih bisa kamu jadikan pilihan adalah mentega, buttermilk, keju krim, gouda, parmesan, dan provolone yang bersifat netral.
Tak hanya olahan susu, kamu juga dianjurkan untuk rutin minum susu sapi maupun kambing.
Keduanya akan membantu tubuhmu agar lebih kuat dan sehat sehingga terlindungi dari berbagai penyakit.
8. Anjuran Konsumsi Telur dalam Diet Golongan Darah B
Tak hanya produk susu, kamu juga dianjurkan mengonsumsi telur yang kaya akan protein, ya.
Aturan konsumsi yang disarankan sendiri 5-6 butir per hari untuk orang Asia dan 3-4 butir per hari untuk ras Afrika atau Kaukasoid.
Perlu diingat, pastikan telur yang kamu konsumsi bukan telur infertil, ya.
Pasalnya, jenis telur satu ini disebut bisa merusak kesehatan tubuhmu, Sahabat 99.
9. Konsumsi Biji-Bijian untuk Diet Golongan Darah B
Sebagai orang Indonesia, tentu kita terbiasa untuk makan nasi setiap harinya.
Akan tetapi, apakah bahan makanan satu ini baik untuk tubuh pemilik golongan darah B?
Tak perlu khawatir, menurut dr. Peter D’Adamo biji-bijian seperti beras masih aman untuk dikonsumsi, kok.
Alternatif lainnya olahan granola dan cokelat jika kamu memang ingin menghindari nasi.
Sementara olahan jagung dan gandum sebaiknya dihindari karena berpotensi mengganggu sistem metabolisme tubuhmu.
Kalaupun ingin mengonsumsi gandum, pilih yang tidak berupa gandum utuh.
Misalnya saja olahan oatmeal yang merupakan gandum kering.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Temukan properti idamanmu di 99.co/id.
Ada beragam pilihan menarik, seperti proyek Bukit Ciampea Sari, lo!
