Sungguh malang nasib negara paling rajin pada daftar ini. Bukannya membuahkan sukses dan kemakmuran, negaranya malah jatuh miskin. Apa penyebabnya? Cari tahu di sini!
Beberapa negara di dunia terkenal dengan etika kerjanya yang memukau.
Sebut saja Jepang dan Korea.
Kedua negara adidaya di Asia Timur ini dihuni oleh penduduk yang gila kerja.
Saking rajinnya, penduduknya lebih memilih karier dibandingkan membangun keluarga.
Walaupun terdengar menyedihkan, usaha para warga Jepang dan Korea membuahkan hasil.
Baik Jepang dan Korea sukses menjadi negara maju, mengalahkan negara-negara lainnya di Asia.
Namun, tidak semua negara berpenduduk rajin bisa sukses seperti Jepang dan Korea.
Berikut adalah cotoh negara paling rajin dengan tingkat kemiskinan tertinggi.
Negara Paling Rajin tetapi tetap Miskin. Salahnya di Mana?
1. Tanzania
sumber: worldbank.com
Tanzania merupakan negara yang produktif.
Penduduknya beraktivitas dari pagi sampai malam, mulai dari berkebun di desa sampai bekerja di kota.
Lalu, apa yang membuat mereka tidak kunjung kaya?
Permasalahannya jatuh pada mata uang dan rendahnya upah di Tanzania.
Menurut World Bank, jumlah penduduk lokal yang digaji di bawah US$10 masih cukup banyak.
2. Mozambik
Negara paling rajin dengan tingkat kemiskinan tinggi kedua adalah Mozambik.
Mozambik tersohor dengan pemandangan dan tempat wisatanya yang memikat hati.
Sayang beribu sayang, di balik indahnya panorama Mozambik, tersembunyi kepedihan hati warganya.
Mereka yang bekerja untuk perusahaan besar tidak digaji dengan cukup.
Padahal, aktivitas fisik penduduk Mozambik di atas 78%, lo.
3. Uganda
sumber: businessfocus.co.ug
Jangan heran kalau kamu diajak berjalan berpuluh kilometer di Uganda.
Ya, penduduk Uganda lebih senang bergerak aktif, seperti berjalan, dibandingkan menggunakan kendaraan.
Tidak hanya itu, warga negara Uganda juga giat bekerja.
Rata-rata aktivitas fisik mereka bahkan lebih besar dari Mozambik, yaitu 90%.
Namun, sama seperti negara-negara sebelumnya, ekonomi Uganda pun buruk.
Negara di Afrika ini sudah lama dilanda krisis moneter dan wabah mematikan.
4. Togo
Dari banyaknya negara paling produktif, posisi pertama jatuh pada Togo.
Melansir dari The Lancet Global Health, tingkat aktivitas Togo mencapai 94%.
Angka tersebut berbanding jauh dengan keadaan ekonomi di Togo.
Bahkan, negaranya masuk ke dalam daftar salah satu negara termiskin di dunia.
Hal ini disebabkan karena lahan pekerjaan yang sempit.
Pada tahun 2011, rata-rata pendapatan penduduknya mendapatkan rekor terendah, yakni US$1,25 saja.
5. Lesotho
sumber: theborgenproject.org
Negara paling rajin tetapi tetap miskin selanjutnya adalah Lesotho.
Lesotho merupakan negara paling tandus di Afrika Selatan.
Namun, hal tersebut tidak menghentikan penduduknya untuk bekerja dengan keras.
Mereka tetap pergi berkebun, bertani, beternak, dan mencoba bisnis layaknya penduduk negara lain.
Mirisnya, usaha mereka tidak didukung penuh oleh pemerintah.
Separuh penduduk Lesotho berada di bawah garis kemiskinan karena risiko bangkrut yang tinggi.
***
Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa untuk pantau terus informasi terkini dan menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari hunian asri di tengah kota metropolitan seperti Eastcovia, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!
