Indera merupakan sistem fisiologi yang ada pada tubuh seseorang untuk mengenali dan merasakan rangkaian stimulus. Secara umum, ada lima panca indra manusia yang patut kamu kenali. Berikut penjelasan selengkapnya!
Lima alat sensor manusia terdiri dari penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan peraba.
Meski sebenarnya selain itu ada beberapa indra lain yang bekerja melalui organ internal.
Misalnya saja kemampuan untuk mengenali rasa lapar, berjalan dengan seimbang, dan lainnya.
Namun dalam artikel kali ini, kita akan berfokus pada lima panca indera utama saja, Sahabat 99.
5 Macam Panca Indra Manusia dan Fungsinya
1. Indera Penglihatan
Pertama ada indera penglihatan berupa sepasang mata yang peka terhadap rangsangan cahaya.
Mata mampu menerima gambaran visual dari pantulan cahaya di objek lalu membawanya ke organ otak.
Kemudian di otak gambaran visual itu akan melalui proses penerjemahan.
Untuk bekerja secara maksimal, mata terbagi menjadi beberapa bagian berikut:
- Kornea yang bertugas meneruskan cahaya masuk
- Iris atau selaput pelangi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk
- Lensa yang berfungsi memfokuskan cahaya agar jatuhnya tepat di retina
- Retina untuk menangkap cahaya yang masuk ke mata
- Saraf mata untuk meneruskan rangsangan cahaya ke otak
- Otot mata untuk menggerakkan bola mata ke berbagai arah
2. Indera Pendengaran
Selanjutnya ada indera pendengaran berupa sepasang telinga di kanan kiri kepala.
Selain menangkap rangsangan suara, telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh.
Ada tiga bagian utama telinga, pertama telinga luar untuk menerima dan mengumpulkan suara serta menghasilkan minyak serumen.
Kedua telinga tengah untuk mengalirkan getaran suara dari gendang telinga ke dalam serta menjaga tekanan udara.
Kemudian ketiga telinga dalam untuk mendengarkan suara sekaligus menjaga keseimbangan tubuh manusia.
3. Indera Penciuman
Panca indra berikutnya adalah penciuman yang berupa hidung.
Fungsi utamanya untuk merespons rangsangan bau atau aroma di sekitar kita.
Sebuah hidung manusia bahkan bisa menangkap lebih dari satu triliun jenis aroma, lo.
Hidung akan menangkap bau atau rangsangan gas kimia lalu menyalurkannya melalui sel olfaktori ke otak.
Kemudian ujung saraf pada hidung akan mengirimkan bau ke otak untuk melalui proses penerjemahan.
Nantinya otak akan melabeli jenis aroma menjadi bau bunga, buah, busuk, dan lainnya.
4. Indera Pengecap
Panca indra selanjutnya adalah pengecap yang berupa lidah dalam mulut.
Untuk mengenali rasa lidah menggunakan tonjolan kecil di permukaannya, yakni papila.
Keberadaan papila inilah yang menyebabkan tekstur lidah terasa kasar.
Berdasarkan bentuknya papila terbagi menjadi:
- Filirormis, bentuknya seperti benang dan biasanya ada di bagian depan lidah
- Fungiformis, berupa tonjolan seperti kepala jamur dan terletak di bagian depan serta sisi lidah
- Sirkumvalata, bentuknya seperti huruf V terbalik dengan posisi di pangkal lidah
Perlu kamu tahu, setiap orang dewasa biasanya memiliki 2000-4000 papila di lidahnya, Sahabat 99.
5. Indera Peraba
Terakhir ada indera peraba berupa kulit yang melapisi seluruh tubuh manusia.
Di dalam kulit ada ujung saraf peraba nan sensitif terhadap sentuhan dan tekstur.
Kamu bisa membedakan tekstur kasar, halus, panas, dingin, hingga sakit melalui indera peraba.
Ada dua lapisan utama yang menyusun indera satu ini, yakni:
- Epidermis yang tipis dan tidak mempunyai pembuluh darah, posisinya ada di paling luar
- Dermis yang ada di bawah epidermis, berisi sel longgar dan mengandung pembuluh darah
Sebagai catatan, bagian paling peka dari kulit adalah ujung jari dan bibir, Sahabat 99.
***
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!
Ada beragam pilihan properti menarik, seperti hunian di kawasan Rotterdam Jababeka.