Tak dapat dipungkiri, terorisme merupakan aksi keji yang dikecam dunia. Aksi-aksi teror yang dilakukan pun biasanya diinisiasi oleh organisasi teroris.
Menyoal aksi terorisme, baru-baru ini Indonesia dikejutkan dengan aksi teror bom bunuh diri di Makassar.
Berdasarkan keterangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, aksi teror tersebut berkaitan dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
JAD bukanlah nama baru, sebab mereka juga menjadi dalang aksi teror Thamrin Jakarta pada 2016 dan di Surabaya pada tahun 2018.
Selain JAD yang terkenal di Indonesia, ada beberapa organisasi teroris yang dikenal paling berbahaya di dunia.
Organisasi Teroris Paling Berbahaya di Dunia
1. Al-Qaeda
Nama Al-Qaeda mungkin tak asing bagi segenap penduduk dunia, organisasi teroris paling berbahaya di dunia yang dibentuk oleh Osama Bin Laden pada 1988.
Organisasi ini pernah melancarkan aksi teroris yang tak akan pernah terhapus dari sejarah, yakni peristiwa Penyerangan 9/11.
Aksi penyerangan tersebut dilakukan oleh 19 anggota Al-Qaeda yang membajak pesawat dan menabrakan diri di gedung World Trade Center.
Terhitung sebanyak 2.977 orang tewas dalam aksi keji tersebut, termasuk 265 orang dalam pesawat yang ditabrakkan.
Setelah Navy SEALS membunuh Osama pada 2011, Al-Qaeda kemudian dipimpin oleh Ayman Al-Azhwari.
Meskipun telah kehilangan pamornya, organisasi ini tetap aktif sampai saat ini.
2. Taliban
Setelah aksi Penyerangan 9/11, militer Amerika Serikat juga menggulingkan Taliban.
Organisasi tersebut didirikan pada tahun 1994 oleh Mullah Mohammed Omar
Tujuan utama dari organisasi teroris ini adalah untuk membentuk negara Islam di h sempat memerintah pada tahun 1996-2001.
Dalam masa pemerintahan Taliban, Afghanistan berada dalam sistem pemerintahan syariah yang ketat.
Meskipun sempat digulingkan, organisasi tersebut kembali bergerak bebas setelah Amerika Serikat menarik mundur militernya.
3. Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS)
Berbicara soal organisasi teroris, tentu nama ISIS tak pernah luput dari pembicaraan.
Organisasi tersebut didirikan pada tahun 1999 oleh Abu Musab al-Zarqawi.
Kemudian pamornya meningkat ketika dipimpin oleh Abu Bakar al-Baghdadi yang sempat mendeklarasikan kekhalifahan di Kota Mosul, Irak.
Dalam deklarasi tersebut, ISIS menyatakan rencananya untuk mendirikan kekhalifahan yang akan menguasai dunia.
Meskipun militer Amerika Serikat berhasil membunuh Abu Bakar al-Baghdadi pada 26 Oktober 2019, organisasi ini tetap aktif dengan pemimpinnya yang baru.
4. Abu Sayyaf
Abu Sayyaf merupakan organisasi teroris yang didirikan pada tahun 1990-an menggunakan dana Al-Qaeda.
Organisasi ini memiliki basis di Pulau Basilan dan Sulu, Filipina.
Dalam aksinya, Abu Sayyaf sering melakukan penculikan untuk mendapatkan uang tebusan.
Selain itu, organisasi ini bertanggung jawab atas berbagai aksi teror yang terjadi di Filipina.
Saat ini, Abu Sayyaf tergabung dalam jaringan ISIS.
5. Boko Haram
Boko Haram merupakan organisasi teroris yang berbasis di Nigeria.
Tujuan mereka adalah memaksakan hukum Islam yang keras di negara tersebut.
Sesuai dengan namanya, ‘Boko Haram’ yang artinya ‘pendidikan Barat adalah dosa’, kelompok ini melarang Muslim terlibat dalam kegiatan masyarakat Barat.
Pada tahun 2015, mereka melakukan pembantaian keji di Baga dengan menelan korban jiwa sekitar 2.000 orang.
Tak sebatas itu, mereka juga menculik anak-anak dan wanita untuk dijadikan bom manusia.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Batununggal, Bandung?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!