Berita

Wisata Negeri di Atas Awan Ini, Sementara Tak Boleh Dikunjungi

2 menit

Melebihi kapasitas, akses menuju Gunung Luhur di Desa Citorek, Kabupaten Lebak, sementara ditutup. Wisata negeri di atas awan ini viral di media sosial sehingga antrean pengunjung bisa mencapai 30 ribu orang.

Pascaviral di media sosial, Gunung Luhur ramai dikunjungi wisatawan.

Ditutupnya objek wisata ini lantaran jalan menuju titik lokasi sempat macet dan muncul keluhan penuh debu.

Macet terjadi akibat jumlah pengunjung yang membludak hingga 30.000 orang pada akhir pekan kemarin.

Sementara itu, debu muncul lantaran jalan masih tanah dan dalam pengerjaan sepanjang dua kilometer.

Tak Sebagus Foto Viral di Media Sosial

Dalam kurun waktu beberapa hari belakang, banyak foto maupun video yang menampakkan keindahan pemandangan negeri di atas awan.

Namun, fkata lain terungkap dari salah satu pengguna Facebook bernama Erwin Ibon.

Ia mengungkapkan bagaimana kondisi dari Kampung Ciusul.

“Buat teman teman dan adik adik yang mau ke Spot wisata baru Negeri Diatas Awan Citorek Lebak. Jangan terpancing viralnya. Beginilah Dibalik Semua video/photo yang indah. Hanya 10% wisatawan yang bisa mengabadikan dan menikmati awannya,” tulis akun Erwin Ibon.

Tak hanya itu, seluruh jalan setapak juga dipenuhi antrean manusia yang sibuk mencari spot foto terbaik.

Adapula kondisi jalanan yang macet oleh kendaraan bermotor hingga banyaknya rombongan komunitas motor yang touring ke sana.

Padahal antrian parkir bisa mengular sampai 7-10 kilometer.

Baca Juga:

Luar Biasa! Rumah Adat NTT Ini Benar-Benar Ada di Atas Awan

Sementara Ditutup Hingga Perbaikan Rampung

negeri di atas awan

Sumber: Detik.com

Objek wisata negeri di atas awan, Gunung Luhur resmi ditutup sementara, Rabu (25/9).



Dinas pariwisata Kabupaten Lebak, Luli Agustina, mengkonfirmasi berita ini dan menyatakan bahwa objek wisata ditutup sementara lantaran khawatir akan terjadi lonjakan pengunjung.

Selain itu, penutupan sementara ini dilakukan untuk penyelesaian pekerjaan jalan dan sejumlah fasilitas.

“Mulai hari ini, terutama Sabtu dan Minggu atau weekend, ditutup karena ada pengerjaan jalan dan penambahan fasilitas,” kata Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Luli Agustina, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/9).

Keputusan ditutup sementara negeri di atas awan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Lebak dan Polres Lebak.

Dalam rapat tersebut juga melibatkan kepala desa setempat.

“Mereka sudah sepakat ditutup sementara. Mereka akan koordinasi dengan BUMDes dan Pokdarwis mengenai apa yang sudah kami sepakati,” kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim, telah mengimbau wisatawan untuk menunda rencana kunjungan ke negeri di atas awan hingga tiga bulan ke depan hingga pengerjaan jalan selesai dan fasilitas lengkap.

Baca Juga:

Pulau Derawan, Surga Tersembunyi di Ujung Kalimantan Timur

Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya!

Baca terus informasi seputar properti dan lifestyle dalam Blog 99.co Indonesia.

Sedang mencari properti untuk berinvestasi? Temukan lewat situs 99.co/id.




Follow Me:

Related Posts